Latest Post

Kuraitaji Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - persiapan untuk acara MTQ ke 50 tingkat kecamatan di nagari kuraitaji, Rabu,03/11/2025.

Hal ini dibenarkan oleh camat nan sabaris Jonkenedi ketika di konfirmasi oleh awak media rakyat Sumbar,"karena jadwal MTQ ke 50 tingkat kecamatan ini hanya tinggal menghitung hari maka hari ini kami panitia bekerjasama dengan masyarakat untuk menyelesaikan perlengkapan yang akan di pakai nanti.

Dalam mencari bibit generasi penerus penghafal Al-Quran di tingkat kecamatan ini, kami mengundang pesertanya di sembilan nagari yang ada dalam kecamatan.

Demi lancarnya kegiatan yang bernuansa islami ini, kami panitia sangat berharap kepada semua unsur yang terkait dan masyarakat untuk bisa bergandengan untuk mensukseskan MTQ tingkat kecamatan ini, harapan camat.(Kk) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau langsung lokasi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Solok, Selasa (2/12/2025). Peninjauan dilakukan sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah provinsi terhadap upaya penanganan pascabencana di daerah tersebut.

Sebelum menuju lokasi terdampak, Gubernur Mahyeldi singgah di Posko Utama Penanganan Bencana Alam Kabupaten Solok di Koto Baru, Kecamatan Kubung. Di posko tersebut, Gubernur disambut oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, yang didampingi Sekretaris Daerah Medison.

Kepada Gubernur, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan laporan terkini mengenai langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa dampak bencana banjir beberapa hari terakhir cukup besar, mulai dari jembatan putus, rumah warga hanyut, irigasi rusak, hingga sejumlah nagari dan jorong yang masih terisolasi akibat terputusnya akses.

Sekretaris Daerah Medison menambahkan bahwa bantuan dari berbagai pihak terus mengalir ke Kabupaten Solok. Distribusi logistik kepada warga yang terdampak juga masih berjalan intensif.

Sementara itu, di lokasi bencana, Gubernur disambut oleh Wakil Bupati Solok H. Candra, Ketua DPRD Ivoni Munir, Camat Junjung Sirih, Neni Amelia, dan tokoh masyarakat setempat. 

Wabup Candra menjelaskan bahwa selain kerusakan rumah warga, bencana juga mengakibatkan kerusakan berat pada berbagai infrastruktur penting dan areal pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa prihatin atas kerusakan yang terjadi, terutama pada areal pertanian dan permukiman warga.

Gubernur menegaskan pentingnya pendataan yang valid terhadap seluruh dampak dan korban terdampak bencana. Ia menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden, seluruh kerusakan akan diupayakan perbaikannya oleh pemerintah.

“Masyarakat yang terdampak, rumah-rumah warga, Insya Allah akan diperbaiki,” ujar Mahyeldi.

Gubernur juga mengimbau masyarakat yang tertimpa musibah untuk tetap bersabar, serta mengajak warga yang tidak terdampak untuk saling membantu.

Selain itu, Mahyeldi memastikan bahwa pemerintah provinsi akan terus memantau kebutuhan masyarakat terdampak, terutama terkait distribusi logistik dan layanan dasar lainnya.(Lz) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau sejumlah wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Solok, Selasa (02/12). 

Kunjungan dilakukan sejak pagi hingga siang hari, mencakup tiga nagari yang mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang banjir.

Tiga nagari yang menjadi lokasi peninjauan adalah Nagari Koto Sani, Nagari Saniang Baka, dan Nagari Muaro Pingai. 

Pada kesempatan itu, Wamendagri didampingi Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati H. Candra, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, Kapolres Solok Kota AKBP Mas'ud Ahmad, Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, serta sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah.

Lokasi pertama yang disambangi rombongan adalah Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak. Setelah melihat kondisi pemukiman dan infrastruktur yang terdampak, rombongan bergerak menuju Nagari Saniang Baka di kecamatan yang sama.

Peninjauan kemudian berlanjut ke wilayah yang dinilai paling parah mengalami kerusakan, yakni Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih.

Di hadapan awak media di Muaro Pingai, Bima Arya menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat Pemerintah Kabupaten Solok, Forkopimda, dan berbagai unsur terkait dalam memitigasi dan menangani bencana sehingga tidak ada korban jiwa.

“Kami mengapresiasi respon cepat Pemkab Solok dan seluruh unsur terkait. Upaya mitigasi berjalan baik, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Bima Arya.

Ia menegaskan bahwa distribusi logistik merupakan prioritas utama dalam penanganan bencana saat ini.

“Kita harus memastikan bantuan logistik tersalurkan kepada seluruh keluarga terdampak,” katanya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya penanganan kesehatan bagi warga, terutama kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih pascabencana.

Pemkab Solok bersama unsur Forkopimda menyatakan akan terus memperkuat koordinasi untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi, sekaligus mendorong percepatan pemulihan di seluruh nagari yang terdampak.(Lz) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.