Padang (Rangkiangnagari)-Dalam langkah strategis menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi mengukuhkan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Rabu (28/5/2025). Tim yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menanggulangi persoalan kemiskinan di kota tersebut secara terstruktur, masif, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan komponen krusial dalam mewujudkan visi serta delapan misi Pemerintah Kota Padang. Ia memaparkan tiga strategi utama yang menjadi pijakan kebijakan: mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan dan subsidi, meningkatkan pendapatan lewat pemberdayaan ekonomi, serta memperkuat infrastruktur dasar pemukiman seperti jalan, sanitasi, dan air bersih. “Strategi ini bukan sekadar konsep, melainkan langkah konkret yang akan dijalankan bersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Capaian Kota Padang dalam pembangunan manusia juga mendapat sorotan. Dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 84,38—lebih tinggi dari rata-rata provinsi maupun nasional—Fadly mengungkapkan optimisme terhadap masa depan kota ini. Namun, ia tak menampik adanya tantangan besar. Tingkat pengangguran yang masih di angka 9,88 persen, tertinggi di Sumatera Barat, menjadi perhatian serius. “Ini PR kita bersama, terutama bagi TKPK, untuk menekan angka tersebut melalui penciptaan lapangan kerja dan program pelatihan keterampilan,” ujarnya.
Dengan penuh harapan, Fadly juga menyampaikan bahwa berdasarkan data BPS Desember 2024, angka kemiskinan Kota Padang turun menjadi 4,06 persen atau sekitar 41.400 jiwa. Penurunan ini, meski tipis, merupakan sinyal positif dari kerja keras berbagai pihak. Ia pun menutup acara dengan ajakan penuh semangat: “Mari kita kuatkan sinergi, bangun gerakan bersama, agar Kota Padang menjadi rumah yang layak dan sejahtera bagi seluruh warganya.” Langkah inspiratif Fadly Amran ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat, menandai babak baru dalam perjuangan melawan kemiskinan di Ranah Minang.(Ayu)