Latest Post

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lt. 3 Kantor Wali Kota, Senin (14/06/2025). 

Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, didampingi oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman ,Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I, Asisten II , Asisten III serta diikuti oleh Staf Ahli, seluruh kepala OPD,  Kepala Bagian Lingkup Setdako, Kepala Bagian Lingkup  Setwan, Direktur RSUD  Adnan WD , Direktur  PDAM  Tirta Sago, Kepala Pukesmas, Lurah dan camat se-Kota Payakumbuh.

Rakor ini digelar sebagai forum strategis untuk mengevaluasi kinerja, menyelaraskan program lintas perangkat daerah, serta memperkuat koordinasi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran. 

Dalam suasana yang terbuka dan konstruktif, rapat ini juga menjadi ajang penyampaian permasalahan dan solusi secara kolaboratif guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan responsif.

Dalam arahannya, Wali Kota Zulmaeta menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan kekompakan antar seluruh jajaran pemerintahan. 

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program pemerintah bergantung pada kerja sama lintas sektor serta komitmen untuk disiplin dan tuntas dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Rapat koordinasi ini bukan hanya agenda rutin, tetapi menjadi ruang strategis bagi kita semua untuk memperkuat sinergi dan memastikan bahwa kebijakan serta program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan disiplin, baik dalam hal kehadiran maupun penyelesaian tunggakan pekerjaan yang belum diselesaikan oleh perangkat daerah.

“Saya harapkan semua kegiatan yang dirancang OPD harus terlihat hasilnya, dan semua capaian wajib dilaporkan secara objektif. Penilaian kinerja bukan semata rutinitas, tapi harus berdasarkan target dan hasil nyata di lapangan,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Elzadaswarman dalam arahannya juga menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk menunjukkan kinerja, dedikasi, dan loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab.

“Tunjukkan kinerja terbaik. Apapun permasalahan yang kita hadapi, sebagai aparatur pemerintah kita harus tetap hadir melayani masyarakat dengan profesional dan penuh empati,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam bekerja, baik dalam hal administrasi, kehadiran, maupun keteladanan dalam melayani masyarakat. 

Selain itu, Wakil Wali Kota juga meminta agar setiap OPD segera menindaklanjuti hasil monitoring lapangan, termasuk menyusun langkah antisipatif terhadap persoalan lingkungan seperti pengelolaan sampah di musim hujan.

“Kita harus mampu mendeteksi masalah sebelum muncul ke permukaan. Saya harap seluruh pegawai memiliki semangat untuk terus meningkatkan prestasi, dedikasi, loyalitas, serta menjaga integritas yang tidak tercela,” imbuhnya.

Rakor ini juga menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat integrasi kerja antar perangkat daerah. 

Dengan terlaksananya rakor ini, Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta mendorong pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh menyampaikan Nota Pengantar Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (14/07/2025).

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, mewakili Wali Kota Payakumbuh menjelaskan, bahwa penyampaian Perubahan KUA dan PPAS tahun ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900.1.1/640/SJ tentang Penyesuaian Arah Kebijakan Pembangunan Daerah.

“Pembahasan rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS bersama DPRD seharusnya dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni. Namun karena proses harmonisasi Perubahan RKPD ke Kemenkumham membutuhkan waktu lebih dari satu bulan, maka rapat paripurna baru dapat dilaksanakan hari ini,” kata Sekda Rida.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas keterlambatan jadwal, yang menurutnya bukan disebabkan kelalaian, melainkan proses teknis yang melibatkan Bappeda Provinsi dan Kemenkumham.

Rida menjelaskan bahwa Perubahan KUA dan PPAS ini tetap mengacu pada lima prioritas pembangunan Kota Payakumbuh yang tidak mengalami perubahan, yaitu:

Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak, Sehat, Berkualitas, dan Berdaya Saing, Peningkatan Perekonomian Berbasis Produk Unggulan dan Inovasi.

Kemudian peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Peningkatan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan, dan peningkatan Tata Kehidupan Sosial dan Budaya Berbasis Falsafah ABS-SBK.

Rida menyebut bahwa target indikator ekonomi Kota Payakumbuh sebagian besar tetap, dengan beberapa penyesuaian, seperti tingkat inflasi yang ditargetkan turun dari 1,90% menjadi 1,65% serta tingkat kemiskinan yang diproyeksikan menurun dari 5,29% menjadi 5,15%.

Realisasi APBD hingga semester pertama tahun 2025 juga disorot. Pendapatan daerah telah terealisasi sebesar 51,48% atau Rp384,88 miliar, sedangkan belanja daerah baru mencapai 37,46% atau Rp306,30 miliar.

Rida menjelaskan rendahnya realisasi belanja antara lain disebabkan perubahan sistem e-katalog dan kendala teknis pada aplikasi pajak E-Coretax.

“Meski realisasi belanja masih rendah, APBD kita tetap on the track, dan Pemko terus berupaya untuk menyesuaikan dengan arahan kebijakan pusat, termasuk Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan KMK Nomor 29 Tahun 2025,” ucapnya.

Adapun pada sisi pendapatan, terjadi penurunan sebesar Rp3,32 miliar atau 0,44% dari APBD awal.

Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru mengalami kenaikan sebesar Rp6,34 miliar atau 4,29%, terutama dari BLUD RSUD.

Sementara itu, pendapatan dari transfer pusat menurun Rp9,66 miliar, termasuk penghapusan dua alokasi anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Di sisi belanja daerah, Rida menyebut adanya peningkatan sebesar Rp3,96 miliar atau 0,48%. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pemanfaatan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 yang telah diaudit oleh BPK RI. Total belanja daerah setelah perubahan meningkat menjadi Rp834,44 miliar.

Rida menjelaskan bahwa kebijakan perubahan belanja diarahkan untuk pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan dan stunting, peningkatan layanan dasar, serta penambahan alokasi penanganan persampahan dan penguatan anggaran operasional.

“Pembiayaan daerah juga mengalami penyesuaian. SiLPA tahun 2024 naik dari estimasi awal Rp72,78 miliar menjadi Rp81,88 miliar. Kenaikan ini sebagian besar berasal dari pemanfaatan silpa BLUD RSUD dan silpa earmark seperti DAU Kelurahan dan Insentif Fiskal,” katanya.

Rida berharap dokumen Perubahan KUA dan PPAS yang telah disusun dapat segera dibahas dan disepakati bersama DPRD untuk selanjutnya dituangkan dalam Nota Kesepakatan.

“Kami membuka diri untuk koreksi yang konstruktif dari pimpinan dan anggota DPRD demi menghasilkan perencanaan anggaran yang lebih baik dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh menunjukkan keseriusannya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan monitoring hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2025/2026. Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, bersama jajaran pejabat daerah turun langsung meninjau sejumlah SDN dan SMPN, Senin (14/7/2025), untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran serta pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dalam kunjungan yang juga merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Wawako Elzadaswarman atau yang akrab disapa Om Zet, menyampaikan bahwa hari pertama sekolah merupakan momen penting, terutama bagi peserta didik baru yang baru memasuki dunia pendidikan formal.

“Kami ingin memastikan suasana belajar sejak awal berjalan kondusif, aman, dan menyenangkan. Ini sangat berpengaruh pada semangat dan adaptasi anak-anak dalam menempuh pendidikan ke depan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan program Khidmat Pendidikan yang menjadi fokus Pemko Payakumbuh.

“Tanpa peran guru dan dukungan orang tua, program ini tidak akan berjalan maksimal. Saya yakin jika anak-anak kita dibekali ilmu akademis dan agama secara seimbang, mereka akan menjadi generasi yang hebat dan membanggakan kota ini,” ujarnya di hadapan para siswa dan guru.

Kunjungan ini dilakukan di beberapa sekolah, antara lain SDN 02, SDN 08, SDN 11, SDN 12, SDN 31, SDN 48, SDN 66, serta SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, dan SMPN 7. Wawako Elzadaswarman didampingi oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, para asisten wali kota, anggota DPRD Kota Payakumbuh, dan Kepala Dinas Pendidikan.

Selama kunjungan, selain berdialog dengan siswa dan guru, Wawako juga memantau sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya. Ia menegaskan pentingnya lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan ramah anak sebagai faktor utama dalam mendukung proses belajar yang berkualitas.

Di hadapan siswa baru, Om Zet juga menyampaikan pesan moral dan motivasi.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdoa. InsyaAllah apa yang kalian cita-citakan akan tercapai,” kata om Zet  memberi semangat kepada para siswa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dasril menyebutkan bahwa seluruh sekolah telah diarahkan untuk menyambut peserta didik baru dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan selama MPLS. Kegiatan ini juga menjadi media untuk membangun kedekatan antara siswa, guru, dan lingkungan sekolah.

Kunjungan hari pertama sekolah ini disambut antusias oleh pihak sekolah, para orang tua, serta siswa. Pemerintah daerah berharap suasana positif di awal tahun ajaran ini dapat mendorong semangat belajar siswa sepanjang tahun.

Melalui pemantauan langsung ini, Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkarakter, sebagai pondasi mewujudkan generasi emas Payakumbuh di masa depan.(Rn) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.