Latest Post

Kota Solok (Rangkiangnagari) - Dalam rangka memperingati Hari Korpri ke-54, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Solok melaksanakan aksi gotong royong massal di sejumlah titik terdampak banjir. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (01/12/2025) ini menjadi wujud kepedulian dan solidaritas ASN terhadap masyarakat yang tengah berupaya memulihkan kondisi pascabencana.

Sebelum turun ke lapangan, para ASN mengikuti Apel Gabungan Korpri Peduli Bencana Kota Solok. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Solok membacakan sambutan Ketua Umum Korpri dan menyampaikan rasa duka serta keprihatinan atas bencana banjir yang baru saja melanda kota, mengakibatkan ribuan warga terdampak serta merusak berbagai fasilitas umum.

“Pasca apel, kita langsung menyebar ke sejumlah titik terdampak sesuai pembagian wilayah dengan berbekal peralatan kebersihan. Alat berat, mobil damkar, dan truk sampah juga siaga untuk mendukung kegiatan ini,” ujar Wali Kota.

Aksi gotong royong dilakukan di kawasan pemukiman padat penduduk, sekolah, masjid, perkantoran, hingga ruang terbuka hijau. ASN dari berbagai OPD tampak kompak mengangkat lumpur, membersihkan sampah, dan membantu warga menata kembali rumah yang terdampak banjir.

Sekretaris Daerah Kota Solok yang turut memantau kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para ASN.

“Peringatan Hari Korpri bukan hanya seremonial, tetapi momentum memperkuat semangat pengabdian. ASN harus hadir di tengah masyarakat, terutama saat kondisi sulit seperti sekarang,” ujarnya.

Warga setempat mengaku sangat terbantu, terutama para lansia dan keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan. Selain pembersihan, tim ASN juga melakukan penyemprotan disinfektan ringan untuk mencegah penyakit pascabanjir serta mengatur drainase sementara di titik rawan genangan.

Kegiatan gotong royong ini ditutup dengan pembagian bantuan berupa alat kebersihan, air bersih, dan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Pemerintah Kota Solok turut menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat hingga kondisi pulih sepenuhnya.

Data Terbaru Dampak Banjir Kota Solok

Berdasarkan rilis terbaru PUSDALOPS Kota Solok, berikut rincian jumlah warga terdampak di sembilan kelurahan:

1. KTK — 390 KK / 1.582 Jiwa

2. Aro IV Korong — 235 KK / 400 Jiwa

3. IX Korong — 609 KK / 1.498 Jiwa

4. Sinapa Piliang — 197 KK / 588 Jiwa

5. VI Suku — 314 KK / 1.179 Jiwa

6. Koto Panjang — 245 KK / 1.061 Jiwa

7. Tanah Garam — 871 KK / 2.652 Jiwa

8. Nan Balimo — 91 KK / 320 Jiwa

9. PPA — 25 KK / 95 Jiwa

Total terdampak:

• 2.978 KK

• 9.375 Jiwa

• 2.233 unit rumah terdampak

Selain itu, tercatat 1 anak berusia 3 tahun dari Kelurahan Tanah Garam meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang (ADP).

Sektor pendidikan juga mengalami kerusakan, dengan 16 sekolah terdampak langsung dan 32 sekolah terdampak tidak langsung. Sementara taksiran kerugian sementara mencapai Rp 15.240.586.000.

Dampak pada Sektor Peternakan & Perikanan

18 ekor sapi

62 ekor kambing

50 ekor itik terdampak

1.200 ekor ayam mati

Kerugian sektor perikanan ditaksir mencapai Rp135.480.000. Selain itu, beberapa laydam dan jembatan di sejumlah titik Kota Solok juga mengalami kerusakan.

Hingga hari ini, dengan kondisi cuaca yang cukup kondusif, masyarakat masih terus membersihkan sisa lumpur dan air di pemukiman mereka. Para ASN Kota Solok turut membantu secara bergotong-royong, terutama di lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan cukup parah.

Semangat kebersamaan dalam rangka Hari Korpri ke-54 ini menjadi bukti nyata pengabdian ASN Kota Solok bagi masyarakat.(Lz) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dengan total belanja Rp745,658 miliar dan pendapatan Rp650,299 miliar.

Defisit sebesar Rp95,358 miliar ditutup melalui pembiayaan daerah. Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD, Minggu (30/11/2025) sore.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menegaskan bahwa penyusunan APBD 2026 merupakan hasil kerja bersama yang dilandasi keterbukaan dalam pembahasan anggaran.

Zulmaeta menyampaikan apresiasi kepada DPRD dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan APBD, yang menurutnya berlangsung lancar dan kontributif.

"Proses pembahasan APBD 2026 sudah kita laksanakan dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Saya bersyukur atas lancarnya proses pembahasan anggaran ini," kata Wako Zulmaeta.

"Untuk itu, perkenankan saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa dinamika yang muncul selama pembahasan merupakan tanda sehatnya mekanisme demokrasi di daerah.

"Memang selalu ada dinamika dalam setiap proses pembahasan. Pendapat, kritik, dan saran dari fraksi-fraksi dewan, mari kita maknai sebagai upaya wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsi kedewanan bagi kemajuan pembangunan daerah," ujarnya.

Menurutnya, masukan yang disampaikan melalui komisi-komisi DPRD menjadi bagian penting dalam memperkuat kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran pemerintah daerah.

"Ada banyak situasi yang berkembang dalam setiap tahapan pembahasan, namun ketika keputusan telah diambil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, semua kita berjiwa besar menerima keputusan tersebut dengan lapang dada," ucapnya.

Sebelumnya, dari hasil penyampaian pendapat akhir fraksi, pembahasan Ranperda APBD dinilai berlangsung sesuai mekanisme dan tata tertib DPRD serta memenuhi aspek yuridis, filosofis, dan sosiologis.

Ketujuh fraksi di DPRD menyatakan setuju, yakni Fraksi Golkar, Nasdem, Kebangkitan Indonesia Raya, PKS, Demokrat, PPP, dan PAN.

Dengan persetujuan bulat ini, Ranperda APBD 2026 resmi ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kota Payakumbuh.

Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra, menambahkan bahwa sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah menjadi kunci penyusunan APBD yang efektif.

"Penetapan APBD 2026 merupakan hasil kerja kolektif antara legislatif dan eksekutif. Pembahasan berjalan sesuai mekanisme dan menghasilkan dokumen anggaran yang taat regulasi dan berpihak pada kebutuhan masyarakat," pungkasnya.(Rn)

Payakumbuh (Rangkiangnagari) – Wali Kota Payakumbuh memerintahkan jajaran Pemko untuk mengerahkan petugas gabungan, tenaga kesehatan, serta dukungan logistik dalam membantu penanganan bencana yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Instruksi cepat ini merupakan komitmen Pemko Payakumbuh dalam memperkuat solidaritas antarwilayah di tengah meluasnya dampak bencana.

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama.

Ia mengatakan, dalam situasi bencana yang terjadi hampir serentak di berbagai daerah, dukungan lintas kabupaten/kota menjadi sangat krusial.

“Ini bukan hanya soal jarak atau wilayah administratif. Ini soal kemanusiaan. Kita tidak bisa membiarkan saudara-saudara kita menghadapi situasi ini sendirian,” kata Sekda Rida Ananda di Payakumbuh, Minggu (30/11/2025) sore.

Menurutnya, Pemko Payakumbuh akan mengirim tim kesehatan lengkap, terdiri dari dokter, perawat, petugas gizi, hingga armada ambulans yang siap siaga di lapangan.

Serta petugas gabungan yang terdiri dari Pol PP dan Damkar, Taruna Tanggap Bencana (Tagana) beserta dapur umumnya, rescue, BPBD, pramuka dan relawan siaga bencana.

Selain itu, bantuan logistik juga ikut diberangkatkan, mulai dari makanan siap saji, paket sembako, air mineral, popok bayi (pampers), perlengkapan kebersihan, hingga kebutuhan operasional bagi relawan dan petugas kesehatan.

“Kami memastikan bantuan yang dikirim relevan dengan kebutuhan di lapangan. Ada wilayah yang sangat membutuhkan tenaga medis, ada pula yang membutuhkan pasokan logistik cepat. Karena itu penyaluran dilakukan dengan skala prioritas dan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah terdampak,” jelas Rida.

Ia menambahkan, Pemko Payakumbuh terus mengikuti perkembangan situasi dan siap menambah personel maupun logistik apabila kondisi di daerah terdampak bencana memburuk.

“Yang paling penting sekarang adalah memastikan keselamatan masyarakat. Kita berharap situasi segera membaik, namun kita juga harus tetap siaga,” pungkasnya. (Rn) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.