LIMAPULUH KOTA (RangkiangNagari) – Warga Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota dikagetkan dengan ditemukannya jasad bayi perempuan di dalam kantong plastik dan diduga sengaja dibuang oleh pelaku di toilet Masjid Raya Pincuran Botuang, Guguak VIII Koto, Selasa (20/11).
Peristiwa ini diketahui sekira pukul 07.00 WIB. Saksi mata warga setempat, Muhammad Adi Wadi (19) awalnya melihat seekor biawak lari mengejar bungkusan plastik yang terletak di dalam toilet masjid.
“Saat itu, saya kejar itu biawak. Dia lari, saya penasaran, apa isi asoy itu. Rupanya ada kaki anak-anak yang keluar dari robekan plastik. Saya buka ikatnya, ternyata ada jasad bayi,” sebut Adi Wadi di lokasi kejadian.
Kaget dengan temuannya tersebut, Adi Wadi lantas memberitahukan kepada garin masjid, Maspeldi (41). Sontak, warga setempat pun gempar dengan kabar ini menyebar ke kampung kampung sekitar.
Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis dan Kapolsek Guguak Iptu M Arvi menyatakan, hasil penyelidikan dan olah TKP menunjukan, kejadian berawal pada hari Sabtu (17/11) sekira pukul 07.00.
“Jadi, saksi melihat bungkusan plastik berwarna biru didalamnya ada bungkusan kain sarung motif petak-petak berwarna merah kecoklatan yang terletak di dalam toilet Masjid Raya Guguak VIII Koto,” kata M Arvi.
Mendengar kabar itu, Kapolsek mengamankan TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi. Termasuk, menyita beberapa alat bukti, seperti plastik berwarna biru, satu helai kain sarung motif petak- petak berwarna merah kecoklatan, satu helai celana dalam wanita,
dan satu pembalut wanita bekas pakai. Penyidik menduga, seluruh alat bukti merupakan peninggalan orangtua korban. “Yang kita kejar sekarang, siapa pelakunya,” sebut Kapolsek.
Guna memburu pelaku kriminal diduga membuang bayi tak berdosa itu, polisi pun mengumpulkan keterangan saksi-saksi. “Jadi, pada Sabtu lalu, garin masjid katanya sudah melihat ada plastik di sana terletak. Berarti, sudah empat hari, formula ini yang kita kembangkan,” jelas Kapolsek Arvi.
Peristiwa ini diketahui sekira pukul 07.00 WIB. Saksi mata warga setempat, Muhammad Adi Wadi (19) awalnya melihat seekor biawak lari mengejar bungkusan plastik yang terletak di dalam toilet masjid.
“Saat itu, saya kejar itu biawak. Dia lari, saya penasaran, apa isi asoy itu. Rupanya ada kaki anak-anak yang keluar dari robekan plastik. Saya buka ikatnya, ternyata ada jasad bayi,” sebut Adi Wadi di lokasi kejadian.
Kaget dengan temuannya tersebut, Adi Wadi lantas memberitahukan kepada garin masjid, Maspeldi (41). Sontak, warga setempat pun gempar dengan kabar ini menyebar ke kampung kampung sekitar.
Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis dan Kapolsek Guguak Iptu M Arvi menyatakan, hasil penyelidikan dan olah TKP menunjukan, kejadian berawal pada hari Sabtu (17/11) sekira pukul 07.00.
“Jadi, saksi melihat bungkusan plastik berwarna biru didalamnya ada bungkusan kain sarung motif petak-petak berwarna merah kecoklatan yang terletak di dalam toilet Masjid Raya Guguak VIII Koto,” kata M Arvi.
Mendengar kabar itu, Kapolsek mengamankan TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi. Termasuk, menyita beberapa alat bukti, seperti plastik berwarna biru, satu helai kain sarung motif petak- petak berwarna merah kecoklatan, satu helai celana dalam wanita,
dan satu pembalut wanita bekas pakai. Penyidik menduga, seluruh alat bukti merupakan peninggalan orangtua korban. “Yang kita kejar sekarang, siapa pelakunya,” sebut Kapolsek.
Guna memburu pelaku kriminal diduga membuang bayi tak berdosa itu, polisi pun mengumpulkan keterangan saksi-saksi. “Jadi, pada Sabtu lalu, garin masjid katanya sudah melihat ada plastik di sana terletak. Berarti, sudah empat hari, formula ini yang kita kembangkan,” jelas Kapolsek Arvi.
#Ryan