Pulau Punjung (RangkiangNagari) - Langkah demi langkah dan tahapan program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) yang dikenal Replanting sudah terlewati dan mulai menampakkan hasil, jika tidak ada aral melintang proses transfer uang ke rekening kelompok sasaran akan dilakukan.
Untuk itu, supaya uang yang akan di transper kepada kelompok tani kebun tidak salah sasaran. Maka oleh sebab itu Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya selenggarakan Rapat anggota peserta penerima bantuan dana peremajaan kebun kelapa sawit tahap 1 dari Badan Pengelola dana perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di gelar di Nagari Koto tinggi kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Rabu (24/7).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya di wakili oleh Kepala Bidang Perkebunan, Camat Koto Besar, Kompol Eriyanto Kapolsek Sungai Rumbai, Wali Nagari Koto Tinggi beserta anggota, Pimpinan PT Kuburaya Bangun Perkasa, Pengurus KUD Lubuk Karya, beserta anggota hadir kurang lebih 170 orang
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Darisman, yang diwakili Kabid Perkebunan Martin Ependi, mengatkan manfaatkan momen ini untuk turut serta dalam Program Replanting Kebun Kelapa Sawit yang di danai Oleh BPD PKS agar kita Petani Kebun Kelapa sawit anggota KUD Lubuk Karya tidak ketinggalan Kereta.
"Jangan coba bermain-main dengan bantuan dana ini, lakukan dengan transparan, apapun yang dikerjanan walaupun sekecil apapun laporkan penggunaanya jangan coba ditutu-tutupi besar resikonyo.
Pelaksanaan kegiatan replanting ini, Dinas Pertanian juga melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan", tegas Martin.
Johnasri Ketua KUD Lubuk Karya mengatakan kepada media ini, Sebagaimana diketahui bahwa Program Replanting Kelapa Sawit merupakan salah satu jargon unggulan pemerintah Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE dan Wakil Bupati H. Amrizal Dt. Rajo Medan,S, Sos.
"Kepada semua kelompok tani yang tergabung didalam KUD Lubuk Karya mari kita manfaatkan semaksimal mukin bantuan yang diterima ini" ujar Jon Asri.
Apapun persoalan yang terjadi di lapangan didalam pelaksanaannya nantik, mari kita selesaikan secara musyawarah dan mupakat jangan sekali-kali dibawah keranah hukum pintak ketua KUD Lubuk Karya.
Untuk itu, supaya uang yang akan di transper kepada kelompok tani kebun tidak salah sasaran. Maka oleh sebab itu Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya selenggarakan Rapat anggota peserta penerima bantuan dana peremajaan kebun kelapa sawit tahap 1 dari Badan Pengelola dana perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di gelar di Nagari Koto tinggi kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Rabu (24/7).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya di wakili oleh Kepala Bidang Perkebunan, Camat Koto Besar, Kompol Eriyanto Kapolsek Sungai Rumbai, Wali Nagari Koto Tinggi beserta anggota, Pimpinan PT Kuburaya Bangun Perkasa, Pengurus KUD Lubuk Karya, beserta anggota hadir kurang lebih 170 orang
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya Darisman, yang diwakili Kabid Perkebunan Martin Ependi, mengatkan manfaatkan momen ini untuk turut serta dalam Program Replanting Kebun Kelapa Sawit yang di danai Oleh BPD PKS agar kita Petani Kebun Kelapa sawit anggota KUD Lubuk Karya tidak ketinggalan Kereta.
"Jangan coba bermain-main dengan bantuan dana ini, lakukan dengan transparan, apapun yang dikerjanan walaupun sekecil apapun laporkan penggunaanya jangan coba ditutu-tutupi besar resikonyo.
Pelaksanaan kegiatan replanting ini, Dinas Pertanian juga melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan", tegas Martin.
Johnasri Ketua KUD Lubuk Karya mengatakan kepada media ini, Sebagaimana diketahui bahwa Program Replanting Kelapa Sawit merupakan salah satu jargon unggulan pemerintah Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE dan Wakil Bupati H. Amrizal Dt. Rajo Medan,S, Sos.
"Kepada semua kelompok tani yang tergabung didalam KUD Lubuk Karya mari kita manfaatkan semaksimal mukin bantuan yang diterima ini" ujar Jon Asri.
Apapun persoalan yang terjadi di lapangan didalam pelaksanaannya nantik, mari kita selesaikan secara musyawarah dan mupakat jangan sekali-kali dibawah keranah hukum pintak ketua KUD Lubuk Karya.
#Ryan #(SSA)