Latest Post

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Solok menggelar rapat koordinasi secara virtual bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pengusulan kegiatan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab/Rekon) pascabencana, Senin (24/11).

Rapat melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Asisten II Setda Kabupaten Solok Jefrizal, Kepala Dinas PUPR Effia Vivi Fortuna, jajaran Bapelitbang, Kepala DPRKPP Retni Humaira, serta perwakilan BKD Bidang Aset. Dari BNPB hadir sebagai narasumber Syavera, Tenaga Ahli Kepala BNPB.

Dalam paparannya, Syavera menjelaskan bahwa program hibah Rehab/Rekon mencakup lima sektor utama, yaitu perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor. Seluruh usulan pemerintah daerah wajib diajukan melalui dua sistem, yakni Aplikasi E-Konsul dan Aplikasi E-Proposal.

Pada tahap E-Konsul, pemerintah daerah harus melengkapi dokumen administrasi, di antaranya:

* SK Bupati tentang Penetapan Status Tanggap Darurat

* Laporan Pusdalops

* Artikel pemberitaan media terkait bencana

* Rekapitulasi kebencanaan

* Dokumen R3P

* Dokumentasi kerusakan

* Kartu Inventaris Barang (KIB) dari BKD

Syavera menegaskan, kelengkapan data KIB menjadi syarat utama diterimanya usulan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur.

“Jika seluruh data dinyatakan lengkap dan lolos verifikasi awal, maka proposal dapat dilanjutkan ke dalam Aplikasi E-Proposal,” ujar Syavera.

Setiap usulan nantinya akan diverifikasi oleh tim BNPB bersama kementerian sesuai sektor terkait. Usulan infrastruktur akan dikawal Kementerian PUPR, sedangkan sektor sosial dipadankan dengan Kementerian Sosial.

Selain itu, seluruh pengajuan juga harus dilengkapi DED, gambar teknis, serta disinkronkan dengan dokumen R3P dan hasil kajian Jitupasna.

BNPB turut menyampaikan bahwa Pemkab Solok sebelumnya telah mengajukan 10 usulan kegiatan melalui hibah Rehab/Rekon pada Desember 2023, dengan nilai total Rp.24,88 miliar. Namun, masa verifikasi hanya tersisa sekitar satu bulan, mengingat usulan hibah baru dapat diproses jika kejadian bencana berusia kurang dari dua tahun.

Pemkab Solok juga diingatkan tidak mengajukan usulan baru sebelum seluruh usulan lama selesai diverifikasi.

Asisten II Jefrizal meminta BPBD, PUPR, BKD, PRKPP, dan OPD terkait lainnya untuk segera mengawal seluruh usulan yang sedang diproses sekaligus mendata kondisi kerusakan terbaru akibat bencana sebagai bahan pengajuan berikutnya.

Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan pentingnya percepatan kelengkapan dokumen agar proses verifikasi berjalan tepat waktu.

“Intenskan semuanya yang berkaitan dengan penanggulangan Rehab-Rekon ke depan. Tetap fokus membantu masyarakat kita yang terdampak bencana. Camat dan Wali Nagari harus intens melaporkan seluruh kejadian di wilayah masing-masing,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk tetap sigap dalam memantau kondisi lapangan, khususnya hingga wilayah nagari terdampak.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Pemkab Solok dan BNPB, sehingga penanganan pascabencana serta pemulihan infrastruktur bagi masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.(Lz) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Wakil Bupati Solok, H. Candra, bersama Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda, meninjau progres pengerjaan proyek pengendalian banjir Batang Lembang di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Minggu (23/11). 

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai target, sekaligus menjawab kebutuhan warga terhadap penanganan banjir yang lebih komprehensif. 

Dalam kesempatan tersebut, Wabup H. Candra menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Zigo Rolanda, yang telah memperjuangkan proyek tersebut. 

“Atas nama Pemkab Solok, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Zigo yang telah membantu merealisasikan proyek ini melalui kementerian terkait dengan kewenangan beliau di pusat. Proyek ini sangat membantu warga, terutama saat seperti sekarang ketika hujan turun dengan intensitas tinggi. Bahkan ada sawah warga yang terdampak, termasuk sekolah yang kena imbas luapan Sungai Batang Lembang,” ujar Candra. 

Ia menambahkan bahwa untuk sisa lahan yang belum dikerjakan hingga ke batas Kota Solok, masyarakat setempat telah menyatakan kesiapan jika lahannya diperlukan untuk kepentingan pembangunan. “Melalui keterangan Camat, Wali Nagari, dan KAN, masyarakat sudah bersedia jika ada lahannya yang terpakai nantinya. Ini bentuk dukungan luar biasa demi keselamatan bersama,” lanjutnya. 

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V, Zigo Rolanda, menjelaskan bahwa peninjauan langsung dilakukan karena meningkatnya curah hujan beberapa hari terakhir. “Beberapa hari ini hujan turun terus, debit air meningkat. Kita dapat informasi, maka kita segera melihat ke lokasi,” ungkapnya. 

Zigo menegaskan bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan upaya percepatan pembangunan pengendalian banjir di sepanjang aliran Batang Lembang. “Kita akan terus maksimalkan untuk sisa sepanjang jalur Batang Lembang di Nagari Salayo sampai batas kota, dan juga yang berada di kawasan Kota Solok. Saat ini yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Solok menggunakan anggaran sekitar Rp. 48,6 miliar. Sementara sisa pekerjaan sampai perbatasan kota, menurut perhitungan teknis sementara, membutuhkan sekitar Rp. 80 miliar lagi,” paparnya. 

Ia juga meminta dukungan masyarakat agar seluruh proses berjalan lancar. “Mohon doa kepada masyarakat Kabupaten Solok agar ada kemudahan, apalagi ini menyangkut lahan pertanian warga serta berdampak pada ketahanan pangan kita,” tutup Zigo. 

Proyek pengendalian banjir Batang Lembang sangat berdampak positif bagi masyarakat terutama sepanjang aliran sungai. Pemerintah berharap pembangunan ini mampu mengurangi risiko banjir yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan utama masyarakat setempat. 

Turut hadir dalam tinjauan lapangan ini Kadis PUPR Kab. Solok Effia Vivi Fortuna, Kadis PRKPP Retni Humaira, Kabid BPBD Indra Muchsis beserta Tim BPBD, Ketua Golkar Kab. Solok Mukhkis Dt. Gampo, Camat, Wali Nagari, KAN dan tokoh masyarakat setempat.(Lz) 

Padang Aro (Rangkiangnagari) - Penuh semangat dan kebanggaan, para guru dari seluruh wilayah Solok Selatan memadati GOR Rimbo Tangah Kec. Sangir. Ribuan pahlawan tanpa tanda jasa ini antusias mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Solok Selatan.

Peringatan HGN 2025 ini mengusung tema nasional ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’, menekankan peran penting guru dalam membangun masa depan bangsa yang kuat dan berdaya saing.

Bupati Solok Selatan H. Khairunas bertindak sebagai inspektur upacara, sekaligus membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Dalam pidato ini, pemerintah memaparkan langkah kongkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, diantaranya beasiswa, program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), pelatihan peningkatan kompetensi dan berbagai pelatihan yang bermuara pada peningkatan profesionalisme serta peningkatan kesejahteraan para guru.

Pemerintah juga menyoroti tantangan yang dihadapi guru di era global, mulai dari tekanan materialistis, persoalan sosial, rendahnya apresiasi, hingga adanya kasus guru yang berhadapan dengan persoalan hukum.

“Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban, Guru mengemban tugas profetik mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih dan akhlak yang mulia,” kata Khairunas sebagai bentuk dukungan untuk para guru.. 

Mengingat peran guru yang sangat strategis ini, pemerintah mengajak seluruh guru untuk meluruskan niat dan memperkuat motivasi, serta menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dan orang tua dalam menghargai jerih payah guru. 

Kemudian secara khusus, Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan kepada para murid di seluruh tanah air, untuk belajar dengan baik, mencintai orang tua, menghormati guru, hidup rukun dengan teman, serta mencintai tanah air.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga memberikan penghargaan kepada para guru yang berdedikasi di Solok Selatan.

Upacara ini yang berlangsung khidmat ini dihadiri Wakil Bupati H Yulian Efi, Ketua TP PKK dan Staf Ahli PKK, Forkopimda, pejabat pemerintahan dan unsur lainnya. (Dt) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.