PADANG(RS) – Perhatian pemerintah pusat terhadap Sumbar terlihat dari sejumlah pembangunan infrastruktur. Setidaknya ada Rp957 miliar untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) di Sumbar.
Angka itu naik sekitar Rp141 miliar dari tahun sebelumnya. Pada anggaran 2017 hanya Rp816 miliar kemudian naik menjadi Rp957,7 miliar. Anggaran pembangunan infrastruktur itu dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V.
“Target pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan pembangunan sejumlah daerah irigasi,”sebut Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Maryadi Utama, Kamis (15/11).
Dikatakannya, untuk ketahanan pangan ada empat proyek strategis yang dapat meningkatkan produksi pertanian di Sumbar, seperti pembangunan tahun jamak 2017-2019 Irigasi Anai di Padang Pariaman dengan total luar areal 3.289 hektare.
Secara keseluruhan areal daerah irigasi Batang Anai mencapai 13.604 hektar. Khusus untuk 2018 akan hanya untuk cakupan 3.289 hektar dengan total anggaran Rp143 miliar.
Kemudian pembangunan daerah irigasi Batang Bayang di Pasaman Barat, dengan total anggaran Rp270,1 miliar.Pembangunan irigasi Batang Bayang ini mencakup 6.500 hektar. Pengerjaan juga dilakukan dengan kontrak tahun jamak 2017 sampai 2019.
“Selesainya DI ini akan menambah areal pertanian mencapai 6.500 hektar di satu kecamatan lima kenagarian di Pasaman Barat.
Angka itu naik sekitar Rp141 miliar dari tahun sebelumnya. Pada anggaran 2017 hanya Rp816 miliar kemudian naik menjadi Rp957,7 miliar. Anggaran pembangunan infrastruktur itu dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V.
“Target pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan pembangunan sejumlah daerah irigasi,”sebut Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Maryadi Utama, Kamis (15/11).
Dikatakannya, untuk ketahanan pangan ada empat proyek strategis yang dapat meningkatkan produksi pertanian di Sumbar, seperti pembangunan tahun jamak 2017-2019 Irigasi Anai di Padang Pariaman dengan total luar areal 3.289 hektare.
Secara keseluruhan areal daerah irigasi Batang Anai mencapai 13.604 hektar. Khusus untuk 2018 akan hanya untuk cakupan 3.289 hektar dengan total anggaran Rp143 miliar.
Kemudian pembangunan daerah irigasi Batang Bayang di Pasaman Barat, dengan total anggaran Rp270,1 miliar.Pembangunan irigasi Batang Bayang ini mencakup 6.500 hektar. Pengerjaan juga dilakukan dengan kontrak tahun jamak 2017 sampai 2019.
“Selesainya DI ini akan menambah areal pertanian mencapai 6.500 hektar di satu kecamatan lima kenagarian di Pasaman Barat.
#Ryan