Latest Post

Padang (Rangkiangnagari)-Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi melantik kepengurusan baru Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang periode 2025-2030 yang dipimpin oleh Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran Sp.JP. Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah, Rabu (26/3/2025), dihadiri oleh istri-istri dari unsur Forkopimda Kota Padang serta para pejabat Pemko Padang. Acara berlangsung dengan khidmat, menandai awal dari komitmen baru dalam memperkuat peran PKK di Kota Padang.


Dalam pelantikan ini, dilakukan juga penandatanganan berita acara serah terima jabatan antara Ny. dr. Vanny Andree Algamar, Sp.THT-BKL, sebagai Pj. Ketua TP-PKK Kota Padang dengan Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran Sp.JP sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kota Padang definitif. Momen ini juga mencerminkan harapan besar bagi masa depan pemberdayaan keluarga dan pengembangan UMKM di Kota Padang, yang menjadi fokus utama dalam kepengurusan yang baru.


Wali Kota Fadly Amran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa TP-PKK memiliki peran penting sebagai mitra utama pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberadaan PKK sangat strategis dalam memperbaiki kualitas hidup melalui program-program yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Fadly berharap dengan kepengurusan baru ini, program-program pokok PKK bisa dijalankan dengan lebih efektif, menjangkau lebih banyak masyarakat, dan memberi dampak positif bagi perkembangan daerah.


Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, dalam pidatonya, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat program-program PKK di Kota Padang. Ia bertekad agar pengurus TP-PKK bekerja dengan penuh tanggung jawab dan mendukung visi misi Pemko Padang. Terutama dalam hal pengembangan produk lokal dan pemberdayaan UMKM melalui Dekranasda, yang menjadi salah satu fokus utama untuk membawa produk unggulan Kota Padang bersaing di pasar nasional dan internasional.(Ayu)

 


Padang (Rangkiangnagari)-**Wali Kota Padang Fadly Amran Resmi Buka Musrenbang RKPD 2026, Fokus pada Transformasi Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan**.

 Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang untuk tahun 2026 di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Rabu (26/3/2025). Musrenbang ini menjadi bagian penting dalam tahapan perencanaan pembangunan daerah yang akan membawa Kota Padang menuju visi jangka panjang. Dalam sambutannya, Fadly menekankan bahwa tahun 2026 merupakan tahun krusial, karena menjadi tahun pertama implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang untuk periode 2025-2029.

**Kolaborasi dan Sinergi untuk Mewujudkan Visi Kota Padang sebagai Smart City**

Wali Kota Fadly Amran menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD 2026 bertujuan untuk menyelaraskan berbagai pemangku kepentingan agar dapat bersinergi dalam mewujudkan visi Kota Padang sebagai kota pintar dan sehat. “Kami berharap agar semua pihak dan pemangku kepentingan dapat bersinergi demi Kota Padang yang lebih maju, sehat, dan sejahtera, berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya,” ungkapnya. Menurut Fadly, pencapaian tersebut membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, dengan memperkuat inovasi dan pengembangan kota.

**Fokus Utama Pembangunan: Wisata, Industri Kreatif, dan UMKM**

Prioritas pembangunan untuk tahun 2026 juga akan difokuskan pada peningkatan daya tarik Kota Padang sebagai destinasi wisata utama, pengembangan industri kreatif, serta penguatan koperasi dan UMKM. Wali Kota Fadly menyebutkan adanya sembilan program unggulan (progul), antara lain Padang Amanah, Padang Juara, dan UMKM Naik Kelas, yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan wirausaha muda dan memajukan ekonomi kota. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program-program ini dapat membawa dampak signifikan bagi kemajuan Kota Padang.

**Musrenbang RKPD 2026, Katalisator Transformasi Ekonomi dan Sumber Daya Manusia**

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyambut baik Musrenbang RKPD 2026 yang diharapkan dapat menghasilkan usulan rancangan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, mengungkapkan bahwa tema RKPD 2026 adalah “Penguatan Pondasi Transformasi Ekonomi dan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan.” Sebelum Musrenbang ini, telah dilaksanakan rembug warga di berbagai tingkat, memastikan suara masyarakat tercermin dalam perencanaan pembangunan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Wakil Ketua DPRD Padang dan pakar ilmu politik serta pendidikan dari Universitas Andalas.(Ayu)

Padang (Rangkiangnagari)-Wali Kota Padang, Fadly Amran, memimpin sebuah diskusi strategis yang mengangkat isu penting terkait pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) bersama Forum DAS Sumatera Barat di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Kantor Balai Kota Aie Pacah, pada Rabu, 26 Maret 2025. Diskusi ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan ekosistem DAS, yang berperan penting dalam mencegah bencana banjir sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Wali Kota Fadly Amran menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang memiliki komitmen kuat untuk menggerakkan segala potensi yang ada dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih baik.


Dalam kesempatan ini, Wali Kota Fadly juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan Forum DAS, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ia menegaskan bahwa pengelolaan DAS merupakan bagian dari program unggulan Kota Padang, yakni *Padang Rancak*, yang bertujuan untuk menjadikan Kota Padang tidak hanya indah, tetapi juga bebas dari masalah banjir yang selama ini sering menjadi momok. "Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dan pihak terkait dalam setiap kebijakan yang diambil, demi kemajuan bersama," ujar Fadly.


Ketua Forum DAS Sumbar, Prof. Dr. Ir. Isril Berd, SU, dalam pemaparannya menyoroti berbagai tantangan dalam menjaga keseimbangan ekosistem DAS di wilayah hulu Kota Padang. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak, termasuk akademisi, pakar lingkungan, dan masyarakat, sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang berkelanjutan untuk mengelola sumber daya alam. "Pertemuan ini adalah langkah awal yang baik untuk memperkuat kerja sama dan memastikan kelestarian lingkungan serta mencegah bencana alam yang mungkin terjadi," tuturnya.


Diskusi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tri Hadiyanto, serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Raf Indria. Selain itu, hadir pula Kepala BPDAS Agam Kuantan Imas Aidaningsih dan sejumlah akademisi serta pakar lingkungan seperti Prof. Indang Dewata, Prof. Eri Barlian, Prof. Jamilah, dan Dr. Eni Kamal. Kolaborasi mereka diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Padang dan keberlanjutan lingkungan.(Ayu)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.