Cabai Merah Rp70 Ribu Sekilo

Padang (RangkiangNagari) - Harga cabai merah di Pasar Raya Padang kembali meroket. Saat ini, harganya menyentuh angka Rp 70 ribu per kilogram. Kurangnya pasokan menjadi salah satu penyebab tingginya harga cabai merah.
 
Harga cabai merah yang dijual para pedagang di Pasar Inpres Blok 2 Pasar Raya Padang, kemarin berkisar antara Rp 68 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Para pedagang mengaku tingginya harga cabai merah disebabkan pasokan terbatas. Selain harga cabai merah, cabai hijau juga mengalami kenaikan dari sebelumnya berkisar antara Rp 34 ribu hingga Rp 36 ribu, menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sementara itu, harga komoditi pokok lainnya masih stabil.

Salah satu pembeli, Aris, 50, kepada pembeli mengaku kaget dengan melonjaknya harga cabai merah. Dia mengatakan, tingginya harga cabai merah membuatnya terpaksa harus mengurangi pembelian. “Mahal sekali sekarang. Tadi saya beli cabai merah Rp 70 ribu per kilogram. Padahal Senin kemarin hanya Rp 60 ribu dan sebelumnya hari Minggu Rp 55 ribu. Biasanya dengan jumlah uang yang sama bisa beli 5 kilogram, sekarang hanya dapat 3 kilogram,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan pembeli cabai lainnya, Ati, 40. Dia membeli cabai merah Rp 70 ribu per kilogram. “Tadi saya hanya beli setengah kilogram Rp 35 ribu. Biasanya dengan segitu, sudah dapat satu kilogram cabai. Apa-apa semua mahal sekarang, termasuk kebutuhan pokok cabai ini. Saya berharap ya, harga cabai bisa kembali normal,” katanya.

Sementara itu salah satu pedagang cabai, Anto T, 58, menyampaikan harga cabai merah mengalami kenaikan sejak empat hari belakangan. “Harga cabai merah hari ini, pasokan dari Jawa Rp 68 ribu, pasokan dari Bukittinggi Rp 70 ribu per kilogram. Dibanding hari sebelumnya, jauh naiknya. Senin kemarin berkisar antara Rp 62 ribu dan Rp 64 ribu per kilogram. Sementara hari Minggu lalu Rp 58 ribu per kilogram. Naik terus sejak empat hari belakangan,” jelasnya.

Dia menambahkan, penyebab harga cabai merah terus merangkak naik hingga sekarang lantaran pasokan terbatas. “Penyebabnya, jumlah panen petani cabai di daerah Jawa menurun. Sementara cabai lokal disalurkan ke luar daerah sehingga pasokan di pasar terbatas. Kemungkinan akan tetap mahal beberapa hari ke depan,” imbuhnya.

Anto mengakui, selain berdampak pada pembeli, tingginya harga cabai merah juga berdampak kepada para pedagang. “Sangat berpengaruh, daya beli masyarakat berkurang. Hampir 40 persen. Biasanya masyarakat beli 1 kilogram, sekarang beli satu setengah kilogram. Ini tentu juga berdampak pada kami para pedagang,” katanya.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.