Tingkat Pemanfaatan TIK di Kabupaten Agam Berpengaruh Terhadap Kinerja
Peneliti melakukan wawancara untuk mengambil data di Lubuk Basung
Padang, Rangkiang Nagari- Tingkat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Agam berada pada katagori baik, begitupun dengan tingkat kinerja penyuluh pertanian berada pada katagori baik.
Peneliti sedang menjelaskan pengisian kuisioner di Kecamatan Kamang Magek di Agam TimurDemikian hasil penelitian yang dilakukan tim dosen dan mahasiswa Pascasarjana Unand selama hampir enam bulan di Kabupaten Agam, dimulai Juni hingga Desember 2025. Tim ini dipimpin Dr Basril Basyar dan beranggotakan enam orang, empat dosen dan dua mahasiswa.
Di Kabupaten Agam terdapat 84 orang tenaga penyuluh pertanian yang dalam kesehariannya memberikan penyuluhan kepada petani dan peternak. Mereka ada yang PNS, Swasta dan swadaya. Mereka secara berkolaborasi melaksanakan tugas menyampaikan inovasi kepada masyarakat dan membimbing mereka agar berperilaku menguntungkan dalam melaksanakan kegiatan pertanian.
Kabupaten Agam terdiri dari dua wilayah besar. Agam Barat dan Agam Timur. Pusat pemerintahan berada di Agam Barat yaitu Lubuk Basung.
Penelitian yang dilakukan Tim Dosen Pascasarjana Unand merupakan bahagian dari tugas Tri Dharma PergurTinggi yaitu pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tertarik melaksanakan penelitian pemanfaatan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) di Agam, karena Agam merupakan salah satu penghasil produk-produk pertanian terbesar di Sumbar. Penyuluhnya juga sudah banyak menggunakan alat komunikasi dalam melaksanakan tugas penyuluhan.
Peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh faktor-faktor internal seperti usia, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, kepemilikan IT dan kebutuhan informasi terhadap pemanfaatan TIK.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor internal berpengaruh terhadap pemanfaatan TIK, begitupun dengan faktor eksternal seperti ketersediaan infrastruktur struktur TIK, Kebijakan pemerintah, akses Internet dan dukungan pemerintah. Semuanya memberikan pengaruh terhadap pemanfaatan TIK.
Sementara terhadap peningkatan kinerja ditemukan bahwa pemanfaatan TIK berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Dijelaskan bahwa Faktor internal berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian di daerah penghasil produk pertanian itu. Begitupun dengan faktor eksternal.
Tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Agam. demikian dijelaskan tim ini.(*).




