Startup India Bikin Superbike Listrik

Jakarta (RangkiangNagari) - Demi mengurangi tingkat emisi yang dihasilkan kendaraan tanpa mengurangi teknologi mobilitas manusia, sejumlah startup mulai bermunculan membuat motor listrik. Tak terkecuali India dengan yang merupakan salah satu populasi penduduk terbesar di dunia.

Menghadapi masalah emisi sebelumnya India juga telah meninggalkan mesin 2 tak dan menggunakan 4 tak seperti di Indonesia. Namun hal itu tidak cukup, dan motor listrik saat ini mulai menunjukkan wajahnya satu per satu.

Melalui sebuah startup kecil di India, Emflux Motors membuat motor listrik bergaya sporty yang telah resmi dipasarkan secara massal. Sang pemimpin perusahaan mengatakan model sporty ini untuk menampik pandangan masyarakat bahwa motor listrik itu tidak bertenaga dan bentuknya tidak menarik.

Emflux Motor ingin membantah pandangan tersebut dengan membuat motor listrik bergaya keren, cepat dan berkualitas. Melihat bagaimana kemampuan motor ini saat diuji, kemungkinan akan mampu bersaing di pasar global.

Startup ini baru berdiri selama dua tahun dan telah dan mampu mengembangkan prototipenya sampai ke tahap produksi adalah sebuah capaian yang luar biasa. Bermula dari 5 orang saja, kini perusahaan tersebut sudah ditenagai oleh 21 orang.

Tak hanya sampai motor sport biasa, perusahaan ini bahkan akan terus maju hingga membuat sebuah superbike. "Ketika kita sudah mampu mengembangkan teknologi untuk superbike, akan lebih mudah untuk membuat kendaraan lain sesuai dengan yang kami mau," ujar Co-Founder dan Kepala Desain Emflux, Vinay Raj Somashekhar.

Emflux Motor menggunakan rem Brembo, lampu LED, dan suspensi Ohlins. Untuk fitur keselamatan Emflux sudah dilengkapi dengan ABS dan kontrol traksi. Motor listrik ini dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3 detik saja dan mampu mencapai kecepatan maksimum 200 km/jam. Untuk kemampuan baterainya, motor ini mampu menempuh jarak 200 km dalam keadaan penuh dan bisa diisi kembali hingga 86% dalam waktu 36 menit.

Motor ini dibanderol dengan harga USD 8600 atau sekitar Rp 121 juta. Namun untuk versi produksi ada kemungkinan akan ada sedikit perbedaan spesifikasi dari yang diberitakan saat ini.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.