Aset Bank Nagari Cabang Pasar Raya Capai Rp1,276 Triliun

Kantor Bank Nagari Cabang Pasar Raya Padang. 

Padang (Rangkiangnagari) - Bank Nagari Cabang Pasar Raya mencatatkan asetnya hingga akhir Agustus 2025 mencapai sebesar Rp1,276 triliun.

Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya, Hendri Gozari, di Padang, beberapa waktu lalu, menyebutkan, perolehan laba mencapai Rp35,658 miliar, ini sudah terealisasi lebih separuhnya dari target hingga akhir tahun 2025. 

Hendri Gozari mengatakan hingga akhir tahun 2025, Bank Nagari Pasar Raya membidik perolehan laba mencapai Rp61,7 miliar. Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Nagari Pasar Raya mencapai Rp1,109 triliun dengan lebih dari 95 ribu nasabah. 

“Perinciannya untuk DPK yakni giro sebesar Rp314 miliar, tabungan sebesar Rp490 miliar dan deposito Rp306 miliar,” ujar Hendri Gozari. Sedangkan kredit yang sudah disalurkan hingga Agustus 2025 mencapai Rp1,292 triliun kepada 9.332 nasabah atau debitur. 

“Bank Nagari Pasar Raya menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun 2025 bisa mencapai sebesar Rp1,410 triliun,” katanya lagi. Ia mengakui, saat ini penyaluran kredit masih didominasi kredit konsumtif ketimbang komersil dengan perbandingan 70:30 demi menjaga kualitas kredit. Tapi 

Meskipun situasi ekonomi saat ini sedang tidak terlalu baik, namun dirinya tetap optimis bisa mencapai target kinerja sesuai dengan yang direncanakan. “Terlebih saat ini Bank Nagari senantiasa menawarkan banyak promo menarik sehingga memicu nasabah untuk meningkatkan transaksinya dan menarik nasabah baru,” ujarnya. 

Selain itu Bank Nagari juga memanfaatkan potensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang jumlahnya mencapai 4 ribu orang di Sumbar. Sebanyak 2 ribu orang diantaranya sudah menerima Surat Keputusan (SK) dan mereka menjadi potensi besar bagi Bank Nagari dalam memasarkan kredit.

“Di Bank Nagari Pasar Raya saja saat ini tercatat ada sebanyak 300 PPPK yang mengajukan kredit dengan nominal mencapai Rp25 miliar, terangnya. Menurutnya, dengan bermodalkan SK pengangkatan, PPPK bisa meminjam dari bank dengan nominal yang angsurannya bisa hingga 70 persen dari gaji yang diterima. 

Ia menambahkan upaya lain yang dilakukan Bank Nagari Pasar Raya dalam mencapai target yang ditetapkan adalah melakukan penagihan ekstra atau lebih untuk kredit yang tergolong macet.

Sedangkan untuk kendala, dikatakannya sejauh ini belum ada yang terlalu sulit dan masih bisa diatasi. Bank Nagari Pasar Raya membawahi 9 kantor capem, tiga diantaranya adalah Capem Simpang Haru, RS M. Djamil dan Bandar Buat. Sedangkan 6 lainnya masih berstatus Capem D atau setara dengan kantor kas yang tidak memiliki kewenangan dalam menyalurkan kredit. (*).

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.