Bukittinggi (RangkiangNagari) – Direktur RSAM Bukittinggi, Busril mengatakan, hingga hari ketiga evakuasi korban erupsi Gunung Api Marapi, Provinsi Sumatera Barat telah menerima sebanyak 39 korban. Dari jumlah itu, 23 diterima dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan enam lagi dalam keadaan luka bakar.
“Saat ini masih ada tiga korban yang masih dalam perawatan yang intensif,” ujar Busril.
Sedangkan korban yang meninggal dunia pada hari pertama evakuasi diterima lima jenazah, kemudian hari kedua diterima 17 jenazah dan hari ketiga satu jenazah sehingga total korban meninggal dunia yang diterima oleh RSAM Bukittinggi berjumlah 23 jenazah.
Menyangkut proses penanganan dan identifikasi korban yang meninggal dunia, menurut Busril prosesnya berjalan lancar dan tidak ada kendala sama sekali.
“Kita tidak menemukan kendala dalam penanganan maupun mengidentifikasi korban yang meninggal dunia,” tegasnya.
Sebab, sejak terjadinya erupsi gunung Marapi itu pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani korban tersebut. Selain kesiapan tim, korban yang ditangani sebagian besar masih bisa dikenali, baik dari wajah ataupun properti yang dimiliki korban.
Busril juga menambahkan, semua korban saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga.
#Rn