Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Tujuh Fraksi di DPRD Kota Payakumbuh menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh tahun 2024 dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD setempat, Senin (30/10/2023).
Rapat paripurna itu, dipimpin oleh ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dan di hadiri anggota DPRD lainnya, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten, Staf Ahli, Sekretaris DPRD serta OPD di lingkup Pemko Payakumbuh.
"Hari ini, fraksi-fraksi di DPRD menyampaian pandangan umumnya terhadap Ranperda APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2024. dan besok kita akan mendengarkan jawaban wali kota terhadapa pandangan umum fraksi ini," kata ketua DPRD Hamdi Agus.
Selanjutnya Fraksi PKS memberikan beberapa masukan atau rekomendasi yang didasarkan pada delapan arah pembangunan nasional diantaranya:
1. Percepatan penghapusan kemiskinan Esktrim.
Pemerintah harus membuat formula yang tepat dan aksi yang cepat, seperti halnya;
a. Mengeluarkan kebijakan pemerintah yang senantiasa pro rakyat.
b. Sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat serta pihak swasta dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat.
c. Memberikan alokasi dana dari APBD yang langsung berdampak pada penangganan kemiskinan serta memberikan dorongan dan fasilitas kepada Masyarakat yang kondisi miskin tersebut untuk bisa bangkit dan berkembang taraf ekonominya.
2. Mendorong perkembangan UMKM
3. Tahun 2024 nanti merupakan tahun politik dan tahun suksesi kepemimpinan baik di level Pusat,Provinsi maupun Daerah. Oleh karena itu tentu momen ini harus kita jaga bersama agar pemilu yang akan di lakukan tersebut bisa legitimate, aman, damai serta senantiasa menjaga persatuan dan keutuhan Bangsa.
Fraksi Gerindra memandang perlu untuk memberikan pandangan dan masukan secara umum terhadap RAPBD 2024 sebagai berikut :
1. Dalam rangka pencapaian Program Prioritas Pembangunan Kota Payakumbuh tahun 2024, RAPBD tahun 2024 hendaklah memperhatikan pelaksanaan program prioritas dan dapat menyesuaikan pendapatan dan penerimaan pembiayaan secara proporsional.
2. Fraksi Gerindra mengajak para petani untuk lebih pro aktif terhadap pembangunan Kota Payakumbuh, walaupun sudah sangat gesit di bidang pertanian.
3. Anggaran Insentif Fiskal yang sudah diarahkan DPD penggunaan ke masing-masing OPD agar di monitor kembali.
4. Kemudian mengenai mandatory spending yang sudah menjadi ketetapan dalam penganggaran dan kemsian Insentif Fiskal pun mengarahkan anggran ke OPD yang sama, Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Payakumbuh bersaran agar kita tidak semata-mata mengacu pada arahan Pemko, meskipun itu arahan, namun kita Pemko juga bisa menyesuaikan kembali dengan kondisi daerah.
Kemudian Fraksi Demokrat menyampaikan beberapa poin, diantaranya:
1. Fraksi Demokrat memandang pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi terhadap realisasi kegiatan prioritas pembangunan tahun sebelumnya.
2. Fraksi Demokrat berpandangan Pemko belum maksimal dalam penegelolaan pendapatan daerah dan kurang optimis dalam penetapan target PAD tahun anggaran 2024 dan juga Pemko harus lebih kreatif dalam memaksimalkan potensi pajak.
3. Fraksi Demokrat masih banyak menerima keluhan dari masyarakat yang sepertinya layak untuk menerima bantuan sosial dari Pemerintah tapi belum juga bisa untuk mendapatkan bantuan tersebut dengan alasan yang beragam.
4. Fraksi Demokrat meminta penjelasan lebih detail terkait tingkat kemiskinan di Kota Payakumbuh, serta kebijakan dan langkah apa saja yang dilakukan pemerintah Daerah yang tertuang dalam APBD 2024 ini.
5. Fraksi Demokrat melihat perihal Kebijakan Umum Pendapatan Daerah. Dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, seyogyanya secara ketat dapat menekan tingkat kebocoran dalam mata rantai pemungutan, dengan harapan pendapatan derah dapat terkelola secara optimal.
Sementara itu, Fraksi Golkar menyampaikan beberapa pandangan umumnya, sebagai berikut:
1. Apa upaya yang ditempuh Pemko Payakumbuh dalam memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan.
2. Apa upaya untuk meningkatkan kualitas SDM baik itu ASN ataupun non ASN sehingga aparatur yang bertugas betul-betul bisa diandalkan.
3. Pagu anggaran masing-masing OPD telah ditetapkan, namun ada beberapa OPD yang masih sangat rendah. Seakan-akan OPD tersebut keberadaannya dimarginalkan. Fraksi Golkar meminta dievaluasi kemali.
Kemudian dari sisi Fraksi PPP, menyampaikan beberapa masukan, diantaranya:
1. Fraksi PPP memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi yang diperoleh oleh Pemerintah Kota Payakumbuh selama ini dan berharap dengan apa yang telah ditargetkan pada tahun 2023 benar-benar bisa diwujudkan untuk menuju kemakmuran masyarakat Payakumbuh.
2. Fraksi PPP berharap khusus untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar bisa di optimalkan sehingga melebihi target yang di rencanakan mengingat Perda tentang Pajak dan Restribusi sudah hamper rampung dengan harapan ditindak lanjuti langsung secara teknis dengan PERWAKO.
3. Fraksi PPP meminta agar memperhatikan dan merespon anggaran sesuai dengan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam Musrenbang. Dari data yang ada dilapangan yang tersebar di 5 Kecamatan masih terdapat hal-hal yang semestinya mendapatkan prioritas untuk diperhatikan.
4.Fraksi PPP menyarankan agar lebih fokus meningkatkan dan menciptakan inovasi baru terhadap pendidikan karakter dan budaya untuk anak-anak serta masyarakat melalui fasilitasi baik sarana dan prasarana.
Dari Fraksi Nasdem bintang Perjuangan, setelah mendengar, membaca dan mempelajari Nota Pengantar Walikota Payakumbuh tentang Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Payakumbuh T.A 2024, maka disampaikan pandangan sebagai berikut :
1. Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan meminta Pemko Payakumbuh untuk bekerja lebih keras, bersungguh-sungguh dan memegang komitmen yang kuat dalam perencanaan dan pelaksanaan APBD.
2. Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan meminta Pemerintahan Kota Payakumbuh untuk lebih memperioritaskan peningkatan ekonomi dan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah memburuknya ekonomi global dan pengaruh inflasi.
3. Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan meminta Pemko Payakumbuh, untuk kembali mengkaji potensi PAD dengan langkah Uji Petik secara berkala, untuk menutupi beberapa devisit anggaran.
4. Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan sepakat kiranya, bersama-sama mematuhi dan merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (PMDN) Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2024.
5. Apresiasi kami sampaikan atas Jaminan Pemko Payakumbuh terhadap Penganggaran Pemilu Serentak bagi KPU, Bawaslu Kota Payakumbuh sesuai Regulasi dan Arahan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
6. Jika pada tahun 2024 nantik masih ada Dana Insentif Fiskal, kami meminta kepada Pemko Payakumbuh untuk penerima bantuan apalagi yang bersifat uang tunai wajib melalui mekanisme Rembuk Warga dan/atau Musyawarah Kelurahan.
7. Terakhir kami meminta kepada Pemko Payakumbuh untuk meng-kaji ulang Anggaran Dana Hibah dan Bansos Tahun 2024 yang direncanakan untuk Organisasi-Organisasi di Kota Payakumbuh.
Terakhir, dari Fraksi Amanat Kebangkitan Nasional, setelah memperhatikan Nota Pengantar Walikota Payakumbuh tentang Ranperda APBD Kota Payakumbuh tahun 2024, Kami sepakat sekali , seperti yang tertuang dalam RKPD tahun 2024, dengan memprioritaskan kepada hal sebagai berikut, diantaranya:
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlaq Mulia, sehat, Berkualitas dan Berdaya Saing. Kami setuju sekali dengan keinginan seperti perencanaan di atas, namun tujuan mulia tersebut senantiasa akan sia-sia tercapai apabila hanya diungkapkan di atas kertas tanpa kerja yang maksimal.
2. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersih, Akuntabel serta Berkualitas, Tepat Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah. Kami cukup sepakat dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang akan diusahakan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh tersebut.
3. Kami merasa bersyukur dengan pengajuan Nota Keuangan APBD Kota Payakumbuh tahun anggaran 2024 ini, karena telah berisi perencanaan-perencanaan yang cukup dibutuhkan untuk masyarakat Payakumbuh di tahun 2024, namun segala keputusan tentu akan kita focuskan dalam pembahasan terinci dalam rapat-rapat berikutnya.
"Semoga dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi ini bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat kita di Payakumbuh," pungkasnya. (*)