PADANG (RangkiangNagari) – Tim Gantolle Sumbar membukukan 1 medali emas, 2 perak dan 1 medali perunggu di arena Babak Kualifikasi (BK) PON . Sebanyak 4 atlet dinyatakan berhak tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Babak Kualifikasi PON XXI cabor Gantolle dipentaskan di Airstrip Detasemen TNI AU Gorda, Serang, Banten dari 7 hingga 15 September 2023 itu tim Sumbar sukses membawa pulang 4 medali.
Medali bergengsi, emas disabet nama baru yakni Satria Budi di nomor pertandingan Durasi Kelas B. Satria Budi mampu mengungguli atlet asal Kalimantan Selatan, Roki Rogalo yang harus raih perak dan medali perunggu bersama direbut Dani Ardianto asal Papua dan Avent Suzetha asal Sumatera Selatan.
Dua medali perak yang dihasilkan salah satu atlet juga nama baru yakni Rafika Efendi. Rafika merebut perak di nomor Terbang Lintas Alam Terbatas Perorangan Kelas B. Medali emas di nomor ini disabet atlet asal Jawa Barat, Dede Junaedi dan perunggu diraih oleh Rusdianto asal DIY.
Satu medali perak lainnya dihasilkan oleh atlet senior berpengalaman Rijalul Fathani di nomor Ketepatan Mendarat (KTM) Kelas A. Di nomor KTM Kelas A ini memang persaingan sangat ketat apalagi dihuni atlet senior-senior. Peraih emas direbut Ayat Supriatna asal Jawa Barat. Sedangkan medali perunggu diboyong atlet asal Jawa Tengah, Sulis Widodo.
Sumbangan 1 medali perunggu dihasilkan oleh atlet Khaidir Anas pada nomor Terbang Lintas Alam Terbatas Perorangan Kelas A.
Medali emas dibukukan atlet Herda Eka Nur Hidayah asal Jawa Timur. Medali perak diraih atlet tuan rumah, Banten, Aji Enoh.
Lalu bagaimana kabar peraih medali emas PON berturut-turut kita, NSR Yalatif?
Nasib Latif -sapaannya- masih belum hoki. Selain belum beruntung mendulang medali faktor peralatan juga menjadi masalah besar bagi Latif di nomor andalannya itu Ketepatan Mendarat (KTM) Kelas A. Medali emas PON Latif berturut-turut di nomor KTM Kelas B. Kini Latif turun KTM Kelas A.
Latif harus puas menempati peringkat 14. Namun di nomor Beregu XC Kelas A bersama Rijalul Fathani, Latif masuk 5 besar.
Rijalul Fathani yang dikonfirmasi membenarkan atlet peraih emas berturut di dua PON terakhir itu menempati peringkat 14 di nomor KTM Kelas A.
“Peralatan kita sudah uzur bahkan bisa dikatakan sudah tidak ada,” jelas Jalul menjawab pertanyaan Singgalang atas kegagalan Latif meraih hasil terbaik.
Dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 1 medali perunggu itu maka tim FASIProv Sumbar menduduki peringkat tiga besar perolehan medali. Peringkat 1 ditempati Jawa Barat dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Posisi kedua dihuni DKI Jakarta dengan sabet 2 emas.
Babak Kualifikasi (BK) PON XXI ini diikuti 17 provinsi seperti Jawa Barat, DKI, Sumbar, Banten, Jateng, Jatim, Kalsel, Kaltim, DIY, Papua, Sulsel, Sumsel, Jambi, Kalbar, Aceh, NTB dan Riau.
Tim gantolle Sumbar memastikan 4 kuota atlet meraih tiket PON XXI Aceh-Sumut.
“Sekembali dari BK PON XXI ini, kita akan melakukan seleksi dan terus berlatih. Yang pasti kita loloskan 4 atlet dan semua nomor yang dipertandingkan akan kita ikuti nanti di PON 2024,” jelas Jalul yang saat dikontak sedang menuju Bandara Soetta.
Tim gantolle Sumbar memboyong enam atlet. Mereka adalah Rijalul Fathani,
Khaidir Anas, NSR Yalatif, Rafika Effendi, Satria Budi dan Rahman.
#Rn