Solsel (Rangkiangnagari) – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan membagikan seragam sekolah gratis untuk 351 siswa di Kecamatan Sangir Jujuan. Kegiatan ini ditujukan untukmemberikan dukungan dalam pembangunan sumber dayamanusia masa depan di Solok Selatan yang lebih baik. Selasa(8/11).
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda dalam sambutannyamengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulianpemerintah dan DPRD untuk meningkatkan mutu pendidikandan meringankan orang tua dalam menyekolahkan anaknya.
Terlebih dengan kondisi saat ini, dimana terjadi pandemiCovid-19 sejak 2020 silam dan tahun depan dihadapkandengan kondisi akan terjadi resesi global. Sehinggapemerintah perlu hadir untuk memberikan dukungan, terutama di bidang ekonomi untuk masyarakatnya.
"Tantangan yang akan dihadapi ini bukanlah hal biasa. Untukitu kami DPRD terus mendorong pemerintah daerahbagaimana meringankan biaya hidup masyarakat, salahsatunya dengan menekan pengeluaran masyarakat denganmemberikan seragam. Jadi tidak cuma seremonial saja, iniberdampak dan ada efek domino terhadap pengeluaran," kata Zigo.
Bupati Solok Selatan mengatakan kegiatan ini merupakansalah satu dari program unggulan pemerintah, terutama dalampembangunan sumber daya manusia. Tujuannya untuk bisamemberikan dukungan dan mengurangi beban dari orang tuasiswa.
"Bantuan seragam ini merupakan bentuk komitmenpemerintah dalam merealisasikan visi dan misi yang tertuangdalam bentuk program dan kegiatan di RPJMD," Kata Khairunas di SMP N 6 Solok Selatan, Bidar Alam, SangirJujuan.
Program ini sudah mulai dilakukan pada 2021 lalu denganmembagikan ribuan seragam untuk siswa SD dan SMP. Tahunini pemerintah akan membagikan seragam tidak hanya kepadasiswa SD dan SMP saja namun juga kepada siswa SMA, SMK, dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama di Solok Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan agar guru-guru terus meningkatkan kompetensinya. Sebab, kompetensi guru nantinya akan berbanding lurus dengankompetensi siswa didiknya.
Tak hanya dari segi pendidikan, namun juga perludiperhatikan dari sisi kesehatan untuk memastikan kualitassumber daya manusia di Solok Selatan semakin baik di masadepan.
Salah satu hal yang saat ini menjadi perhatian adalahprevelansi stunting di Solok Selatan yang terbilang tinggi, yakni di angka 24%. Untuk itu, Khairunas mengharapkan adakerja sama antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatandalam upaya untuk mencegah stunting pada peserta didik.
"Tentu kita berharap terutama sebagai orang Solok Selatan tentu menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Ini harusdipersiapkan, bagi kami hasil untuk bisa menjadi Bupatisudah dipersiapkan sejak 30 tahun lalu, dipersiapkan mulaidari pendidikan sampai bisa menjadi seperti hari ini," terangnya.
Bupati mengatakan, untuk diketahui bahwa 351 siswa baruyang mendapatkan bantuan seragam sekolah ini rinciannyadari 12 SD dengan jumlah 219 siswa dan 132 orang siswa dari4 SMP. Masing-masing siswa akan mendapatkan duaseragam, yakni seragam putih-biru atau putih-merah danseragam pramuka.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati SolokSelatan, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Solok Selatan danjajaran kepala OPD di lingkup pemerintah daerah. (DT)