HUT Ke-350, Momentum Evaluasi Diri

Padang (RangkiangNagari) - Masalah Perkotaan kian Kompleks, Kota Padang sebagai kota besar, yang sudah ditetapkan sebagai kota inti metropolitan meliputi Padang, Lubukalung, Pariaman, masih dihadapkan pada tantangan beberapa permasalahan perkotaan.

Namun demikian, beberapa masalah mendasar perkotaan secara bertahap sudah dapat diurai dan diminimalisir, serta diselesaikan sesuai dengan garisan visi Kota Padang 2019-2024, yaitu mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani, berbasis pendidikan, perdagangan, dan pariwisata unggul serta berdaya saing.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya memperingati Hari Jadi Kota Padang ke-350 di Gedung DPRD Kota Padang, Rabu (7/8). Mahyeldi melanjutkan, untuk mewujudkan visi tersebut, pihaknya telah menetapkan 7 misi yang akan dilaksanakan selama 5 tahun ke depan.

Pertama meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Kedua, mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat, dan menghargai kearifan lokal.

Ketiga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif. Empat, mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif. Lima, meningkatkan pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan. “Enam, menciptakan masyarakat sadar, peduli, dan tangguh bencana. Dan terakhir, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima,” paparnya.

Dengan menjalankan program unggulan di antaranya, melanjutkan betonisasi, pengaspalan, dan pelebaran jalan, serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir secara terpadu. Meningkatkan efektivitas reformasi birokrasi budaya kerja aparatur dan pelayanan publik.

Melanjutkan pengembangan kawasan wisata terpadu Gunung Padang, pulau-pulau kecil, dan wilayah timur Kota Padang. Melanjutkan penyelenggaraan pesantren Ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya, dan olahraga yang lebih berkualitas. Penataan angkutan umum dengan pembukaan koridor baru Trans Padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalulintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang. Membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP.

Merevitalisasi sarana dan prasarana olahraga tingkat RT RW, dan membuat taman kota per kecamatan, serta pembangunan pusat kreativitas dan inovasi pemuda atau youth center. Meningkatkan dana stimulan kecamatan 1 Miliar dan dana kelurahan Rp 100 juta, serta meningkatkan dana operasional RT RW, TPS/TPA, MDA, dan imam masjid.

Lalu mendorong penyedian rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan membangun kampung tematik, dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah.

“Peringatan Hari Jadi Kota Padang ini menjadi momentum yang tepat menyampaikan apa yang sudah kita perbuat untuk kota ini dan apa yang akan kita lakukan pada tahun-tahun mendatang untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan kota, sekaligus mengatasi berbagai persoalan kota, demi mewujudkan kota yang layak huni untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, aman, dan sejahtera,” jelas Mahyeldi.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar dan sinergi seluruh pihak dengan dibangunnya jalan baru Pantai Airmanis-Teluk Bayur melalui Lantamal II, di mana tahun ini dalam pekerjaan sebagai lanjutan pembangunan jalan baru Nipah-Airmanis.

“Tentunya harapan kita semua, dengan terbukanya jalan baru Nipah-Pantai Airmanis-Teluk Bayur, akan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Airmanis serta memberikan peningkatan terhadap pendapatan masyarakat yang berada di Batang Arau dan Airmanis,” harap Mahyeldi.

Terkait dengan hal ini, sambung Mahyeldi, pada tahun ini, Pemko Padang juga sedang mengerjakan pelebaran jalan destinasi wisata Pantai Airmanis lebih kurang 2 Km serta penataan kawasan Pantai Airmanis dalam bentuk pembenahan objek wisata Batu Malin Kundang.

“Sebenarnya masih banyak yang harus dilakukan Pemko Padang untuk menyikapi tuntutan perkembangan kota yang semakin dinamis. Maka itu, mari sama-sama kita memberikan sumbangan pemikiran dan dukungan lainnya. Semoga kita akan bekerja lebih keras lagi demi kemajuan dan warga Kota Padang,” ujar Mahyeldi mengakhiri sambutan.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setprov Sumbar, Benny Warlis, mengatakan melalui momentum HUT ke-350 Kota Padang ini mampu memberikan motivasi yang lebih tinggi kepada aparatur pemerintah dan masyarakat.

“Melihat usia Kota Padang yang sudah 350 tahun ini, banyak terjadi perubahan dan prestasi yang ditorehkan oleh Kota Padang. Tentu saja hal tersebut tidak luput dari masyarakat Kota Padang dalam pelaksanaannya yang harmonis dan koordinatif antara Pemko, DPRD, dan instansi yang ada di Kota Padang,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Benny juga mengimbau kepada semua stakeholders yang ada di Kota Padang bisa memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada. “Semoga Kota Padang menjadi impian dari pengembangan metropolitan yang didukung oleh pengembangan sektor perdagangan, jasa, indusrti dan pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu, HUT ke-350 Kota Padang juga dihadiri pejabat dari pemerintah pusat serta mantan Wali Kota Padang seperti Syahrul Udjud dan Fauzi Bahar. Selanjutnya unsur Forkopimda Sumbar dan Padang, wali kota/bupati se-Sumbar, pimpinan OPD, camat dan lurah serta tokoh masyarakat se-Kota Padang dan pimpinan BUMN/BUMD/swasta serta tamu undangan lainnya. 

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.