PARIAMAN (RangkiangNagari) - Festival Budaya Tabuik di Pariaman sampai pula dipuncaknya. Ribuan masyarakat dari berbaga daerah dan, bahkan juga dari negeri jiran tampak hadir di 'Kota Sala Lawuak' untuk menyaksikan prosesi pembuangan replika Tabuik ke laut pada saat matahari terbenam, Minggu (6/7).
Ribuan pengunjung sudah terlihat sejak beberapa hari lalu. Mereka hadir untuk menyaksikan prosesi pembuatan Tabuik di rumah Tabuik Subarang, Samping Kantor Balai Kota dan rumah Tabuik Pasa di Karan Aua. Mereka juga tampak berbondong-bondong mengiringi rangkaian replika Tabuik yang telah dibuat dibawa ke Simpang Tabuik, Kampuang Cino.
Seperti telah sering dipublikasikan, festival budaya Tabuik adalah sebuah tradisi memperingati hari Asyura (10 Muharam) dan mengenang wafatnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW pada pereang Karbala.
Festival Budaya 'Tabuik Piaman' sudah mendtradisi sejak lama. Rutin digelar setiap tahun. Ritual Tabuik berlangsung selama sepulu hari. Mulai dari tanggal 1 Muharram dan, pada 10 Muharram replika Tabuik yang menggambarkan Mesjid dan Burak tersebut dibuat ke laut. Dibuat pada saat matahari akan terbenam.
#Rn