PADANG (Rangkiangnagari) - Modus kejahatan perbankan digital, phising, yang mengatasnamakan Bank Nagari kembali beredar di media sosial terutama Facebook.
Menanggapi hal tersebut, Bank Nagari tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya nasabah, untuk berhati-hati dan tidak langsung percaya dengan instruksi yang diberikan pada modus tersebut.
Sebagai informasi, phising sendiri adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk mencuri data pribadi atau informasi sensitif seseorang, seperti data akun, data kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya, dengan menyamar sebagai pihak yang terpercaya melalui email, pesan, atau situs web palsu.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra, Minggu (3/8) mengatakan, pengumuman di Facebook yang berisi pembaharuan layanan Ollin by Nagari dan perubahan biaya transaksi, serta mengatasnamakan Bank Nagari adalah hoaks atau palsu.
“Jadi kepada nasabah diingatkan, pengumuman itu adalah palsu atau hoaks. Dan ada ancaman kejahatan perbankan di belakangnya. Jangan mau konfirmasi ke alamat website dan nomor telepon palsu yang diminta tersebut,” tegasnya.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan oleh pengumuman palsu itu masuk dalam kategori kejahatan perbankan berupa phising. Kejahatan ini memiliki modus pembobolan rekening. Untuk itu, nasabah diminta untuk tidak memberikan data-data pribadi.
Ada beberapa tips dari Bank Nagari yang bisa digunakan nasabah agar terhindar dari kejahatan phising. Pertama, selalu periksa alamat e-mail atau nomor HP. Jika menerima e-mail, telpon atau SMS/WA dari pihak yang mengaku lembaga tertentu/bank, periksa dan verifikasi alamat e-mail atau nomor HP pastikan merupakan alamat e-mail atau nomor resmi.
Kedua, selalu periksa alamat link website. Jika diarahkan untuk mengakses link website tertentu, verifikasi link websitenya dan pastikan link website resmi lembaga/bank.
Kemudian, jangan memberikan informasi sensitif. Jangan memberikan kode PIN ATM/Mobile Banking, Kode OTP, Nomor Kartu ATM, baik melalui isian formulir atau langsung.
“Jangan install aplikasi selain dari sumber resmi.
Jika anda diminta membuka file yang ternyata akan menginstall aplikasi ke device anda, segera batalkan,” tegas Gusti. Lalu, aktifkan 2 factor authentication, update sofware, serta gunakan pasword/PIN yang tidak mudah ditebak
Jika terlanjur kena phising, maka nasabah diminta untuk ubah PIN/Password mobile banking, matikan jaringan atau matikan smartphone jika terlanjur menginstall aplikasi mencurigakan, hubungi bank atau Nagari Call 150234, dan lapor ke pihak berwajib.
Terakhir, Gusti Candra mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terpercaya dari Bank Nagari, maka kunjungi website resmi Bank Nagari https://www.banknagari.co.id Instagram @banknagari.co.id, Nagari Call 150234, dan situs resmi Bank Nagari lainnya. (*)