PADANG (RangkiangNagari) - Pasukan Indonesia kembali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/6) ini. Kali ini bersua lawan berat dan tim yang sudah dipastikan raih tiket World Cup 2026, Jepang.
Duel Garuda kontra Samurai Biru adalah laga pamungkas di Grup C. Arenanya adalah Panasonic Stadium Suita, Jepang. Kick-off dijdwalkan pukul 17.35 WIB.
Bagi anak asuh Patrick Kluivert hasil laga versus pasukan Hajime Moriyasu sudah tidak mempengaruhi lolos tidaknya Garuda ke ronde 4.
Sungguh pun begitu, Garuda tetap berusaha meraih hasil terbaik demi finis di atas Arab Saudi dalam klasemen akhir Grup 3 ronde 3.
Bukti keseriusan Kluivert menghadapi anak didik Moriyasu itu, dengan memboyong seluruh amunisi yakni sebanyak 30 pemain.
Mereka adalah: Lima posisi kiper yakni Maarten Paes, Emil Audero, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari. serta Reza Arya. Berikutnya, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Mees Hilgers. Selanjutnya, Yance Sayuri, Dean James, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Joey Pelupessy, Beckham Putra, Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly. Lalu, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, dan Marselino Ferdinand.
Duel yang kembali akan disiarkan langsung RCTI tersebut Jay Idzes dan kolega bila sukses meraih 3 angka maka tembus ke peringkat 3 menggeser Arab Saudi, dengan catatan The Green Falcons -julukan Arab Saudi- kalah di laga terakhir lawan Australia.
Indonesia kini menempati posisi 4 dengan 12 poin. Arab Saudi raih poin 13 di posisi 3.
Garuda tengah bersemangat. Kemenangan 1-0 kala menjamu China di SUGBK pada 5 Juni 2025 lalu jadi motivasi berlipat kala bertandang ke Jepang.
Hanya saja, menghadapi sekelas timnas Jepang memang tak mudah. Buktinya, menjamu Samurai di pertemuan pertama pada 15 November 2024 lalu, Garuda dipermak 4 gol tanpa balas di GBK.
Empat gol yang bersarang ke jala gawang Maarten Paes kala itu dari gol bunuh diri Justin Hubner pada menit 35, tiga gol lainnya di hasilkan masing-masing dari Takumi Minamino menit 40, Hidemasa Morita menit 49 dan Yukinari Sugawara pada menit 69.
Namun, Garuda tak boleh menyerah begitu saja. Artinya, kesempatan untuk membalas masih ada. Setidaknya, bisa mencuri poin. Caranya? Tentu dengan semangat pantang menyerah Bang Jay cs!
Bisa mengalahkan Jepang di Suita besok petang itu akan memberikan suntikan moral lain bagi Timnas Indonesia jelang ronde 4.
"Hambatan? Tidak ada. Tentu saja kita tahu besok itu pertandingan lawan Jepang, berat. Kami akan fokus bersiap untuk laga terakhir, karena ini juga pertandingan yang penting," papar Idzes dikutip Antara.
Bisa turunnya Maarten Paes, Marselino Ferdinan tentu sangat membantu. Akan tetapi dari skema lawan China lalu, Coach Kluivert bisa jadi tak akan merotasi pemainnya. Pakem 3-4-2-1 berkemungkinan hanya mengganti kiper dari Emil Audero kepada Maarten Paes. Tiga pertahanan ada Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner. Trio itu ditopang oleh Calvin Verdonk, Thom Haye, Joey Pelupessy, Kevin Diks. Sektor tengah bisa jadi kembali memainkan Yacob Sayuri, Egy Maulana Vikri Ole Romeny sebagai target man.
Lalu, seperti apa starting eleven armada Hajime Moriyasu? Skema permainan bisa jadi sama dengan pola 3-4-2-1.
Prediksi 11 amunisi pertamanya yang bakal diturunkan pelatih kelahiran 23 Agustus 1968 ini sebagai berikut; Kosei Tani (kiper) Hiroki Sekine, Junnosuke Suzuki, Yuto Nagatomo, Ryoya Morishita, Wataru Endo, Daichi Kamada, Shunsuke Mito, Takefusa Kubo, Koki Kumasaka dan Shuto Machino.
Moriyasu tampak lebih fokus untuk memberikan menit bermain kepada skuad "barunya". Usai lawan Australia, masih ada 5 pemain Jepang yang dipanggil belum menjalani debut. Mereka adalah Junnosuke Suzuki (Shonan Bellmare), Sunsuke Mito (Sparta Rotterdam), Kodai Sano (NEC Nijmegen), Koki Sumasaka (Kashiwa Reysol), dan Ryunosuke Sato (Fagiano Okayama).
Dengan misi Jepang adalah mendapatkan skuad terbaik jelang Piala Dunia 2026, para penggawa tersebut mungkin saja dimainkan di Suita. Hajime Moriyasu tampaknya akan tetap melanjutkan eksperimen yang cocok untuk sepak bola menyerang khas Jepang. Dia juga ingin Samurai Biru tetap tampil kompetitif meski sudah tidak butuh hasil apik di laga pemungkas.
Kesimpulannya, Garuda tidak boleh menyerah begitu saja atas Samurai Biru!
#Rn