Pasaman (Rangkiangnagari) - Apel perdana Bupati Pasaman Welly Suhery dan Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe setelah hampir 3 (tiga) Minggu usai dilantik baru kali bisa dilasanakan dengan Seluruh ASN kegiatan tersebut digelar dihalaman Kantor Bupati Pasaman, senin16 Juni 2025.
Selain Ratusan ASN dari OPD ,tampak juga hadir Penjabat Sekda Pasaman Silvia Efayanti Staf Ahli Asisten Direktur RS Tuangku Imam Bonjol Direktur PDAM Tirta Saiyo Camat dan Wali nagari SE Kabupaten Pasaman.
Kendati perdana dilaksanakan apel Bupati dengan ASN sangat terasa penuh keakraban dan disiplin hal ini terlihatnya dengan tertibnya pelaksanaan apel dari awal sampai akhir.
Dalam arahanya Bupati Pasaman menyebutkan Sesuai tingkat kehadiran ASN yang dilaporkan pada masing masing kepala OPD pada apel kali ini kita sangat apresiasi hal ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Kehadiran kita tepat waktu ditempat kerja merupakan cerminan jari diri kita selaku ASN sebagai pegawai pemerintah pelayan masyarakat dari situlah pengabdian kita dituntut selaku ASN ujar Welly Suhery.
Selain itu Bupati Welly juga menjelaskan terkait kondisi keuangan daerah saat ini yang kurang baik baik saja dimana APBD kita saat ini hanya mampu menutupi belanja wajib dan itupun sangat terbatas.
Dengan beban daerah lainya memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit seperti Pembangunan. Pelayanan Dasar hingga penanganan sosial dan infrastruktur tentunya harus kita sikapi bersama dengan berbagai konsekwensinya.
Kita berharap seluruh kegiatan dan pekerjaan harus bergerak cepat adaptif dan kreatif guna untuk mencari solusi terbaik secara bersama, tambah Welly Suhery.
Demikian juga halnya dengan jumlah ASN yang ada saat sudah memadai sesuai kebutuhan, namun persoalan bukan jumlah akan tetapi bagaimana kinerja, dedikasi dan efektifitas dari aparatur yang ada, tegasnya.
Terkait dengan tenaga P3K yang sudah dilantikditambah lagi dengan yang akan dilantik seterusnya tenaga kontrak atau paruh waktu ini akan menjadi beban serius terhadap keuangan daerah untuk itu kita akan menyiapkan regulasi untuk memastikan bahwa kedepan penambahan PNS, P3K dan tenaga kontrak harus benar benar berdasarkan kebutuhan organisasi. Ungkap Welly Suhery.
Dalam pada itu Bupati Welly menegaskan untuk terus fokus dan bekerja serius profesional dan beretika sesuai tupoksi masing masing dan perbaikan birokrasi tidak dimulai dari struktur tapi diawali dari sikap masing masing dan Pasaman tidak akan berubah haya dengan pemimpin tapi Pasaman bisa bangkit jika seluruh ASN dan aparatur mau berjuang dan bekerja bersama tutup Welly Suhery.(Rn/Tio)