Latest Post

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Payakumbuh, Yeni Elzadaswarman, memimpin langsung penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan galodo di Nagari Selayo dan Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, serta wilayah Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (16/12/2025).

Pada kegiatan tersebut, GOW menyalurkan bantuan kepada sekitar 250 kepala keluarga yang terdampak bencana, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bantuan disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antardaerah terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana alam.

GOW menyerahkan paket sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga. Selain itu, bagi keluarga yang rumahnya hanyut akibat banjir dan galodo, pemerintah daerah juga memberikan bantuan perlengkapan rumah tangga berupa 10 unit kompor gas lengkap dengan tabung, peralatan memasak, serta perlengkapan dapur guna mendukung pemulihan aktivitas rumah tangga pascabencana.

Tidak hanya bantuan logistik, setiap kepala keluarga penerima juga memperoleh bantuan tunai sebesar Rp200.000 yang ditujukan untuk membantu kebutuhan mendesak warga terdampak di masa awal pemulihan.

Ketua GOW Kota Payakumbuh, Yeni Elzadaswarman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata empati dan kepedulian bersama kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang terdampak banjir dan galodo. Bantuan yang disalurkan mungkin tidak sepenuhnya menggantikan kerugian, namun kami berharap dapat meringankan beban dan memberi semangat agar masyarakat tetap kuat serta bangkit kembali,” ujar Yeni.

Ia juga mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengumpulan dan penyaluran bantuan, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, terutama dalam situasi kebencanaan.

Pemerintah Kota Payakumbuh berharap bantuan kemanusiaan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak serta mempercepat proses pemulihan di wilayah yang dilanda banjir dan galodo.(Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menilai kompetisi Liga Askot PSSI Payakumbuh 2025 telah berlangsung dengan baik, tertib, dan lancar.

Hal itu disampaikannya saat penutupan resmi liga di GOR M. Yamin, Kubu Gadang, Selasa (16/12/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Zulmaeta menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua atlet, pelatih, serta seluruh tim yang telah konsisten mendukung dan mendampingi atlet dalam menekuni olahraga sepak bola.

Menurut dia, Liga Askot PSSI memiliki makna penting sebagai bagian dari pembinaan sepak bola yang berkelanjutan di Kota Payakumbuh, tidak hanya untuk melahirkan juara, tetapi juga membentuk karakter atlet.

“Melalui liga ini kita membentuk atlet yang disiplin, tangguh, menjunjung sportivitas, kebersamaan, serta sikap saling menghormati," kata Wako Zulmaeta.

"Nilai-nilai ini penting untuk membentuk generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tukuknya.

Ia menegaskan, sepak bola mengajarkan nilai persatuan yang harus dijaga, tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.

Pemko Payakumbuh, lanjut Zulmaeta, berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan olahraga melalui penguatan fasilitas, penyelenggaraan kompetisi, dan pengembangan prestasi atlet.

Dia berharap kompetisi ini mampu melahirkan atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Payakumbuh di berbagai ajang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

Kepada tim dan atlet yang berkompetisi, ia berpesan agar hasil pertandingan dijadikan motivasi untuk terus berkembang, baik bagi yang meraih juara maupun yang masih dalam proses meraih prestasi.

"Selamat kepada yang juara, dan yang belum berhasil tetap semangat berlatih, mudah-mudahan di liga-liga berikutnya bisa menuai hasil yang lebih baik," pungkasnya. (Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) – Pemko Payakumbuh menggelar tabligh akbar dan muhasabah sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Kota Payakumbuh 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di GOR M. Yamin, Kubu Gadang, Rabu (17/12/2025), dengan menghadirkan Ustadz Asyam Hafizh, Lc, usai pelaksanaan sidang paripurna istimewa DPRD Kota Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengatakan, peringatan HUT ke-55 tidak dimaknai sekadar sebagai agenda seremonial tahunan, melainkan refleksi bersama atas perjalanan panjang pembangunan daerah.

“Peringatan hari jadi ini menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kekuatan yang diberikan dalam membangun Kota Payakumbuh yang kita cintai,” kata Wako Zulmaeta.

Ia menegaskan, selama 55 tahun Payakumbuh terus berbenah dan tumbuh menghadapi berbagai tantangan.

Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Zulmaeta, melalui tabligh akbar tersebut, Pemko Payakumbuh ingin menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari capaian fisik dan ekonomi, tetapi juga dari kekuatan iman, akhlak, serta persatuan masyarakat.

“Kota yang maju adalah kota yang masyarakatnya berakhlak mulia, saling menghormati, serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” ujarnya.

Zulmaeta menambahkan, tantangan ke depan akan semakin kompleks seiring arus globalisasi, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial.

Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan karakter, dan pembinaan umat sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Payakumbuh yang lebih hebat dan bermartabat, sejalan dengan tema HUT ke-55, “Bersama Membangun Payakumbuh Hebat dan Bermartabat.”

Selain refleksi pembangunan, tabligh akbar juga diisi dengan doa bersama bagi masyarakat di sejumlah daerah yang tengah dilanda bencana, seperti di Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.

“Musibah menjadi pengingat bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan hanya kepada Allah SWT tempat kita bergantung dan memohon pertolongan,” katanya.

Ia berharap doa bersama tersebut dapat menguatkan para korban bencana serta menumbuhkan empati dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“Semoga para korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keteguhan iman,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Wako Zulmaeta juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan Baznas Kota Payakumbuh melalui UPZ Dinas Pendidikan kepada para pelajar Payakumbuh. (Rn)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.