PADANG (RangkiangNagari) – Hari pertama kerja pasca Lebaran Idul Fitri, Ombudsman RI Perwakilan Sumbar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Anak Aia Padang, Senin (10/6).
Sidak dipimpin Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan, Adel Wahidi, didampingi Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksaan Laporan, Rendra Catur Putra dan Asisten Ombudsman Reza Kurniawan.
Temuan Ombudsman, ada indikasi pungli terhadap warga binaan di Lapas Perempuan. “Katanya sih iuran, dikutip Rp10 ribu per orang atau Rp120 ribu per kamar. Uangnya digunakan untuk menyewa tenda untuk menerima kunjungan keluarga napi dan dan salat Idul Fitri, “tutur Adel.
Masalah air bersih juga masih menjadi masalah di sini, warga binaan juga mengeluhkan iuran beli galon Rp10 ribu per galon.
Selain itu, ruang pustaka digunakan Kepala Pengamanan Rutan untuk memelihara burung. “Saya minta kepada kepala Rutan, Azhar untuk meminta Kepala Pengamanan Rutan memelihara burung di rumah saja dan pustaka diaktifkan lagi seperti sedia kala,” katanya.
Dalam sidak tersebut, Ombudsman diterima Kepala Rutan Anak Aia, Azhar dan Kepala Lapas Perempuan, Widiarti.
Ombudsman berterima kasih, diberikan akses yang luas untuk melakukan pemeriksaan, termasuk ngobrol secara luas dengan napi.
“Kita berharap Lapas dan Rutan Anak Aia terus meningkat kinerjanya di masa yang akan datang.
Sidak dipimpin Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan, Adel Wahidi, didampingi Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksaan Laporan, Rendra Catur Putra dan Asisten Ombudsman Reza Kurniawan.
Temuan Ombudsman, ada indikasi pungli terhadap warga binaan di Lapas Perempuan. “Katanya sih iuran, dikutip Rp10 ribu per orang atau Rp120 ribu per kamar. Uangnya digunakan untuk menyewa tenda untuk menerima kunjungan keluarga napi dan dan salat Idul Fitri, “tutur Adel.
Masalah air bersih juga masih menjadi masalah di sini, warga binaan juga mengeluhkan iuran beli galon Rp10 ribu per galon.
Selain itu, ruang pustaka digunakan Kepala Pengamanan Rutan untuk memelihara burung. “Saya minta kepada kepala Rutan, Azhar untuk meminta Kepala Pengamanan Rutan memelihara burung di rumah saja dan pustaka diaktifkan lagi seperti sedia kala,” katanya.
Dalam sidak tersebut, Ombudsman diterima Kepala Rutan Anak Aia, Azhar dan Kepala Lapas Perempuan, Widiarti.
Ombudsman berterima kasih, diberikan akses yang luas untuk melakukan pemeriksaan, termasuk ngobrol secara luas dengan napi.
“Kita berharap Lapas dan Rutan Anak Aia terus meningkat kinerjanya di masa yang akan datang.
#Ryan