Padang (Rangkiangnagari) - Penyuluh Agama Islam (PAI) Kabupaten Tanah Datar, Suharman, kembali lolos Seleksi PAI AWARD Tingkat Nasional Tahun 2025. Melalui Program BIMANTARA (Bimbingan Masyarakat Sejahtera) Putera Kelahiran Pesisir Selatan, 18 Agustus 1975 itu berhasil menjadi yang terbaik pada PAI AWARD Tingkat Propinsi Sumbar beberapa waktu lalu.
Hadirnya sosok Suharman sebagai PAI yang Inovatif di tengah hamparan hijau Nagari Andaleh, Kabupaten Tanah Datar tidak hanya menabur ilmu keagamaan. Namun pria yang cukup ramah dan bersahaja itu juga telah banyak melahirkan berbagai terobosan untuk kemaslahatan umat di daerah itu.
Kini melalui program unggulan BIMANTARA, Suharman berupaya untuk menjawab tantangan ekonomi masyarakat di Nagari Andaleh. Dengan dua strategi andalannya yakni,
EKOS (Ekonomi Sejahtera) dan IBAS (Ibadah yang Sungguh) telah dapat membawa perubahan bagi masyarakat. ' "Melalui strategi EKOS, para mustahik didampingi untuk berubah. Dimulai dari penyadaran, pelatihan usaha, hingga pendampingan agar mereka tumbuh, mandiri, bahkan menjadi muzakki.' terang PAI Suharman.
Selanjutnya sebut Suharman, melalui pendekatan IBAS ia terus berupaya menguatkan spiritualitas masyarakat seperti, membina akhlak, memperkuat ibadah, dan menghadirkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah melalui dua strategi tersebut, kini masyarakat makin berdaya, ekonomi tumbuh, dan semangat ibadah makin kuat,"imbuhnya.
Suharman yang ketika dihubungi Media ini Senin (16/06) melalui Via Ponselnya mengaku. Kedepan ia akan terus berupaya meningkatkan nama baik lembaga Kementrian Agama, terutama Kemenag Kabupaten Tanah Datar. Hal itu menurutnya sangat penting dilakukan sebagai bentuk pengabdian atas amanah yang diembannya.
"Satu langkah kecil, dapat memberikan perubahan besar. Penyuluh agama bisa membuktikan, bahwa dakwah bukan hanya kata, tapi aksi nyata untuk kesejahteraan umat.” pungkas Suharman. (Dd)