Makmurkan Nagari Dengan ABS SBK, MTQ Ke-24 Koto Rajo Momentum Lahirkan Generasi Islami

Pasaman (Rangkiangnagari) - Bangga memakmurkan masjid berbasis Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) adalah salah satu program unggulan (Progul) Pasangan Bupati Welly Suhery dan Wakil Bupati H Parulian dalam membangun Pasaman.

Hal tersebut dapat dipacu dimulai dari kegiatan-kegiatan berbasis agama dan adat ditengah masyarakat. Ini disampaikan Wakil Bupati Pasaman H. Parulian saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-24 Tingkat Nagari Koto Rajo Tahun 2025, di Jorong VII Batu Tinggi, Nagari Koto Rajo, Rabu (12/11/2025).

Wakil Bupati. H. Parulian menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan sarana untuk memperbaiki diri, melahirkan generasi yang cinta Al-Qur’an, serta mempererat Ukhuwah Islamiah dan Ukhuwah Wathoniah di tengah masyarakat Pasaman.

 “Melalui MTQ yang kita selenggarakan setiap tahun ini, mari terus kita tingkatkan Ukhuwah Islamiah dan Ukhuwah Wathoniah. Bila dibacakan ayat-ayat Allah, maka bergetarlah hatinya,” ujar Wabup seraya mengutip Surat Al-Anfal ayat ke-2.

MTQ ke-24 Tingkat Nagari Koto Rajo tahun ini mempertandingkan 11 cabang lomba, di antaranya Tilawah, Tartil, Syarhil, Fahmil, Khutbah Jumat, Pildacil, Bintang Qasidah, 1 Juz Tilawah, dan 1 Juz Non Tilawah, dengan total peserta 120 orang.

Wakil Bupati H. Parulian mengingatkan para peserta agar menjadikan MTQ sebagai sumber kesejukan dan motivasi.

“Akan ada yang menang dan ada yang kalah, tetapi jangan pernah berhenti. Jadikan ini sebagai awal untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pesan Wabup.

Kepada Dewan Hakim, Wabup menekankan pentingnya menjunjung tinggi keadilan dan profesionalitas dalam penilaian. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Nagari Koto Rajo yang turut memeriahkan pelaksanaan MTQ ke-24 tersebut.

Lebih khusus Wabup mengatakan, jika momentum MTQ ke-24 Nagari Koto Rajo ini adalah bagian dari upaya membangun pondasi ABS SBK yang di implementasikan ditengah masyarakat pasca kegiatan MTQ.

"Jangan hanya pada saat MTQ saja kita ramaikan masjid, setelah MTQ pun harus tetap di isi dengan kegiatan-kegiatan kedepan, sehingga pondasi spiritual semakin semarak di tiap-tiap nagari," Ujarnya.

Ia mengatakan tentu ini bukan di Nagari Koto Rajo saja, akan tetapi diseluruh kenagarian yang ada di Kabupaten Pasaman. Wabup yakin dan Optimis jika hal tersebut terlaksana, maka upaya percepatan perwujudan Nagari Bangkit di Pasaman dengan bangga memakmurkan masjid berbasis ABS-SBK akan terelasisasi.

Usai membuka secara resmi kegiatan MTQ, Wabup H. Parulian bercengkarama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat dengan menikmati makanan khas Rao berupa Panggang Pacak dan Asam Lauak, dilanjutkan dengan Katan Durian serta Kopi hangat sebagai hidangan penutup. (tio).

Labels: , ,
This is the most recent post.
Posting Lama
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.