Bupati Pasaman buka acara rapat koordinasi penanggulangan stunting

Pasaman (RangkiangNagari) - Mungkn tidak semua orang mengenal istilah stunting. Padahal menuruk Badan Kesehatan Dunia, Indonesia menempati urutan ke 5 tentang masalah stunting.

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan kekurangan asupan gizi dalam waktu lama katena asupan makan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi dimulai dari dalam kandungan dan baru terlihat ketika anak berusia 2 tahun.

Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, debgan tinggi dibawah minus (stunting aedang dan berat) dan stunting minus 3 (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak berdasarkan WHO.

Seperti yang telah diberitakan media ini beberapa kali pembahasan tentang stunting di Kabupaten Pasaman dimana pihak Pemkab. Pasaman telah berupaya maksimal untuk meminimalisir permasalahan stunting di Kab. Pasaman.

Begitu pula saat ini, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis resmi membuka acara Pelaksanaan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pasaman dengan tema "Rembuk Stunting Sebagai Tahapan ke - III dari Rencana 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting" di gedung Syamsiar Taib Lubuk Sikaping Senin, (22/4).

Bupati Pasaman yang didampingi Wakil Bupati Atos Pratama sebagai Ketua Tim Koordinasi  Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kab. Pasaman, dalam arahannya mengatakan, dalam pertemuan ini diharapakan seluruh  kita dapat memberikan kontribusi positif dalam penurunan Stunting di Kabupaten Pasaman dan betul-betul berkomitmen untuk menurunkan dan menuntaskannya.

"Melalui rapat koordinasi ini kita harus punya niat dan tujuan untuk mendukung porgram penurunan, penuntasan dan pencegehan Stunting di Kabupaten Pasaman".

Wakil Bupati Pasaman sebagai Ketua TKPK dalam arahannya mengharapkan SKPD, camat, wali nagari dan instansi-instansi yang terkait betul-betul bekerja keras umtuk tingkatkan Koordinasi.

Acara Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dalam rangka rembuk Stunting ini digelar oleh Badan Perencanaa Pembangunan Daerah Kabupaten Pasaman (Bappeda) diikuti oleh Unsur Forkopimda, seluruh Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Pasaman.

Bappeda mendatangkan 1 orang narasumber Idesra Iskandar dari Koordinator Program untuk Sumatera, INE Kementerian dalam Negeri. 

#Ryan #(Wel)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.