Bukittinggi (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2025 sebesar
Rp 1.447.588.000,- dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dana DAK Tahun Anggaran 2025 Sub Bidang Keluarga Berencana, senilai Rp 1,4 miliar lebih itu, diserahkan secara simbolis oleh Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Mardalena Wati Yulia, M. Si, di Balaikota Bukittinggi, Senin (14/4/25).
Menurut Mardalena, dana tersebut dimanfaatkan untuk mempercepat pencapaian program pembangunan keluarga, ke¬pendudukan dan keluarga berencana di Kota Bukittinggi.
“DAK Sub Bidang KB, merupakan dana yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi yang merata. Dalam mendukung pencapaian sasaran proritas pembangunan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting," kata Mardelena.
Disebutkan, terkait program Quick Win Kemendukbangga, yaitu program percepatan yang fokus pada pencapaian hasil signifikan dalam waktu singkat untuk mengatasi tantangan di bidang kependudukan dan keluarga.
Diantaranya gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting), taman asuh sayang anak (Tamasya), gerakan ayah teladan (Gate), aplikasi super berbasis akal imitasi (AI), dan lansia berdaya (Sidaya).
Wali Kota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias, menyambut baik penyerahan dana tersebut, dan berkomitmen untuk memanfaatkannya guna peningkatanan kualitas pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta penurunan angka stunting di Kota Bukittinggi.
“Peningkatan kualitas keluarga, merupakan salah satu program prioritas kami dalam menjalankan pemerintahan ke depan. Kita akan berupaya agar seluruh pihak terus konsisten terlibat aktif dalam menekan angka prevalensi stunting di Kota Bukittinggi” tegas Ramlan.
Terkait dana DAK Tahun 2025, akan dipergunakan sesuai dengan Pertunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana TA 2025. Sementara, terhadap data keluarga beresiko stunting akan segera dicari permasalahannya serta langkah konkret penyelesaiannya. (rul)