Mei 2025

Bank Nagari Banyak terima pengaduan vandalisme

Padang (Rangkiangnagari) - Manajemen Bank Nagari terus mengingatkan nasabah agar selalu hati-hati dan waspada terhadap maraknya tindakan vandalisme dari orang yang tidak bertanggung jawab yaitu dengan mengganjal  Card Reader mesin ATM.

Tindakan Vandalisme adalah tindakan merusak atau menghancurkan fasilitas umum atau Bank  secara sengaja dan tanpa izin untuk mendapatkan keuntungan.

Dalam beberapa waktu terakhir, kami menerima laporan mengenai maraknya tindakan vandalisme berupa ganjal pada Card Reader mesin ATM, kata kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Tasman kepada media ini Jumat, malam.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau kepada seluruh pengguna ATM untuk meningkatkan kesadaran keamanan dengan langkah-langkah penting  seperti  periksa kondisi mesin sebelum menggunakan. Para nasabah diminta memastikan tidak ada benda asing, ganjal, atau modifikasi pada bagian Card Reader dan area sekitar mesin sebelum memasukkan kartu.

Para nasabah diminta menghubungi Call Center Bank Nagari, Laporkan ke Call Center 150234 Jika menemukan kejanggalan seperti kerusakan, ganjal atau hal mencurigakan lainnya, kata Tasman.

Dikatakan agar para nasabah hendaknya menggunakan mesin ATM di tempat yang terpercaya,  pilih ATM yang berada di lokasi resmi, terang, dan ramai untuk mengurangi risiko vandalisme dan tindakan kriminal lainnya.

Selain itu para nasabah dihimbau agar selalu menjaga kerahasiaan data pribadi.Jangan pernah meninggalkan kartu maupun PIN Anda dalam keadaan terbuka dan selalu tutup keypad saat memasukkan PIN, tegas Tasman.

Sekretaris Perusahaan  ini mengingatkan agar nasabah menghindari menggunakan mesin ATM  yang mencurigai. Jika merasa mesin mengalami gangguan atau dicurigai adanya alat ganjal, sebaiknya jangan digunakan dan laporkan ke pihak terkait.

Sebelum semua ini terjadi Sekretaris Perusahaan menegaskan bahwa keamanan transaksi Anda adalah prioritas utama bagi perusahaan dan tidak ingin sesuatu yang merugikan terjadi pada nasabah."Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan saat menggunakan layanan ATM", himbau Sekper. (*).


MAGELANG (RangkiangNagari) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, serta Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, dalam kunjungan resmi kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian agenda budaya yang menandai penguatan kemitraan strategis Indonesia–Prancis di bidang kebudayaan.

Dalam momen bersejarah tersebut, Menteri Fadli juga meresmikan Borobudur Cultural Center (BCC) yang bertujuan menjadikan Borobudur sebagai pusat interaksi budaya, edukasi, spiritualitas, dan kolaborasi internasional. Ke depan, pengelolaan program-program BCC juga akan melibatkan kolaborasi erat dengan berbagai mitra nasional maupun internasional.

Sebagai bagian dari peresmian tersebut, digelar pameran tematik bertajuk “Borobudur: Simfoni Peradaban”, yang menghadirkan koleksi dan narasi budaya berbasis relief Candi Borobudur. Pameran ini terdiri atas dua bagian utama:

1. “Sound of Borobudur” – Menampilkan sekitar 40 alat musik yang merupakan hasil rekonstruksi dari lebih dari 200 panel relief Borobudur. Pameran ini merupakan hasil kerja Yayasan Padma Sada Svargantara, dan telah melibatkan kolaborasi seniman seperti Purwa Tjaraka, Trie Utami, dan Dewa Budjana. Alat musik tersebut berasal dari berbagai wilayah Indonesia, dan merepresentasikan kekayaan kosmopolitan peradaban Jawa Kuno pada abad ke-8.
2. “Kekuatan dan Spiritualitas: Senjata Tradisional Nusantara dalam Relief Borobudur” – Menampilkan 50 senjata dan pusaka yang tergambar dalam relief, koleksi ini berasal dari komunitas di Madura, Madiun, Karanganyar, serta koleksi pribadi Fadli Zon Library dan Padepokan Brojobuwono. Juga dipamerkan 6 objek ritual Buddha dari perunggu dan batu, 2 kelapa arca Buddha, serta 1 arca Buddha Akshobhya dari Borobudur.
Pameran ini turut dilengkapi dengan koleksi artefak dari Sungai Musi, Palembang, yang mencerminkan kontinuitas budaya dengan era pembangunan Borobudur. Secara keseluruhan, total koleksi berjumlah 108 objek yang diperkuat dengan naskah-naskah penelitian, sejarah pemugaran, dan dokumentasi arkeologis tentang Borobudur sebagai perpustakaan tanpa batas.

“Pameran ini menunjukkan bahwa Borobudur adalah pusat kosmopolitanisme budaya yang sudah hadir sejak abad ke-8. Kita ingin menghidupkan kembali semangat interkoneksi budaya yang tercermin dalam relief candi ini,” ujar Menteri Fadli.

Peresmian BCC dan pembukaan pameran menjadi bagian dari rangkaian acara Dialog Budaya Indonesia–Prancis yang berlangsung di kompleks Manohara Borobudur, dengan tema “Celebrating Diversity, Building Bridges.” Forum ini mempertemukan Kementerian Kebudayaan dari kedua negara dengan para pelaku budaya dan seniman Indonesia, serta menandai langkah konkret dalam diplomasi budaya Indonesia yang berbasis kolaborasi lintas generasi dan peradaban.
Sebelumnya, pada 28 Mei 2025, telah dilangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Budaya antara Indonesia dan Prancis oleh Menteri Fadli Zon dan Menteri Rachida Dati, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta. Kedua negara juga menyepakati Strategic Cultural Partnership yang ditandatangani oleh kedua Presiden sebagai bagian dari Visi Bersama Indonesia–Prancis 2050. 


#Rn

MAGELANG (RangkiangNagari) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dan Menteri Kebudayaan Republik Prancis, Rachida Dati, menandatangani lima kerangka kerja sama untuk memperkuat kolaborasi strategis kedua negara di bidang kebudayaan.

Penandatanganan berlangsung dalam forum Dialog Budaya Indonesia–Prancis yang digelar di kawasan Manohara Borobudur, Magelang, sebagai bagian dari kunjungan resmi kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia.

“Ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan diplomasi budaya antara Indonesia dan Prancis. Melalui lima kerja sama ini kita tidak sekedar menjalin relasi antar institusi, melainkan mempertemukan para pelaku budaya, membangun ruang kolaborasi lintas peradaban dan generasi,” tegas Fadli.

Kelima komitmen ini juga menandai langkah konkret dari Strategic Cultural Partnership yang telah disepakati langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron pada 28 Mei 2025 di Jakarta, sebagai bagian dari Visi Bersama Indonesia–Prancis 2050.
Kelima kerja sama yang disepakati tersebut mencakup bidang-bidang prioritas dalam pengembangan kebudayaan, yakni:
1. Kerja Sama bidang Permuseuman antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Prancis yang meliputi pameran bersama, pertukaran kuratorial, hingga digitalisasi koleksi untuk meningkatkan akses publik.

2. Kerja Sama bidang Film dan Audiovisual antara Kementerian Kebudayaan RI dengan CNC (Centre national du cinéma et de l’image animée), dengan fokus utama penciptaan ekosistem film yang kuat melalui pertukaran sineas, produksi bersama, serta kerja sama di berbagai festival film.

3. Kerja Sama bidang Pengembangan Kapasitas Perfilman antara Kementerian Kebudayaan RI dan La Fémis, untuk mengembangkan program residensi, pelatihan, dan pendampingan untuk sineas muda Indonesia.

4. Kerja Sama bidang Riset dan Studi Koleksi antara BLU Museum dan Cagar Budaya (IHA) dan École française d’Extrême-Orient (EFEO). Kolaborasi ini membuka peluang untuk studi lintas disiplin terkait sejarah, arkeologi, epigrafi dan manuskrip Asia Tenggara, khususnya yang berkaitan dengan warisan Indonesia.

5. Kerja Sama bidang Permuseuman dan Warisan Budaya antara Museum dan Cagar Budaya (IHA) dan Museum Guimet, terkait aspek koleksi dan pendidikan publik, serta pembentukan pameran tematik kedua negara.
Forum ini juga menghadirkan para pelaku budaya Indonesia dari berbagai bidang, mulai dari perfilman, seni rupa dan seni pertunjukan, musik, gastronomi, mode, hingga teknologi kreatif seperti gim dan animasi, antara lain Didik Nini Thowok, Anggun C. Sasmi, Nasirun, Wregas Bhanuteja, Renatta Moloek, Rianto, Shafiq Husein, Asmara Abigail, Dieky Suprayogi, Thresia Mareta, Harry Halim, Suriawati Qiu, Jindee Chua, Jun Tirtadji, Arif Suherman, Dio Pamola, Ajisatria Suleiman, Andi Rahmat, Alia Swastika, dan Christie Leonardi.

“Kolaborasi antar negara harus melibatkan langsung para pelaku dan pendorong inovasi budaya hari ini. Karena dari merekalah, wajah masa depan budaya Indonesia dan dunia akan ditentukan,” ujar Fadli.
Dalam dialog dengan para pelaku budaya, Menbud Prancis Rachida Dati juga mengapresiasi hadirnya talenta-talenta muda Indonesia yang menunjukkan kemajuan dan keberagaman ekosistem budaya Indonesia, dari tradisional hingga kontemporer, serta budaya digital dan populer. Menteri Fadli menanggapi,

“Kehadiran para pelaku budaya ini menunjukkan ekosistem budaya kita yang hidup dan dinamis. Kita ingin Indonesia dikenal bukan hanya karena warisan masa lalu, tetapi juga karena kreativitas dan inovasi budaya kita hari ini, serta potensi yang sangat besar di masa depan.”
Fadli juga menegaskan bahwa Indonesia sangat terbuka terhadap kerja sama antar negara yang mendukung pemajuan kebudayaan nasional sekaligus memperkuat kontribusi budaya Indonesia bagi dunia.

“Kita ingin membangun kerja sama yang setara, saling belajar, dan saling menguatkan. Sehingga narasi budaya Indonesia bisa menjadi bagian penting dari lanskap kebudayaan global,” ujarnya.

 

#Rn

MAGELANG (RangkiangNagari) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur, pada Kamis sore, 29 Mei 2025. Kunjungan ke situs Warisan Budaya Dunia yang telah diakui UNESCO sejak 1991 ini menandai peluncuran resmi Kemitraan Strategis Budaya antara Indonesia dan Prancis.

Mendampingi kedua kepala negara berkeliling situs, Menteri Fadli menjelaskan makna spiritual, sejarah dan konservasi, hingga pelestarian dan nilai-nilai universal Borobudur. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan dalam pelestarian dan pengembangan keberlanjutan warisan budaya Indonesia dengan pendekatan yang kolaboratif, ilmiah, dan inklusif.

“Candi Borobudur adalah warisan peradaban yang hidup, bukan sekadar monumen masa lalu, melainkan pusat inspirasi budaya yang terus berkembang. Melalui diplomasi budaya, Indonesia ingin menjadikan Borobudur sebagai pusat dialog peradaban dan kekuatan lunak Indonesia di panggung global,” ujar Fadli.

Dalam konferensi pers bersama di pelataran Candi Borobudur, Presiden Prabowo menyambut hangat kehadiran Presiden Macron dan menyampaikan bahwa kunjungan ini mencerminkan kesamaan nilai-nilai yang dijunjung oleh kedua bangsa: penghormatan terhadap warisan budaya, toleransi antarumat beragama, serta perdamaian.
“Saya percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Macron menyampaikan kekagumannya terhadap Borobudur sebagai lambang kejayaan artistik dan spiritual Indonesia.

“Borobudur bukan sekadar monumen, tetapi adikarya peradaban, simbol multikulturalisme, dan pesan universal toleransi. Saya sangat bangga karena di sinilah, dengan penuh rasa hormat, kami meluncurkan kemitraan budaya strategis antara Indonesia dan Prancis,” ujar Macron.

Sebelumnya, pagi hari ini Menteri Fadli dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati baru saja menandatangani lima kerja sama budaya strategis mencakup bidang permuseuman, perfilman, pengembangan kapasitas sineas muda, riset koleksi dan warisan budaya, hingga kerja sama dengan Museum Guimet. Penandatanganan ini melengkapi Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama kebudayaan yang telah diteken sehari sebelumnya di Istana Negara oleh kedua Menteri.
Fadli juga memperkenalkan Macron kepada perwakilan pelaku budaya muda dan maestro seni Indonesia dari berbagai bidang, termasuk seni pertunjukan, film, musik, kuliner, hingga teknologi kreatif. Para pelaku budaya ini turut hadir dalam berbagai agenda bersama, termasuk sesi dialog dan penandatanganan kerja sama budaya. Presiden Macron tampak berinteraksi hangat dan antusias, serta berfoto bersama para seniman dan pelaku budaya, menandai semangat kolaboratif dan persahabatan lintas budaya kedua negara.

Macron menjelaskan dua pilar utama Kemitraan Strategis Budaya yang diluncurkan, yakni Warisan Dunia dan Permuseuman, termasuk kolaborasi antara IHA dengan GrandPalaisrmn dan Museum Guimet, serta program kajian warisan dunia bersama UNESCO dan institusi pendidikan di Prancis; serta Industri Budaya dan Kreatif, dengan kerja sama dalam bidang perfilman (CNC dan La Fémis), mode, gim, gastronomi, dan sektor budaya digital lainnya. Presiden Prancis ini juga menekankan pentingnya dukungan terhadap talenta muda melalui skema pendanaan inklusif dan pertukaran kreator.
Kunjungan ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan lawatan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron di Indonesia yang dimulai di Jakarta pada 28 Mei 2025.

 

#Rn

Payakumbuh (RangkiangNagari) - Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta berkantor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD hari ini, pantau langsung pelayanan kesehatan termasuk memeriksa kondisi ibu hamil. Rabu (28/5/2025).

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa fasilitas kesehatan berfungsi secara optimal dan kepuasan masyarakat semakin meningkat, khususnya calon ibu, agar mendapatkan pelayanan terbaik.

Zulmaeta meninjau langsung sejumlah ruangan di Rumah Sakit tersebut termasuk Poli Klinik ibu dan anak, serta berinteraksi dengan sejumlah pasien dan tenaga medis.

“Saya ingin memastikan bahwa RSUD kita memberikan pelayanan prima, terutama untuk ibu hamil yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Zulmaeta,

Pada kesempatan itu, Zulmaeta juga menghimbau kepada seluruh warga, terutama ibu hamil agar melaksanakan pemeriksaan rutin, dan mengurangi risiko komplikasi.

“Faktor faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil berupa Kekurangan Energi Kronis (KEK), Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) dan anemia, dapat meningkatkan risiko stunting pada bayi. Selain itu, faktor lain seperti usia saat kehamilan, tingkat pendidikan dan jarak kelahiran juga dapat memengaruhi kejadian stunting,” ungkap Zulmaeta.

Dan sebelum resiko tersebut terjadi, Zulmaeta katakan agar para ibu hamil terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan fetomaternal untuk upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi ibu dan janin.

“Dimana tujuan utama pemeriksaan fetomaternal adalah untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan janin selama masa kehamilan dan mempersiapkan persalinan dengan aman,” tukasnya.
 
“Salah satu penyebab teratas kematian ibu dan bayi adalah komplikasi selama kehamilan, hipertensi, berat bayi lahir rendah, asfiksia, dan kelainan kongenital. Upaya pemerintah dalam menurunkan Angka Kematuan Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah dengan meningkatkan akses dan kualitas pemeriksaan kehamilan, deteksi dini resiko kehamilan, dan pencegahan stunting,” tandas Zulmaeta.

Wali Kota Payakumbuh berkantor diruangan Poli Klinik Kebidanan RSUD Adnaan WD, dan sebanyak 11 orang ibu hamil yang sudah mendaftar untuk memeriksa kesehatan kehamilannya hari ini, mendapatkan pelayanan kesehatan langsung dari Wali Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Dirut RSUD Adnaan WD, Elfitrimelly menyatakan bahwa kunjungan Wali Kota Payakumbuh selain untuk melayani masyarakat secara langsung, juga sekaligus untuk memotivasi pihak rumah sakit agar dapat terus meningkatkan kualitas layanan.

“Tentunya kunjungan dari bapak Wali Kota kita ini menjadi penyemangat bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Wali Kota Payakumbuh turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Wawan Sofianto serta sejumlah pejabat terkait.

 

#Rn

Payakumbuh (RangkiangNagari) - Dalam upaya mendukung program Masyarakat Pangan Gizi (MPG) serta pengendalian inflasi, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta bersama Ketua TP PKK Ny. Eni Muis Zulmaeta menyerahkan bantuan bahan bibit dan benih tanaman kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) se Kota Payakumbuh di KWT Lumbuang Rasoki, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Rabu (28/5/2025).

Penyerahan bantuan ini menjadi salah satu langkah konkrit Pemerintah Kota dalam mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah masyarakat, khususnya melalui penanaman berbagai jenis sayuran.

Selain itu juga turut dilaksanakan pelatihan pengolahan kompos guna menunjang keberlanjutan program pertanian rumah tangga.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Payakumbuh Ny. Eni Muis Zulmaeta mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan perekonomian, salah satunya melalui produksi massal yang tetap mengedepankan kualitas. Tingkatkan kerja sama semua lini, optimalkan semua potensi dan manfaatkan peluang yang ada, termasuk dalam pemasaran dan pengemasan produk melalui teknologi digital,” ujarnya.

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, dalam sambutannya, menekankan pentingnya penguatan KWT untuk mewujudkan kelurahan mandiri yang mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.

“Dari KWT ini kita harapkan lahir kelurahan kelurahan mandiri. Jika ini berhasil, maka masalah stunting dan kemiskinan bisa kita tanggulangi bersama,” tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada KWT dan kelurahan yang telah melahirkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas, serta kepada OPD terkait, terutama Dinas Ketahanan Pangan, yang terus memberikan dukungan nyata kepada Kelompok Wanita Tani.

“Saya mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak melupakan proses monitoring dan evaluasi dalam setiap kegiatan, sebagai bahan perbaikan ke depan,” tambah Wali Kota.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 KWT se Kota Payakumbuh. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat se-Kota Payakumbuh, serta para lurah lokasi KWT penerima manfaat.

Pemerintah Kota Payakumbuh berharap agar program pemanfaatan pekarangan melalui KWT terus berkembang dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga.

Kolaborasi antar instansi terkait, inovasi di tingkat akar rumput dan pemanfaatan teknologi akan menjadi kunci sukses mewujudkan ketahanan pangan sekaligus pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

 

#Rn

Payakumbuh (RangkiangNagari) - Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta buka secara resmi Kejuaraan Catur Wali Kota Cup 2025 yang digelar di Lamak Resto Kelurahan Padang Tangah Balainanduo, Rabu (28/5/2025).

Kejuaraan yang diikuti oleh 130 pelajar dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota ini menjadi bagian dari upaya pembinaan sekaligus penjaringan bibit bibit atlit catur muda untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.

Event ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini dan berharap ajang tersebut dapat menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk berprestasi di level yang lebih tinggi.

“Catur bukan hanya soal strategi di papan, tapi juga mengasah logika, konsentrasi, dan mental bertanding. Harapan kita, dari ajang ini lahir atlit atlit muda yang nantinya mampu mengharumkan nama Kota Payakumbuh di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Wali Kota.

Ia juga mengingatkan pentingnya pembinaan olahraga usia dini secara berkelanjutan.

“Pembinaan yang konsisten akan menghasilkan atlit yang tangguh dan berprestasi. Kami dari Pemerintah Kota siap mendukung segala bentuk kegiatan positif seperti ini,” tegasnya.

Pemerintah Kota Payakumbuh berharap Kejuaraan Catur Wali Kota Cup ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus wadah kompetitif yang mendorong semangat sportifitas dan prestasi di kalangan pelajar.

Dengan kolaborasi aktif antar instansi dan dukungan dari masyarakat, Kota Payakumbuh optimistis mampu melahirkan atlit berprestasi dari berbagai cabang olahraga lainnya.

Sebanyak 130 pelajar peserta kejuaraan ini dengan rincian: 14 peserta dari tingkat SD kelas 1, 2 dan 3, berikutnya 73 peserta tingkat SD kelas 4, 5 dan 6, selanjutnya 47 peserta dari tingkat SLTP. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Percasi Payakumbuh, perwakilan KONI, dan Plh. Kepala Dinas Pendidikan. 


#Rn

Payakumbuh (RangkiangNagari) – Jamaah calon haji (JCH) asal Kota Payakumbuh akhirnya lengkap menjadi 195 orang setelah seorang calon haji atas nama Juniral dari Kelurahan Koto Tangah menerima visa haji dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Jumat (23/05/2025).

Juniral menjadi JCH terakhir yang memperoleh visa dan langsung bergabung bersama kloter XV asal Kota Payakumbuh yang terdiri dari 21 orang.

Kloter tersebut merupakan bagian dari rombongan gabungan dari beberapa daerah di Sumatera Barat.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet, secara langsung melepas keberangkatan JCH kloter XV menuju Embarkasi Padang, di Lobi Balai Kota Payakumbuh, Kamis (29/05/2025).

Ia menyampaikan bahwa melepas jamaah haji bukan sekadar tugas seremonial, melainkan bentuk penghormatan kepada para tamu Allah.

“Di sini kita belajar bahwa melepas tamu Allah bukan sekadar kewajiban, tapi sebuah kehormatan. Warga kita hadir dengan cinta, air mata, dan doa-doa terbaik,” kata Om Zet.

Menurutnya, prosesi haji adalah momen yang sangat istimewa dan harus disambut dengan kesiapan lahir batin. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan serta menanamkan semangat untuk menjalankan ibadah secara maksimal.

“Yang pertama harus kita persiapkan adalah mental, karena kita akan bergaul dengan jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di sana,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah haji, apalagi saat ini sedang musim panas.

“Di musim panas seperti sekarang, banyak-banyaklah minum air putih, istirahat cukup, dan jaga pola makan,” pesannya.

Pemko Payakumbuh, lanjutnya, telah menyiapkan berbagai fasilitas dan dukungan demi kenyamanan para jamaah, terutama bagi jamaah lanjut usia.

“Bapak Ibu adalah orang-orang yang sangat beruntung karena mendapat panggilan Allah. Tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Maka dari itu, perbanyaklah ibadah, perkuat niat, dan jaga kekompakan selama di Tanah Suci,” ucapnya.

Om Zet juga menitipkan harapan agar para jamaah turut mendoakan masyarakat Payakumbuh dan daerah asal mereka.

“Jangan lupa doakan kami, doakan Payakumbuh, semoga kami yang belum berkesempatan bisa menyusul ke Tanah Suci,” katanya.

“Mudah-mudahan seluruh jamaah haji kita berangkat dan pulang kembali dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutup Om Zet.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh Hendri Yazid, menyampaikan bahwa tambahan satu orang dalam kloter XV merupakan bentuk nyata dari kuasa Allah SWT.

“Bapak ini sebelumnya adalah calon cadangan. Tapi karena kehendak Allah, beliau mendapat visa dan berangkat bersama kloter XV. Ini kuasa Allah,” kata Hendri.

Kloter XV diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau pada Jumat (23/5/2025) pukul 14.05 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 18.15 Waktu Arab Saudi.

 

#Rn

Payakumbuh (RangkiangNagari) – Alumni SLTA se-Kota Payakumbuh angkatan 1984 yang tergabung dalam komunitas Generasi Remaja (Genre) 84 melaksanakan kunjungan sosial ke sejumlah panti asuhan dan panti jompo di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (29/05/2025).

Tiga lokasi yang dikunjungi adalah Panti Jompo Jasa Ibu di Jorong Lakung, Kenagarian Situjuah Batua, Panti Asuhan Payat di Situjuah Batua, dan Panti Asuhan Bustanul ‘Ulum di Situjuah Banda Dalam.

Ketua Genre 84 Prima Yanuarita, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dan kepedulian sosial dari alumni kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ia berharap, kehadiran Genre 84 membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi para penghuni panti.

“Ini memang bantuan yang tidak seberapa, tapi kami berharap bisa membawa manfaat dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri,” kata Prima.

Dalam kegiatan tersebut, Genre 84 menyerahkan bantuan berupa beras, telur, baju layak pakai, minyak goreng, air mineral, popok dewasa, penanak nasi, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini merupakan donasi dari anggota Genre 84.

Pembina Genre 84 Zulmaeta, mengapresiasi semangat rekan rekan seperjuangannya dalam berbagi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Mudah-mudahan kehadiran kami memberi keberkahan. Kami tahu betul, para pengasuh ini mengasuh anak-anak dan para orang tua di panti ini dengan sepenuh hati. Karena itu kami ingin terus menjaga silaturahmi dan berbagi semampu kami,” ujar Zulmaeta.

Ia juga memberi motivasi kepada para pengasuh agar tetap semangat dalam menjalankan amanah dan pengabdian sosial.

Zulmaeta mengaku prihatin usai mendengar cerita dari penghuni Panti Jompo Jasa Ibu. Beberapa lansia yang tinggal di panti tersebut mengalami nasib memilukan, mulai dari ditelantarkan keluarga, menjadi korban bencana, hingga hidup sebatang kara.

“Kami sangat tersentuh. Ada yang tidak lagi diurus keluarganya, bahkan ada yang dibuang begitu saja. Ini menyadarkan kita semua agar lebih peduli terhadap orang tua dan sesama. Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi kita di masa tua nanti,” ucapnya.

Zulmaeta berharap agar nilai-nilai kemanusiaan dan semangat berbagi ini terus hidup di tengah masyarakat.

Ia juga berpesan kepada anak-anak panti agar tetap semangat dalam menatap masa depan.

“Anak-anakku, bercita-citalah setinggi mungkin dan jangan pernah berhenti belajar. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan untuk kita semua,” tutupnya.

Ketua Panti Jompo Jasa Ibu, Dewi Mahyuni, menyampaikan bahwa panti yang kini menampung 28 orang sempat terancam ditutup, namun tetap bertahan berkat dukungan moral dari para penghuni dan komitmen pengelola.

Panti ini, kata Dewi, bukan hanya menampung warga lansia titipan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, tetapi juga menerima warga dari berbagai daerah, termasuk dari luar Sumbar.

Di Panti Asuhan Bustanul ‘Ulum, Pembina Genre 84, Zulmaeta bersama istri, juga turut berkurban. Panti ini diketahui rutin melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap tahun selama 24 tahun terakhir.

Pengurus panti menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh Genre 84, serta berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.

 

#Rn

Minahasa Utara (Rangkiangnagari) - Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, pada tanggal 29–31 Mei 2025. Munas ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Apkasi.

Dalam forum nasional tersebut, Bupati JKA menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar kepala daerah sebagai kunci dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan daerah, terutama dalam situasi efisiensi anggaran yang sedang berlangsung.

“Pertemuan ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga merupakan forum strategis bagi seluruh Bupati di Indonesia untuk membahas isu-isu aktual dan mencari solusi bersama,” ujar JKA di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, JKA berharap catatan dan rekomendasi hasil Munas dapat diteruskan kepada kementerian terkait dan bahkan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Permasalahan yang kita hadapi cukup banyak, terutama dalam hal efisiensi anggaran. Melalui forum ini, aspirasi daerah dapat disuarakan secara kolektif dan terstruktur,” tegasnya.

Bupati John Kenedy Azis hadir didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, dan Sekretaris Daerah, Rudy Repenaldi Rilis. Rombongan dijadwalkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Munas dan HUT Apkasi.

Keikutsertaan aktif dalam Munas Apkasi ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk terus memperkuat jejaring antardaerah, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat nasional.(KK)

Parik Malintang (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan dalam pengelolaan Dana Desa dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

Pengumuman penghargaan ini disampaikan pada kegiatan Forum Konsultasi Publik KPPN Padang Tahun 2025 dan KPPN Awards untuk periode Semester II Tahun 2024. Acara tersebut digelar secara virtual melalui Zoom pada hari Selasa, 27 Mei 2025.

Adapun dua penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adalah:

Kategori Pemerintah Daerah dengan Kinerja Pengelolaan Dana Desa Terbaik I, Dan kategori Pemerintah Daerah dengan Kinerja Pengelolaan DAK Fisik Terbaik I

Kepala BPKD Padang Pariaman, Taslim Letter, SE., Akt., menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, serta Sekretaris Daerah selaku Ketua TAPD, atas arahan dan dukungan yang telah diberikan dalam menjalankan kebijakan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan bimbingan pimpinan daerah, kita dinilai berhasil dalam mengelola Dana Desa dan DAK Fisik,” ujar Taslim usai diumumkan sebagai penerima penghargaan di ruang kerjanya Selasa 27/5

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada KPPN Padang atas dukungan, arahan, dan pendampingan yang selama ini diberikan, khususnya dalam penyaluran dana transfer ke daerah.

“Sinergi dan komunikasi yang terjalin sangat membantu kami dalam menjaga akuntabilitas serta kelancaran pengelolaan keuangan daerah. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi pengelolaan keuangan yang semakin efektif, transparan, dan tepat sasaran. Terima kasih atas komitmen dan profesionalisme KPPN Padang,” tambahnya.

Taslim juga mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama pengelola Dana Desa dan DAK Fisik dari perangkat daerah terkait.(KK) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra terus memperkuat transformasi pelayanan publik melalui gerakan digitalisasi. Langkah ini menjadi bagian dari visi daerah menuju birokrasi yang efisien, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Salah satu gebrakan terbaru adalah  dibukanya layanan cetak KTP elektronik langsung di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lembah Gumanti, Junjung Sirih, dan Lembang Jaya. 

Inovasi ini bertujuan menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih dekat dan cepat, tanpa harus mengharuskan warga datang jauh-jauh ke pusat kabupaten.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mengakses layanan dasar seperti perekaman dan pencetakan KTP-el dengan mudah. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendekatkan pemerintah kepada rakyat,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.

Sebelumnya, pencetakan KTP-el hanya dapat dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok di Arosuka dan di Mal Pelayanan Publik Koto Baru, Kecamatan Kubung.

Dengan pembukaan layanan baru di tiga kecamatan tersebut, masyarakat tidak hanya dihematkan waktu dan biaya perjalanan, tetapi juga diberi pengalaman pelayanan publik yang lebih manusiawi, cepat, dan akurat.

“Pelayanan publik yang baik adalah pelayanan yang mendekat, bukan menunggu. Itu prinsip dasar digitalisasi yang kami dorong,” kata Wakil Bupati H. Candra.

Selain di bidang administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten Solok juga telah meluncurkan sistem pemungutan pajak secara digital melalui pemasangan Tapping Box di berbagai titik strategis.

Alat ini digunakan untuk merekam transaksi secara otomatis, khususnya di sektor usaha seperti restoran, hotel, dan tempat hiburan. Tujuannya adalah mendorong transparansi dan akurasi dalam pelaporan pajak, sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Digitalisasi bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal transparansi. Tapping Box adalah bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tambah Bupati.

 Transformasi Menuju Kabupaten Solok Smart Service

Melalui berbagai langkah ini, Kabupaten Solok tengah membangun fondasi menuju pelayanan publik berbasis teknologi dan data, mulai dari sektor administrasi, pajak, hingga pelayanan terpadu.

Digitalisasi ini diharapkan memberi efek domino pada peningkatan kepuasan masyarakat, efisiensi waktu, dan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Pemerintah Kabupaten Solok juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan digitalisasi ke sektor lain, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perizinan.

Masyarakat Apresiasi Kemudahan Baru

Banyak warga di kecamatan Lembah Gumanti, Junjung Sirih, dan Lembang Jaya menyambut gembira layanan cetak KTP di dekat domisili mereka.

“Dulu harus ke Arosuka atau Koto Baru, sekarang cukup di kantor kecamatan. Cepat, gampang, dan hemat biaya,” ungkap seorang warga dari Nagari Sungai Nanam.

Dengan digitalisasi sebagai salah satu program unggulan Jon Firman Pandu.(Lz) 

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Bupati SolokJon Firman Pandu bersama Wakil Bupati H. Candra menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani melalui program unggulan bertajuk "Basawah Pokok Murah".

Program ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menekan biaya produksi pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah berbasis potensi lokal.

“Petani adalah fondasi ketahanan daerah. Maka, kami ingin memastikan mereka bisa bertani dengan biaya rendah, hasil tetap maksimal, dan lingkungan tetap terjaga,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.

Basawah Pokok Murah adalah pendekatan pertanian efisien yang mendorong petani untuk menggunakan input produksi yang lebih murah dan mudah dijangkau, namun tetap berkualitas. Program ini memanfaatkan:

• Pupuk organik lokal sebagai pengganti pupuk kimia mahal,

• Benih unggul lokal hasil pembinaan pemerintah,

• Pestisida nabati yang aman bagi lingkungan,

• Serta optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disediakan pemerintah.

Dengan konsep ini, biaya bertani bisa ditekan hingga 30–50 persen dibanding metode konvensional yang mengandalkan produk pertanian industri.

Perbandingan dengan Cara Bertani Konvensional Komponen Produksi Konvensional Basawah Pokok Murah

Pupuk Pupuk kimia mahal Pupuk organik buatan lokal

Pengolahan lahan Manual/tenaga sewa Gunakan alsintan pemerintah

Pestisida Kimia sintetis Ramuan alami/nabati

Benih Beli di luar daerah Benih unggul lokal

Biaya Produksi Tinggi Lebih murah dan efisien.

Program Basawah Pokok Murah membawa banyak manfaat strategis, antara lain:

1. Menurunkan Biaya Produksi: Petani tidak lagi terbebani dengan mahalnya pupuk dan pestisida industri.

2. Meningkatkan Pendapatan Petani: Hasil panen yang stabil dengan biaya rendah berdampak langsung pada keuntungan petani.

3. Mendorong Kemandirian Petani: Tidak lagi bergantung penuh pada produk dari luar.

4. Menjaga Kelestarian Lingkungan: Penggunaan bahan alami lebih aman untuk tanah dan air.

5. Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah: Produksi padi tetap berjalan lancar dan terjangkau, memperkuat cadangan pangan lokal.

Wakil Bupati Solok, H. Candra, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari langkah besar menuju pertanian mandiri dan tahan krisis.

"Dengan biaya murah dan hasil baik, petani jadi lebih percaya diri. Kami ingin pertanian jadi pilihan yang menjanjikan, bukan sekadar bertahan hidup,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemkab Solok juga melibatkan penyuluh pertanian, kelompok tani, dan perangkat nagari dalam edukasi serta pendampingan teknis. Pemerintah menyediakan bantuan alsintan, pelatihan pembuatan pupuk organik, dan distribusi benih unggul.

Respons masyarakat pun sangat positif. Di berbagai kecamatan. Seperti Kecamatan Junjung Sirih, Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Kubung, dan Kecamatan Gunung Talang,.petani mulai menerapkan sistem ini dan mengaku terbantu dalam menekan biaya serta mengurangi risiko gagal panen akibat ketergantungan bahan kimia.

Dengan Basawah Pokok Murah, Kabupaten Solok menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal sederhana: mengelola sawah dengan cara murah, mandiri, dan berkelanjutan.(Lz)

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Komitmen Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra untuk membenahi daerah tak sekadar janji. Di awal masa kepemimpinan mereka, pasangan ini langsung tancap gas dengan meluncurkan Program Solok Bersih, sebuah program unggulan dalam 100 hari kerja yang menyasar peningkatan kebersihan lingkungan dan fasilitas pelayanan publik di seluruh Kabupaten Solok.

Melalui program ini, pemerintah daerah menggencarkan gerakan gotong royong massal yang melibatkan seluruh elemen pemerintahan, mulai dari jajaran OPD di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Sasaran utama program ini adalah jalan-jalan umum, fasilitas pelayanan publik, serta lingkungan pemukiman warga agar terlihat bersih, rapi, dan nyaman.

“Kebersihan adalah cerminan wajah daerah. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang sehat, indah, dan meningkatkan semangat pelayanan publik,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.

Wakil Bupati H. Candra juga menekankan bahwa Solok Bersih bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi upaya berkelanjutan yang bertujuan menanamkan kembali budaya gotong royong yang menjadi kekuatan masyarakat Minangkabau.

“Kami ingin membangkitkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Gotong royong bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga,” jelasnya.

Program Solok Bersih mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Di berbagai nagari, warga terlihat antusias mengikuti kegiatan bersih-bersih bersama perangkat daerah. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pemicu perubahan pola pikir masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan secara mandiri dan konsisten.

Selain membersihkan jalan dan lingkungan, pemerintah juga mendorong penataan sarana publik seperti pasar, terminal, kantor pemerintahan, dan puskesmas agar lebih representatif dan bersih.

Melalui Solok Bersih, pemerintah Kabupaten Solok ingin menghadirkan wajah baru pelayanan publik—yang tidak hanya cepat dan ramah, tetapi juga bersih dan nyaman.

Langkah ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan Jon Firman Pandu – H. Candra hadir dengan semangat kerja nyata, membangun dari hal-hal sederhana namun berdampak luas bagi kualitas hidup masyarakat.(Lz) 


Padang (Rangkiangnagari)-Suasana semarak menyelimuti kawasan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kamis (29/5/2025), saat Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi menghadiri soft opening Grand Basko City Mall. Dalam sambutannya, Fadly menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Basrizal Koto dan Basko Group atas kehadiran mall megah ini yang diyakini akan menjadi landmark baru Kota Padang. "Semoga ini bisa menjadi ikon baru yang membanggakan sekaligus pemantik semangat baru bagi kemajuan kota ini," ujar Fadly dengan penuh optimisme.

Mall yang berdiri megah dengan investasi mencapai setengah triliun rupiah ini menjadi salah satu proyek terbesar di Kota Padang pada triwulan kedua 2025. Tidak hanya menawarkan pusat belanja modern, Basko City Mall juga menjadi harapan baru bagi ribuan warga lokal. Sekitar 2.000 hingga 3.000 tenaga kerja dari masyarakat sekitar dilibatkan dalam proses operasionalnya, menjadikan mall ini sebagai salah satu motor penggerak ekonomi kerakyatan di kota ini.

Capaian investasi Kota Padang yang berhasil melampaui target nasional semakin memperkuat keyakinan akan potensi luar biasa yang dimiliki kota ini. Dengan realisasi mencapai Rp3,6 triliun pada 2024, jauh di atas target Rp1,9 triliun dari BKPM, Fadly menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ia menyebut revitalisasi kawasan pantai dan peningkatan infrastruktur sebagai langkah strategis yang akan terus digencarkan untuk menarik lebih banyak investor.

Sementara itu, CEO Basko City Mall, Basrizal Koto, menyampaikan bahwa pembangunan mall ini adalah wujud cinta pada kampung halaman. Ia berharap mall ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan sekaligus mendorong sektor pariwisata Sumatera Barat. Momen soft opening yang juga dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Gubernur Riau Abdul Wahid ini diakhiri dengan pengguntingan pita serta peresmian sejumlah tenant ternama, menjadi penanda dimulainya era baru gaya hidup urban dan pertumbuhan ekonomi di Kota Padang.(Ayu)

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Tunjukkan keseriusannya dalam membangun prestasi olahraga  Melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2025, KONI Kabupaten Solok bersama Pemerintah Daerah memulai langkah baru untuk mencetak atlet berprestasi dan memperkuat ekosistem olahraga yang lebih solid dan profesional.

Digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah, Musorkab 2025 dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Bupati Solok Jon Firman Pandu, unsur Forkopimda, Ketua Umum KONI Sumbar Roni Pahlawan, anggota DPRD, pejabat OPD, serta para pengurus cabang olahraga se-Kabupaten Solok.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa olahraga bukan hanya ajang kompetisi, melainkan instrumen penting dalam membangun generasi muda yang sehat, disiplin, dan membanggakan.

"Melalui Musorkab ini, mari kita bangkitkan semangat olahraga di tengah masyarakat. Kita siapkan atlet-atlet unggulan yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Solok di tingkat nasional bahkan internasional," tegas Bupati dengan semangat.

Musorkab kali ini bukan hanya sebagai agenda rutin, tetapi juga menjadi tonggak kebangkitan olahraga Kabupaten Solok. Ketua Caretaker KONI Mevrizal menyoroti potensi besar wilayah Alahan Panjang untuk dikembangkan sebagai kawasan olahraga terpadu nasional-sebuah wacana yang kini mulai mendapat perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ketua Umum KONI Sumbar, Roni Pahlawan, turut menyampaikan apresiasi atas langkah progresif Kabupaten Solok. la menekankan pentingnya sinergi dan konsistensi dalam pembinaan atlet menuju berbagai event olahraga nasional 2025.

"Kami yakin dari tanah Solok akan lahir atlet-atlet hebat. Semangat dan komitmen seperti inilah yang kita butuhkan untuk mengharumkan Sumatera Barat di panggung olahraga Indonesia," ujarnya.

Musorkab 2025 resmi dibuka oleh Bupati Jon Firman Pandu, sebagai tanda dimulainya era baru bagi KONI Kabupaten Solok yang lebih profesional, inklusif, dan berorientasi pada prestasi.

Dari Musorkab 2025, Kabupaten Solok menatap masa depan olahraga yang lebih cemerlang. Satu tekad, satu semangat, menuju kejayaan! (Lz) 


Padang (Rangkiangnagari)-Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Halaman Masjid Agung Nurul Iman pada Selasa sore (27/5/2025), saat Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 14 asal Kota Padang. Dalam sambutannya, Fadly menyampaikan doa dan harapan tulus agar seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan dalam kondisi sehat. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat cuaca ekstrem yang sedang melanda Arab Saudi. “Gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena Bapak/Ibu telah menunggu cukup lama,” ucapnya dengan nada penuh empati.

Momen pelepasan tersebut menjadi lebih bermakna ketika Fadly mengingatkan para jamaah agar tidak hanya fokus secara fisik, tetapi juga mempersiapkan mental dan spiritual dalam menjalani rukun Islam kelima ini. Ia berpesan agar para jamaah senantiasa mengikuti arahan pembimbing demi kelancaran ibadah. “InsyaAllah, dengan niat yang lurus dan persiapan yang matang, Bapak/Ibu bisa kembali dengan membawa predikat haji yang mabrur dan mabruroh,” tambahnya, yang disambut dengan ucapan "Aamiin" oleh ratusan jamaah dan keluarga yang mengantar.

Tak hanya bicara tentang ibadah, Fadly juga menyampaikan harapan pribadinya menjelang 100 hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Buya Maigus Nasir. Ia mengajak jamaah mendoakan agar amanah memimpin Kota Padang dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Kami juga mohon doa, semoga Kota Padang selalu dalam keadaan damai dan sejahtera. Doa dari Bapak/Ibu di Tanah Suci sangat berarti bagi kami,” ujarnya, menciptakan momen emosional yang menginspirasi para hadirin akan pentingnya kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edi Oktaviandy, melaporkan bahwa jumlah CJH yang diberangkatkan melalui Kloter 14 ini mencapai 423 orang. Setelah acara pelepasan, jamaah langsung menuju Asrama Haji Embarkasi Padang sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu malam pukul 19.35 WIB. Diperkirakan, mereka akan tiba di Jeddah pada pukul 00.45 waktu Arab Saudi. Suasana penuh haru dan doa mengiringi keberangkatan ini, yang menjadi simbol kuat semangat keagamaan dan kebersamaan masyarakat Kota Padang.(Ayu)


Padang (Rangkiangnagari)-Dalam langkah strategis menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi mengukuhkan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Rabu (28/5/2025). Tim yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menanggulangi persoalan kemiskinan di kota tersebut secara terstruktur, masif, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Fadly Amran menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan komponen krusial dalam mewujudkan visi serta delapan misi Pemerintah Kota Padang. Ia memaparkan tiga strategi utama yang menjadi pijakan kebijakan: mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan dan subsidi, meningkatkan pendapatan lewat pemberdayaan ekonomi, serta memperkuat infrastruktur dasar pemukiman seperti jalan, sanitasi, dan air bersih. “Strategi ini bukan sekadar konsep, melainkan langkah konkret yang akan dijalankan bersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

Capaian Kota Padang dalam pembangunan manusia juga mendapat sorotan. Dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 84,38—lebih tinggi dari rata-rata provinsi maupun nasional—Fadly mengungkapkan optimisme terhadap masa depan kota ini. Namun, ia tak menampik adanya tantangan besar. Tingkat pengangguran yang masih di angka 9,88 persen, tertinggi di Sumatera Barat, menjadi perhatian serius. “Ini PR kita bersama, terutama bagi TKPK, untuk menekan angka tersebut melalui penciptaan lapangan kerja dan program pelatihan keterampilan,” ujarnya.

Dengan penuh harapan, Fadly juga menyampaikan bahwa berdasarkan data BPS Desember 2024, angka kemiskinan Kota Padang turun menjadi 4,06 persen atau sekitar 41.400 jiwa. Penurunan ini, meski tipis, merupakan sinyal positif dari kerja keras berbagai pihak. Ia pun menutup acara dengan ajakan penuh semangat: “Mari kita kuatkan sinergi, bangun gerakan bersama, agar Kota Padang menjadi rumah yang layak dan sejahtera bagi seluruh warganya.” Langkah inspiratif Fadly Amran ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat, menandai babak baru dalam perjuangan melawan kemiskinan di Ranah Minang.(Ayu)


Padang (Rangkiangnagari)-Suasana semarak menyelimuti The ZHM Premiere Hotel Padang, Senin (26/5/2025), saat Wali Kota Padang Fadly Amran mendapat kehormatan membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X. Dengan penuh khidmat, pemukulan gong oleh Fadly menandai dimulainya agenda penting yang dihadiri oleh jajaran pengurus LLDIKTI dan ratusan peserta dari 115 perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat dan Jambi. Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, turut mendampingi dalam momen simbolis ini yang menjadi tonggak penting dalam peta pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Fadly Amran menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kota Padang sebagai tuan rumah. Ia menekankan pentingnya forum Raker ini dalam melahirkan kebijakan konkret untuk mendorong mutu pendidikan tinggi, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045. “Kita ingin pendidikan bukan hanya menjadi sarana, tetapi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang berdampak nyata,” ungkap Fadly. Visi ini selaras dengan tema besar Raker tahun ini, yaitu “Perguruan Tinggi Berdampak”.

Fadly juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan visi Kota Padang sebagai kota yang “Pintar dan Sehat” berlandaskan agama dan budaya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan tinggi untuk mewujudkan kota maju dan sejahtera. Salah satu program unggulan yang mencuri perhatian adalah Padang Juara, program beasiswa kuliah ke luar negeri bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program ini disebut sebagai bentuk nyata dari komitmen Pemko Padang dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, menjelaskan bahwa Raker ini menjadi ajang refleksi dan perencanaan strategis. Ia menyoroti tantangan nyata seperti minimnya dosen bergelar doktor dan masih sedikitnya perguruan tinggi dengan akreditasi unggul. “Kita butuh lompatan besar. Dari sinilah kita mulai menyusun langkah-langkah bersama,” tegasnya. Kehadiran Fadly Amran sebagai pembuka acara menambah semangat baru, sekaligus menjadi simbol kuatnya dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan tinggi sebagai pondasi kemajuan bangsa.(Ayu)

Pasaman (Rangkiangnagari) - Yayasan Ruhama Baina Annas melaksanakan wisuda Tahfidz siswa/siswi SMP IT Angkatan IV di Komplek Sekolah tersebut, Kota Nopan Setia, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao  Selatan, Senin (26/05/2025).  Melalui tema " Menjadikan Al-Quran Sebagai Pilar Berfikir, Mewujudkan Insan Berzikir, Yayasan Ruhama Baina Annas berhasil mewisuda 74 orang siswa/siswi SMP IT. 

Bupati Sabar AS yang didaulat memberikan sambutan sangat mendukung kegiatan wisuda Tahfidz yang dilaksanakan Yayasan Ruhama Baina Annas karena turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pasaman. 

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Ruhama Baina Annas yang sudah berjuang meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pasaman," ungkapnya. 

Sabar AS menyebutkan bahwa wisuda Tahfiz merupakan bukti bahwa wujud visi Pasaman Lebih Baik melalui peningkatan SDM lewat pendidikan. Sebab,  pembangunan generasi Qurani mampu menciptakan anak-anak Pasaman yang unggul menuju Indonesia Emas 2045, yaitu generasi yang cerdas spritual dan emosionalnya. 

"Anak-anak yang hafal Al-Quran memilki karakter yang mulia, dan kecerdasan diatas rata-rata. Ini adalah modal untuk masuk perguruan tinggi, misalnya  untuk bisa masuk kuliah di fakultas kedokteran  Unand, salah satunya melalui jalur prestasi hafiz Al-Quran," ungkap Sabar AS.

Ketua Yayasan Ruhama Baina Annas, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa peserta wisuda berasal dari SMP IT berjumlah 74 orang. Mereka mampu menghafal Al-Quran mulai dari 1 juz hingga 4 juz. Terdiri dari kategori hafalan 4 juz sebanyak 4 orang, kategori 3 juz sejumlah 10 orang, kategori 2 juz sebanyak 30 orang, sedangkan hafalan 1 juz sebanyak 30 orang. 

Muhammad Ridwan menyampaikan terima kasih kepada bupati Sabar AS atas kehadiran dan kepedulian selama ini dalam mendukung Yayasan Ruhama Baina Annas  dalam mengembangkan sekolah sehingga mampu mendidik anak-anak generasi sebagai pelanjut perjuangan agama dan bangsa.

"Perhatian Pak Bupati Sabar AS terhadap kami sangat tinggi, beliau sudah sering berkunjung kesini. Untuk itu, kami mohon selalu perhatian dalam membangun manusia yang berakarakter,  cerdas dan unggul," harapnya

Hadir dalam kegiatan itu,  Anggota DPRD Sumbar Kaharudin Simanjuntak, Kadis Pendidikan, Kabag Umum Pemkab Pasaman, Camat Rao Selatan, Wali Nagari beserta tokoh maayarakat. Kemudian  Ketua Yayasan Ruhama Baina Annas beserta Kepala Sekolah SMP IT, kepala SD IT dan guru-guru serta orang tua siswa.(Rn/Tio) 

Padang (Rangkiangnagari)-Pemerintah Kota Padang mengambil langkah besar dan inspiratif dengan mengusulkan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau. Gagasan ini merupakan bagian dari 9 Program Unggulan Pemko Padang, khususnya dalam pilar Sinergi Nagari, yang bertujuan menghidupkan kembali semangat bernagari di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi. Dalam sebuah rapat bersama Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kota Padang, Senin (26/5/2025), Wali Kota Fadly Amran menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga adat untuk menjaga identitas budaya masyarakat Minangkabau.

Fadly menegaskan bahwa Perda ini bukan hanya sebagai aturan administratif semata, namun sebagai bentuk penghormatan dan penguatan terhadap lembaga adat yang selama ini menjadi penjaga nilai-nilai luhur Minangkabau. Ia menargetkan Perda ini rampung pada 2025 dan menjadi dasar hukum untuk mengalokasikan anggaran dari APBD guna mendukung berbagai aktivitas KAN. “Kita ingin anak kemenakan kita menyadari bahwa kehidupan bernagari itu nyata dan tetap tumbuh di Kota Padang,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ketua Forum Komunikasi Kerapatan Adat 9 Nagari Kota Padang, Syofyan Datuk Bijo, menyambut positif inisiatif ini. Ia menilai keberadaan lembaga adat selama ini belum terakomodasi maksimal dalam regulasi pemerintahan kota. Dengan Perda ini, sembilan nagari yang ada di Padang—seperti Nanggalo, Koto Tangah, dan Pauh IX—akan memiliki payung hukum yang jelas untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan berbasis adat dan budaya. Hal ini sekaligus menjadi pengakuan resmi terhadap eksistensi nagari sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat Minang.

Langkah ini menjadi salah satu inovasi kebijakan paling inspiratif di Sumatra Barat saat ini, karena tidak hanya memperkuat fondasi budaya lokal, tetapi juga menjadi model kolaborasi ideal antara pemerintah dan tokoh adat. Dengan mengusung filosofi Minangkabau "Tungku Tigo Sajarangan", yaitu Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai, Pemko Padang menunjukkan komitmen kuat untuk membangun kota yang modern tanpa kehilangan jati dirinya. Perda ini diharapkan menjadi warisan kebijakan yang meneguhkan identitas Minangkabau di tengah dinamika zaman.(Ayu)

Pasaman (Rangkiangnagari) - Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional , SMP I N Lubuksikaping gelar " Gebyar Prestasi 2025" yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Pasaman Nelfri Affandi bertempat dihalaman sekolah setempat ,Senin 26 Mai 2025, 

Kegiatan pembukaan gebyar prestasi tersebut berlangsung meriah terlihat dengan adanya penampilan tari pasambahan dan randai  yang dibawakan langsung oleh siswa siswi SMPN I Lubuksikaping , 

Terlihat hadir pada kegiatan tersebut , Ketua DPRD Pasaman Nelfri Afandi , Wakil Ketua DPRD Eka Hariani Sandra , Anggota DPRD Pasaman dapil I Pasaman Danny Ismaya, Fadli MimandaPutra, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Gunawan , Camat Lubuksikaping Alfriedo Rama , Kadisporabudpar, Kabag organisasi Nina Damayanti , Kepala Sekolah SMP N I Lubuksikaping Zulfahri .S.Pd , 

Kepala sekolah SMP  selubuk sikaping , Ketua Komite dan wali murid  sekolah SMPN I Lubuksikaping , dan ratusan siswa peserta lomba , 

Dalam keteranganya Kepala Sekolah SMPN I Lubuksikaping  Zulfahri mengatakan , kegiatan Gebyar Prestasi yang diselenggarakan tersebut selain memperingati hari pendidikan. Nasional juga untuk meningkatkan daya kompetitif  dan menggali potensi diri siswa , selain itu juga untuk menjalin silaturahmi siswa , orang tua murid dan guru , 

Dalam kegiatan diselenggarakan 2 kegiatan diantaranya kegiatan hafizd yang di ikuti oleh 110 orang siswa terdiri dari 1 juz , 2 juz , 3 juz dan 4 juz, selain itu juga diselenggarakan kejar prestasi dengan unjuk kebolehan dan kemampuan dibidang Matematik ,IPA ,IPS maupun Bahasa Inggeris Story telling, solo aing ,Futsal dan  baca puisi dimana kegiatan ini diikuti oleh tingkat SD ,SMP,  sederajat se Kabupaten Pasaman jelas Zulfahri, 

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi anak anak kita sekaligus untuk ajang pengembangan bakat anak anak didik kita untuk kemajuan pendidikan kita di Pasaman ungkap Zulfahri.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Gunawan menyebutkan Kita sangat apresiasi terhadap pelaksanaan Gebyar Prestasi yang diselenggarakan oleh SMP N I Lubuksikaping hal ini merupakan sebuah gebrakan untuk memajukan dunia pendidikan terutama diwilayah Kabupaten Pasaman dan ini bisa dijadikan contoh bagi sekolah yang lain.

Untuk itu kita sangat berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan kedepan bahkan bisa lebih ditingkatkan ,selain itu kegiatan ini bisa sebagai wahana untuk uji kompetensi siswa agar bisa lebih berkarya imbuh Gunawan.

Sementara itu Ketua DPRD Pasaman Nelfri Affandi sebelum membuka kegiatan tersebut menyenyebutkan , Dalam hal ini DPRD Pasaman sangat mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan SMPN I Lubuk tersebut ini merupakan cerminan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di Pasaman.

Selain itu kita juga sangat berterima kasih pada pihak sekolah yang telah mampu melahirkan para hafiz dan Hafizah hal ini terbukti banyaknya anak anak siswa yang melakukan wisuda tahfidz saat ini,

Kedepan kita berharap seluruh anak anak SMP I Lubuksikaping khususnya dan Pasaman umunya bisa dengan tekun membaca Al Qur an sekaligus bisa hafal AlQur An  hal ini tentunya akan dapat terhindar dari perbuatan yang merugikan generasi muda , jelas Nelfri , 

Ketua DPRD muda ini pada kegiatan tersebut, guna memberikan motifasi kepada siswa juga berkesempatan menguji beberapa para hafiz melanjutkan bacaan Al Quran yang dibacanya dan tidak hanya itu Nelfri Affandi juga memberikan penghargaan secara spontan kepada siswa yang mampu melanjutkan ayat yang disampaikan tersebut.(Rn/Tio) 


Dirut Bank Nagari Gusti Candra ketika mengunjungi rumah Siti Nurbaya Depok disambut Dirut TVRI Imam Brotoseno 

Depok (Rangkiangnagari) - Bank Nagari akan melakukan renovasi terhadap Rumah Siti Nurbaya yang berada di kawasan Studio Alam TVRI Depok. Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian budaya dan peninggalan sejarah Minangkabau di tanah rantau.

Dalam kunjungan ke Studio Alam TVRI Depok pada Sabtu (24/5/2025), Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra, bersama jajaran disambut langsung oleh Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, dan jajaran direksi lainnya.

Kunjungan tersebut menjadi momen awal dari rencana besar revitalisasi rumah ikonik yang pernah digunakan untuk syuting serial legendaris “Siti Nurbaya” 34 tahun silam.

Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI dulunya menjadi simbol kuat dalam mengenalkan budaya Minang melalui layar kaca. Sayangnya, seiring waktu, bangunan tersebut terbengkalai dan luput dari perhatian.

Kini, Bank Nagari mengambil inisiatif untuk tidak hanya merenovasi, tetapi juga memperluas kawasan anjungan Sumatera Barat di lokasi tersebut.

Gusti Chandra menambahkan, revitalisasi ini bertujuan untuk menyediakan ruang berkegiatan bagi masyarakat perantauan asal Sumatera Barat, terutama komunitas Minang di wilayah Jabodetabek. Rumah ini nantinya bisa menjadi pusat aktivitas budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat Minang.

Gubernur Mahyeldi di depan rumah Siti Nurbaya Depok 

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah telah melakukan kunjungan ke rumah tersebut. Ia menyambut baik rencana renovasi yang menurutnya akan menghidupkan kembali semangat seni dan budaya Minangkabau di tengah masyarakat urban.

Kolaborasi antara Bank Nagari dan TVRI ini tidak hanya ditujukan untuk pelestarian budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar. Dengan renovasi dan pengelolaan yang tepat, Rumah Siti Nurbaya bisa kembali menjadi destinasi edukatif dan wisata budaya unggulan.

Revitalisasi Rumah Siti Nurbaya menjadi harapan baru dalam menghidupkan kembali ikon budaya Sumatera Barat di jantung Kota Depok, sekaligus memperkuat identitas Minangkabau di mata generasi muda dan masyarakat luas. (*)



Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-12 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat, Sudarminto Eka Putra, kepada Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, di Gedung BPK Perwakilan Sumbar, Padang, Kamis (22/5).

Wakil Bupati Rahmat Hidayat, didampingi oleh Ketua DPRD Padang Pariaman, Afrinaldi, menyampaikan bahwa capaian opini WTP ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mengelola keuangan daerah secara akuntabel dan transparan.

“Alhamdulillah, opini WTP ke-12 ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak. Pengelolaan keuangan daerah berjalan akuntabel dan transparan,” ujar Rahmat.

Ia juga mengimbau agar tata kelola keuangan daerah ke depannya semakin baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Atas nama Bupati dan Wakil Bupati, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh stakeholder. Tugas kita bersama untuk mempertahankan opini WTP ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Sudarminto Eka Putra, menjelaskan bahwa opini yang diberikan merupakan pernyataan profesional terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut atas temuan LHP dalam waktu 60 hari.

“Rencana aksi atas LHP ini harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam waktu 60 hari, termasuk penyampaian surat pernyataan, penyetoran pengembalian ke kas daerah, dan pelaksanaan rekomendasi lainnya,” tegas Sudarminto.

Di sisi lain, Inspektur Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara, menyebutkan bahwa LKPD Tahun Anggaran 2024 mencakup beberapa laporan penting seperti Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, hingga Catatan atas Laporan Keuangan.

“Alhamdulillah, sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati, kita berkomitmen untuk terus mempertahankan opini WTP. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak serta doa masyarakat ranah dan rantau,” ujar Hendra"(KK) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Dalam rangka menyambut Idul Adha 1446 H, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Padang Pariaman menggelar Kajian Spesial di Masjid Al Huda, Padang Manih, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Minggu (25/5/2025). Acara ini mengusung tema “Menyambut Idul Adha dengan Semangat dan Jiwa Berkurban” dan menghadirkan Pimpinan Wilayah IKADI Sumatera Barat, Ustaz Fadhlan Mustiqa, Lc. MA, sebagai narasumber utama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA), bersama Ketua TP PKK Ny. Nita Azis, didampingi Kepala Dinas Kominfo, Kabag Kesra, Kabid IKP, Camat, Wali Nagari se-Kecamatan V Koto Kampung Dalam, unsur Forkopimca, serta jemaah majelis taklim dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati JKA menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan tokoh agama dan adat dalam menjaga ketertiban sosial serta membangun karakter masyarakat.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus gandeng niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, dan para ulama untuk membangun daerah ini bersama," tegasnya.

Bupati juga berpesan agar dakwah yang disampaikan para dai mampu memberikan keteduhan dan rasa nyaman kepada umat.

"Jangan sampai ada masyarakat yang merasa disudutkan, apalagi menjadi objek dakwah yang membuat mereka tertekan. Dakwah harus membimbing dengan kasih, bukan menghakimi," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, JKA juga menyinggung komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pembatasan hiburan malam, yang dinilai sebagai langkah penting mengatasi maraknya penyakit masyarakat.

"Mohon maaf Saya harus tegas dalam hal ini, SKB ini tidak akan berarti jika tidak didukung masyarakat. Karena itu saya minta sampai ke tingkat korong, kita tegakkan aturan ini secara bersama," ujarnya tegas.

Sementara itu, Ketua IKADI Padang Pariaman, Masril Umar, MA, melaporkan bahwa sejak berdiri pada tahun 2009, IKADI tetap konsisten menyuarakan dakwah moderat dan rahmatan lil ‘alamin. Program-program yang diusung meliputi kajian rutin bulanan, itikaf, dan kegiatan sosial seperti berbagi kepada kaum dhuafa.

"Kami siap mendukung program pemerintah, terutama dalam membangun moral dan akhlak masyarakat yang kini menghadapi banyak tantangan seperti kenakalan remaja dan perilaku menyimpang," ujar Masril.

Kajian berlangsung khidmat dan diikuti antusias oleh masyarakat. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam Idul Adha dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Padang Pariaman. (KK)

Pasaman (Rangkiangnagari) - Dihadapan 15 orang Ketua Umum KONI Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, pada Sabtu (24/05/2025) di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi, Tommy menyampaikan kesiapannya untuk membawa perubahan dunia olahraga di ranah minang ini.

Keseriusan Tommy ini disambut antusias para Ketua Umum KONI Kabupaten/Kota yang hadir saat itu. Seperti yang dikatakan Koordinator Forum Ketua KONI Kabupaten/Kota se Sumbar, Rudy Horizon. Menurutnya, persatuan dan kekompakan adalah kunci dalam membangun masa depan olahraga Sumatera Barat. 

"Selain itu, yang harus kita ingat bersama adalah hubungan yang harmonis harus bisa kita jaga dengan Kepala Daerah agar tidak terjadi gesekan yang menghambat jalannya pembinaan olahraga prestasi ini," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Ketua Umum KONI Kota Padang, Yusra juga angkat bicara tentang hadirnya sosok anak muda seperti Tommy yang serius berniat membesarkan dunia olahraga di Sumbar.

"Untuk mempermudah langkah saudara Tommy menjadi Ketua KONI Sumbar, kita bersama harus memiliki peran besar untuk memenangkan beliau. Tommy adalah salah satu insan olahraga yang memahami kondisi daerah serta mampu membawa semangat baru bagi dunia olahraga," katanya.

Kepiawaian Tommy dalam mengembangkan dunia olahraga khususnya di Kabupaten Pasaman, juga diapresiasi olah Ketua KONI Kota Padang Panjang, Panji Rangga Wirman.

"Rekam jejak Tommy dalam membangun Olahraga di Pasaman menjadi bukti nyata kemampuannya dalam sitem pembinaan yang berorientasi pada prestasi. Harapan juga muncul agar semangatt serta keikhlasan yang telah ia tunjukkan selama ini bisa terus berlanjut di tingkat provinsi," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam Musorprov mendatang diharapkan bagi para pemilik suara agar bisa melihat rekam jejak dan dedikasi setiap calon. 

"Tommy Irawan Sandra bukan hanya sekedar nama dalam bursa pemilihan saja, tetapi juga sosok yang telah bergerak nyata di lapangan, menunjukkan komitmennya tanpa banyak kata," tegas

Menurutnya, olahraga Sumatera Barat berada di persimpangan yang tidak tentu arah. Kini harapan besar tertumpu pada pemimpin yang mampu membawa perubahan seperti Tommy yang telah menunjukkan bahwa ia siap mengemban amanah.

"Perjalanan menuju Musorprov masih panjang, tapi semangat sudah menyala. Olahraga Sumatera Barat tidak boleh stagnan. Saatnya bergerak maju, saatnga berprestasi, saatnya dipimpin oleh sosok yang telah berjuang tanpa henti," pungkasnya.(Rn/Tio) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.