LPDP dan Dana Indonesiana Dorong Semangat Anak Muda Lestarikan Budaya Lewat Pelatihan Batik Gambir

Limapuluh Kota (RangkiangNagari) - Dalam upaya melestarikan budaya lokal, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Dana Indonesiana mendukung pelatihan membatik menggunakan pewarna alami dari tanaman gambir. Kegiatan ini digelar di Rumah Produksi Batik Gambir, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, sejak 7 Juli hingga 9 Agustus 2025.

Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari pelajar, pegiat seni, dan masyarakat umum mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dibekali keterampilan dasar membatik serta diperkenalkan pada proses pewarnaan alami berbahan dasar gambir yang merupakan komoditas unggulan khas daerah.

Ketua pelaksana kegiatan sekaligus pemilik Rumah Batik Gambir, Erni Setiyaningsih, mengatakan pelatihan dirancang ramah generasi muda dengan pendekatan santai namun edukatif. Meski dilakukan dengan fasilitas sederhana, antusiasme peserta tetap tinggi.

“Tempatnya mungkin sederhana, tapi semangat belajar kita luar biasa. Mari manfaatkan setiap ruang yang ada untuk terus belajar,” ujar Erni.

Pelatihan ini juga didesain fleksibel tanpa jadwal yang mengikat, memungkinkan peserta menyesuaikan waktu belajar dengan aktivitas harian. Materi yang diajarkan mencakup teknik mencanting, pengenalan pewarna alami gambir, hingga filosofi motif batik khas Lima Puluh Kota seperti motif tanaman gambir, motif Kelok Sembilan, motif Rumah Gadang dan motif Ukiran Minang.

Peserta juga dibina untuk menjadi agen pelestari budaya dengan menyebarluaskan pengetahuan membatik ke lingkungan masing-masing. Salah seorang peserta mengaku terkesan dengan proses membatik dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

“Batik itu ternyata keren. Sekarang saya tahu prosesnya dan bisa mengenalkannya ke teman atau keluarga. Ini batik dari daerah kita sendiri,” ungkapnya.

Pelatihan ini turut dihadiri perwakilan Dekranasda Kabupaten Lima Puluh Kota Ny. Melinda Ahlul Badrito Resha, serta perwakilan dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian.

Yandri Elfira, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, mengapresiasi inisiatif Rumah Produksi Batik Gambir yang berhasil menginisiasi pelatihan meskipun tanpa dukungan anggaran pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, berkat inisiatif dan kolaborasi berbagai pihak, pelatihan ini dapat terlaksana. Ini adalah bentuk tanggung jawab bersama dalam melestarikan budaya daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, batik tidak hanya identik dengan budaya Jawa. Lima Puluh Kota juga memiliki potensi lokal yang khas dan layak dikembangkan, salah satunya melalui pewarna alami gambir.

Ketua GOW Kabupaten Lima Puluh Kota, Ny. Melinda Ahlul Badrito Resha, menyebut pendekatan pelatihan yang menyenangkan dan sesuai minat generasi muda menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan ini.

“Anak-anak muda sekarang lebih cepat menyerap jika mereka senang. Pelatihan seperti ini membangun semangat dan kreativitas mereka,” ungkapnya.

Pelatihan juga direncanakan berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi publik terhadap batik gambir sebagai identitas budaya daerah.

“RTH adalah tempat masyarakat berkumpul. Kegiatan ini akan lebih dikenal jika dilakukan di ruang publik,” tambah Melinda.

Kegiatan pelatihan ini bukan hanya ajang transfer keterampilan teknis, tetapi juga media edukasi nilai budaya lokal. Puncaknya, hasil karya peserta dari lima angkatan pelatihan akan dipamerkan pada 2 Oktober 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Batik Nasional.

“Ilmu ini mahal dan tidak bisa dinilai dengan angka. Maka manfaatkanlah sebaik mungkin,” pesan Erni kepada peserta.

Kegiatan pelatihan kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua GOW Kabupaten Lima Puluh Kota dengan harapan kegiatan serupa terus berlanjut dan memperluas pelestarian batik gambir di masa depan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pelatihan pelestarian warisan budaya batik gambir secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.

 

#Rn

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.