Bukittinggi (Rangkiangnagari) - Perkembangan cabang olahraga (cabor) Tenis meja di Kota Bukittinggi, dibawah panji Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi, memprihatinkan.
Untuk mengembalikan marwah olahraga Tenis Meja, khususnya di Kota Bukittinggi, ketua serta jajaran pengurus PTMSI Kota Bukittinggi, silaturahmi sekaligus membahas masa depan olahraga Tenis meja di Bukittinggi, di rumah dinas Wakil Wali Kota Bukittinggi, Kamis malam (17/7/25).
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, S.TP, yang juga sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) PTMSI Kota Bukittinggi, menyebut, kepengurusan PTMSI Kota Bukittinggi, melaksanakan silaturahmi ini merupakan kegiatan rutin dari kepengurusan PTMSI Kota Bukittinggi.
Menurutnya, silaturahmi ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka mengikat kerjasama dan meningkatkan persatuan kesatuan sesama pengurus.
Dalam pertemuan silaturahmi ini dibicarakan tentang pelaksanaan beberapa program atau kegiatan, yaitu pada bulan September 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional PTMSI Kota Bukittinggi, mensosialisasi olahraga Tenis meja untuk seluruh guru olahraga di institusi pendidikan Negeri maupun swasta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kota Bukittinggi.
"Setelah kita melakukan kegiatan seperti ini di bulan September 2025, berkemungkinan atau bulan Oktober 2025 kita akan melaksanakan eksebisi pertandingan tenis meja untuk tingkat pelajar SD, SMP dan SMA yang dinamakan Liga Pelajar, "kata Ibnu Asis.
Dan, puncaknya kegiatan PTMSI Kota Bukittinggi, di bulan Desember 2025 bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) Kota Bukittinggi ke 24, juga akan melaksanakan iven Tenis meja Wali Kota Cup ke 2. Ini adalah merupakan kelanjutan dari kegiatan iven sebelumnya Wali Kota Cup I,"ujar Ibnu.
Dengan diselinggarakannya Wali Kota Cup ke 2, harapan masyarakat akan semakin mengenal olahraga Tenis meja, bahkan masyarakat akan semakin cinta dengan kegiatan tenis meja, dan diharapkan ada yang berpotensi menjadi atlet akan dilakukan pembinaan.
Olahraga Tenis meja ini dinilai belum sepopuler olahraga lainnya, seperti sepakbola. "Maka dari itu kita di pengurusan Pengcab Tenis meja Bukittinggi, merupakan pekerjaan rumah bagi kami untuk bisa memasyarakatkan olahraga Tenis meja, dan tentu masyarakat akan semakin lebih mengenal olahraga Tenis meja. Selain itu kita akan mempopulerkan olahraga Tenis meja di sekolah-sekolah maupun di masyarakat,"sebutnya.
Kemudian, program sosialisasi cabang olahraga Tenis meja untuk guru-guru olahraga, nanti diantara pengurus PTMSI Bukittinggi, secara perlahan-lahan akan hadir di sekolah-sekolah guna melakukan praktek bermain tenis meja di lingkungan sekolah.
"Ini artinya, agar anak didik di sekolah yang dikunjungi pengurus PTMSI Kota Bukittinggi dapat tertarik dan berminat bermain olahraga Tenis meja
Langkah selanjutnya, siswa tersebut akan kita bina dan latih mereka,"ucap Ibnu Asis.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengcab PTMSI Kota Bukittinggi, Chardiman, didampingi pengurus lainnya, menyampaikan kepada Ketua Umum PTMSI Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, mengenai prestasi atlet tenis meja dan kegiatan yang akan dilakukan guna menunjang perkembangan olahraga Tenis meja di Kota Bukittinggi.
"Alhamdulillah, dalam silaturahmi tersebut, Ketua Umum mendukung untuk diadakan kegiatan-kegiatan yang diadakan pengurus PTMSI Kota Bukittinggi, dan juga Ketua Umum menyarankan mengenai administrasi berupa surat menyurat yang nantinya ditujukan kepada KONI Kota Bukittinggi dan Dinas Pendidikan," jelas Chardiman.
Diharapkan, pada kegiatan sosialisasi olahraga Tenis meja dapat diikuti seluruh guru-guru olahraga tingkat SD, SMP dan SMA sederajat negeri maupun swasta se-Kota Bukittinggi, agar nantinya guru-guru olahraga tersebut dapat mengeterapkan di sekolahnya masing-masing olahraga tenis meja.
"Sehingga timbul minat siswa bermain Tenis meja, seterusnya akan kita bina dan latih untuk menjadi atlet tenis meja berprestasi dan juga sebagai aset atlet Tenis meja Kota Bukittinggi, "kata Chardiman lagi. (rul)