Patamuan (Rangkiangnagari) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-2, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Padang Pariaman menggelar pertandingan sepak bola antar cabang di Lapangan Sepakbola Koto Mambang, Kecamatan Patamuan, pada Senin (6/10/2025).
Dengan mengusung tema “Jadikan Perlombaan sebagai Ajang Silaturahmi”, turnamen sepakbola yang diikuti oleh 14 Kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman itu, memperebutkan peringkat 1 sampai 4 dengan hadiah trophi dan tabanas.
Dalam sambutannya saat meresmikan turnamen, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Aziz (JKA), menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan ini karena dapat menjaga kesehatan dan menjalin silaturahmi antar PGRI Kecamatan. Beliau juga berharap, ajang ini dapat menjadi sarana pertukaran informasi antar PGRI Kecamatan.
“Mari kita jadikan ajang pertandingan ini sebagai momentum bagi kita untuk dapat menjalin tali silaturahmi antar guru, meningkatkan komunikasi kita untuk lebih berkembang dan lenih baik lagi”, ujarnya.
Selain itu, Bupati JKA mengajak guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Sehingga dengan demikian, guru mampu mengantarkan anak didik ke jenjang pendidikan yang lebih berkualitas.
“Mutu sekolah tergantung kepada lulusan yang dihasilkan. Semakin banyak alumni diterima di sekolah unggulan atau universitas unggulan, maka semakin tinggi mutu pendidikan untuk Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
Dalam momentum itu, Ketua PGRI Kabupaten Padang Pariaman, Yusuf menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya turnamen sepak bola ini. Diharapkan dapat meningkatkan semangat olah raga dan kebersamaan, bagi setiap guru dan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman.
“Semoga turnamen ini dapat meningkatkan semangat olahraga dan kebersamaan kita, di kalangan guru dan masyarakat Padang Pariaman”, ujarnya bersemangat.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Azis, Camat Patamuan, Wirman, SE. M.AP. Wali Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Khairunnas, Amd. Niniak Mamak dan tokoh masyarakat, serta anggota tim dari kesebelasan yang akan bertanding. (Kk)

