Latest Post

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh mulai menyalurkan bantuan pangan berupa cadangan pangan beras pemerintah (CPP) dan minyak goreng untuk alokasi Oktober–November 2025.

Penyaluran secara simbolis dilaksankan di Kelurahan Balai Jariang pada Senin (24/11/2025), sebagai bagian dari program nasional yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan didistribusikan oleh Perum Bulog.

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten II Yasrizal mengatakan bahwa bantuan ini merupakan langkah pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah potensi tekanan inflasi.

“Bantuan beras dan minyak goreng ini berasal dari Bapanas dan disalurkan oleh Bulog hingga ke penerima. Data penerima bersumber dari sistem DTSEN Kementerian Sosial RI agar penyaluran benar-benar tepat sasaran,” kata Yasrizal.

Secara total, jumlah penerima bantuan pangan di Kota Payakumbuh mencapai 7.099 kepala keluarga.

Pemerintah mengalokasikan 141,98 ton beras dan 28.396 liter minyak goreng untuk didistribusikan dalam dua bulan. Setiap keluarga menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

Di Kelurahan Balai Jariang, tercatat ada 125 keluarga yang menerima bantuan pangan tersebut.

Yasrizal menjelaskan bahwa, penyaluran bantuan tidak hanya ditujukan untuk meringankan kebutuhan pangan rumah tangga, tetapi juga sebagai instrumen pemerintah dalam mengantisipasi kerawanan pangan, menjaga pasokan, serta mengawal stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun.

“Upaya ini sangat penting untuk membantu masyarakat dan mencegah dampak fluktuasi harga yang bisa membebani rumah tangga,” ujarnya.

Ia meminta Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, para camat, dan lurah untuk memastikan distribusi berlangsung lancar dan akurat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, menambahkan bahwa penyaluran beras dan minyak goreng ini merupakan program resmi Badan Pangan Nasional yang pelaksanaannya ditugaskan kepada Perum Bulog.

“Pengadaan dan pendistribusian dilakukan langsung oleh Bulog sesuai penugasan dari Bapanas untuk menjamin kualitas dan ketepatan salur,” ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menjaga daya beli pada periode akhir tahun.

"Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, jangan sampai ada yang dijual," pungkasnya. (Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Walikota Payakumbuh Zulmaeta menegaskan dukungan penuh terhadap pemberantasan narkoba di Kota Payakumbuh dan berharap Kelurahan Nunang Daya Bangun bukan sekadar menjadi lokasi seremonial Program Kampung Bebas Narkoba, tetapi benar-benar menjadi contoh nyata bagi kelurahan lain.

Penegasan itu disampaikan saat mendampingi kunjungan kerja Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Wedy Mahadi, S.I.K., M.AP., ke Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Senin (24/11/2025).

Dalam sambutannya, Walikota Zulmaeta menilai inisiatif asistensi Program Kampung Bebas Narkoba merupakan langkah tepat sasaran karena menyentuh langsung lapisan keluarga dan lingkungan terdekat masyarakat. Ia menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba saat ini bukan sekadar kejahatan kriminal, tetapi ancaman serius bagi keberlangsungan generasi bangsa.

“Narkoba merusak fisik, mental, dan kehidupan sosial masyarakat. Karena itu, pemerintah dan semua elemen harus bergerak bersama. Tidak ada ruang untuk narkoba di Payakumbuh,” tegasnya.

Zulmaeta menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh saat ini memperkuat kolaborasi dengan Kepolisian, Forkopimda, BNN, serta seluruh unsur masyarakat. Ia berharap program Kampung Bebas Narkoba menjadi gerakan kolektif, bukan slogan semata.

“Kami ingin Nunang Daya Bangun menjadi percontohan. Harapan kami, gerakan ini terus hidup, bukan selesai pada hari ini. Payakumbuh harus menjadi kota yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba,” ucapnya.

Di sisi lain, Kombes Pol. Wedy Mahadi menyampaikan apresiasi atas komitmen kuat Pemerintah Kota Payakumbuh dan partisipasi warga. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba bergantung pada sinergi seluruh pihak.

“Polri siap mendukung penuh, baik melalui asistensi, pembinaan, maupun penegakan hukum. Namun pencegahan tetap menjadi kunci utama. Pendidikan dalam keluarga dan ketahanan lingkungan adalah fondasi melindungi generasi kita,” jelasnya.

Ia mengajak masyarakat menjadikan Kelurahan Nunang Daya Bangun sebagai pilot project dalam upaya menciptakan lingkungan bebas narkoba di Sumatera Barat.

Kunjungan dan asistensi Polda Sumbar ini diharapkan memperkuat ketahanan sosial masyarakat, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak Kampung Bebas Narkoba di berbagai kelurahan di Kota Payakumbuh.

Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan kembali komitmennya untuk berada di garis terdepan dalam perang melawan narkoba. Semangat kolektif, menurut Walikota, menjadi modal utama keberhasilan.

“Awasi lingkungan kita, jaga keluarga kita, edukasi anak-anak kita. Pencegahan terbaik dimulai dari rumah,” tutup Zulmaeta.(Rn) 

 

Para pemenang foto bersama selesai menerima hadiah dalam Grand Final FK-IJK Idol 2025 


Padang. Rangkiang Nagari ( Nop) - Dalam Grand Final Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Idol 2025 sekaligus penutupan Porseni FK-IJK 2025 berlangsung meriah di Hotel Mercure Padang, bertabur bintang, Minggu malam(23/11).

Asep Yudianto dari BPR Parahiyangan dan Tasya Puput Amelia dari BNI berhasil menjadi pemenang pertama penyanyi kategori pria dan wanita dan dinobatkan sebagai FK-IJK Idol 2025.

Hadir pimpinan lembaga keuangan di Sumatera Barat, diantaranya Deputi Direktur OJK Sumbar, Reza Surya Akdiwidjaya, Deputi Direktur Bank Indonesia Sumbar, Dandy Indarto Seno, serta Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni Edrian.

Selanjutnya Ketua Panitia Porseni FK-IJK 2025 yang juga Pemimpin Bank Nagari Cabang Utama Padang, Hardi Putra dan Ketua Pelaksana FK-IJK 2025, Harry Arsyad.

Harry Arsyad mengatakan FK-IJK Idol merupakan pertama kali diadakan dan tahun ini diikuti 26 peserta yang telah melalui tahap penyisihan satu minggu sebelumnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan acara ini, termasuk seluruh panitia yang bekerja keras. Terima kasih Bapak Hardi Putra, selaku Ketua Porseni FK-IJK 2025,”ujarnya.

Menurutnya, tak hanya sekedar kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ajang hiburan dan mempererat kebersamaan seluruh insan industri jasa keuangan Sumatera Barat.

Pada malam Grand Final sebanyak 10 finalis, terdiri dari 5 pria dan 5 wanita, tampil memukau ratusan penonton dan para dewan juri yang terdiri dari Yulianti Syafitri, Medya Ishadi dan Rio Alvares.

Sebelum penampilan para finalis, Yulianti berpesan agar setiap peserta harus mempersiapkan diri secara matang, baik dari sisi vokal, maupun penyampaian lagu.

“Penjurian memperhatikan kesesuaian kostum, penguasaan panggung, teknik vokal, interpretasi lagu, serta kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan lagu dengan baik,” ujar Rio menambahkan.

Pada kategori pria, Yerobeam Gea dari BCA sebagai juara kedua, dan Wahyu Ilahi Sani dari BRI sebagai juara ketiga.

Selanjutnya Ega Danu Gusti dari Bank Nagari harapan satu, sementara Fajjar Siddiq dari Bank Mandiri meraih posisi harapan dua.

Sementara itu, pada kategori wanita, Tiska Devi Talinta dari BRI harus puas menjadi juara kedua, dan Fidela Putri Winanda dari BTN menempati posisi ketiga.

Selanjutnya, posisi juara harapan satu diraih oleh Vivi Irawan dari Bank Sinarmas, dan Debora Natama Nababan dari Bank Mandiri yang menjadi juara harapan dua.

Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp3 juta untuk juara pertama, Rp2 juta untuk juara kedua, Rp1 juta untuk juara ketiga, dan Rp600 ribu serta Rp400 ribu untuk juara harapan.

Selain penobatan pemenang FK-IJK Idol, malam itu juga diserahkan hadiah untuk para juara dari cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porseni FK-IJK 2024.

Pada cabang mini soccer, BRI berhasil menjadi juara pertama, disusul Bank Nagari sebagai juara kedua dan BTN sebagai juara ketiga.

Sedangkan gelar Top Scorrer diraih pemain dari Bank Nagari, predikat best player atau pemain terbaik jatuh kepada pemain dari BRI.

Untuk lomba domino, juara pertama dimenangkan  BTN 1, juara kedua BTN 2, juara ketiga diraih Jamkrindo, dan juara harapan diraih Bank Nagari.

Selanjutnya pada cabang tenis lapangan, Bank Nagari sukses menjadi juara pertama, BRI menempati posisi kedua, dan Bank Mandiri berada di posisi ketiga.

Seluruh pemenang membawa pulang trofi dan hadiah uang tunai sesuai kategori masing-masing.(t.01*).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.