Menko Polkam yang baru Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago bersama suatu ketika dengan Dr. Basril Basyar dan Edi Jarot
Padang (Rangkiangnagari) - Presiden Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025). Ia menggantikan Budi Gunawan yang di-reshuffle pada Senin (8/9/2025), yang posisi sebelumnya dijabat oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Djamari Chaniago adalah putra Ranah Minang. Orang tua dan keluarga tinggal di Lolong Padang. Nama Djamari Chaniago tentunya tidak begitu asing jika dikaitkan dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, Djamari merupakan salah satu anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memutuskan memberhentikan Prabowo dari dinas kemiliteran terkait operasi penculikan aktivis 1997–1998.
Djamari pernah ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi pada 1997-1998. Sealnjunta, Djamari menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1998-1999. Kemudian pensiun sebagai Kepala Staf Umum TNI 2000-2004.
Setelah purnatugas, Djamari kemudian masuk ke dunia sipil dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat dan Fraksi ABRI. Ia pun sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang periode 2015–2016.
Djamari adalah figur yang suka bergaul. Ketika anggota PWI Sumbar yang dipimpin Dr Basril Basyar ke Bandung, Djamari Chaniago menyempatkan diri singgah di Posko PWI Sumbar di Cipaku Kota Bandung.
Sempat sarapan bersama dan bersukaria dengan wartawan asal Sumbar. Ada Edi Jarot, Syahdanur, Yanuar Abdullah dan beberapa tokoh lain.
Semasa menjabat Komisaris Utama PT Semen Padang, Djamari menyukai juga kuliner Padang. Ia hafal betul tempat makan tradisional yang unik-unik termasuk Pongek Situjuh. (*).