Pulau Punjung (RangkiangNagari) -Jelang perayaan natal, berembus isu tak sedap yang mengundang perselisihan serta merusak kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung, yang telah terjaga dengan baik sejak bertahun-tahun lalu.
Seperti, isu masyarakat Nagari Sikabau menolak umat kristiani yang ada di Jorong kampung baru, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, melakukan perayaan natal. Kabar yang tak sesuai kenyataan dan menjadi isu Nasional itu, dibantah banyak elemen masyarakat serta pemerintah daerah.
Bahkan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Dharmasraya Kamis (19/12/19) menggelar pertamuan di kantor Kemenag Kabupaten Dharmasraya.
"Situasi dan kondisi interaksi umat beragama di Kabupaten Dharmasraya, terkhusus di Kampung Baru, dalam kondisi aman dan sangat kondusif,"Ketua FKUB Kabupaten Dharmasraya, H. Aminullah Salam, SIQ
Hal yang sama juga mendapat perhatian khusus dari Dandim 0310/SSD, Sumatera Barat (Sumbar), Letkol Inf Dwi Putranto. Dimana, ia memastikan situasi di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung kondusif menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Berkat sinergitas semua pihak untuk Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung aman dan kondusif," dalam keterangan resmi Komandan Distrik Militer 0310/Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya (Dandim 0310/SSD) Dwi Putranto yang diterima Antara, di Pulau Punjung, Senin.
Ia mengemukakan hal itu terkait pelomik dugaan pelarangan ibadah natal di wilayah Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya sekaligus membantah hal tersebut jika dilihat dari data dan fakta di lapangan.
Ia mengatakan TNI bersama pemerintah terkait telah mengambil langkah cepat dalam menyikapi polemik tersebut.
Menurut dia hal itu sudah diantisipasi jauh hari saat TNI AD dalam hal ini Kodim 0310/SSD dan pemerintah Kabupaten Sijunjung berkunjung ke Talabang Sakti Kecamatan Kamang Baru, pada (12/12) untuk memantau situasi dan kondisi menjelang Natal 2019, kata dia.
"Jauh sebelum informasi ini menyebar melalui media sosial dan pemberitaan di media, kita sudah antisipasi. Termasuk mengenai kasus di Jorong Kampung Baru, Nagari Sikabau. Kita langsung berkoordinasi dengan semerintah setempat," katanya.
Berdasarkan hasil pertemuan antara Bupati Dharmasraya Sutan Riska, TNI, Polisi, dan pemangku kepentingan pada (19/12) dalam menyikapi adanya tudingan pelarangan di Jorong Kampung Baru Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung juga dinyatakan situasi kondusif dan aman.
"Pada hari yang sama FKUB juga menggelar pertemuan yang dihadiri pihak terkait termasuk pemuka Protestan saudara Suharno menyimpulkan situasi kondusif dan aman untuk Jorong Kampung Baru," katanya.
Selain itu, lanjut dia, fakta lainya dilihat dari situasi Ibadah Natal 2019 di kedua wilayah tersebut juga berjalan aman. Pada (21/12) berlangsung Ibadah Natal di Gedung Serba Guna Parlape Lapean (HKBP) Jorong Ranah Baru, Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya yang dihadiri sekitar 200 Jemaat.
Sementara untuk Kabupaten Sijunjung juga telah berlangsung ibadah Natal 2019 di Gedung Serba Guna milik Rumah Anggiat Siaahan (HKBP) Nagari (Desa Adat) Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru dibawakan yang dihadiri 300 Jemaat
"Kedua titik lokasi ini terlaksana dengan aman dan khidmat berkat pengamanan dari Kodim 0310/SSD maupun kepolisian, dan pihak terkait lainnya," katanya.
Ia mengatakan lebih lanjut pemuka protestan Suwarno yang juga bergerak dalam pendidikan dan peribadatan menyampaikan sekitar 200 Jemaat Protestan akan menggelar perayaan Natal 2019 di Blok C Nagari Batu Rijal, Kecamatan Padang Laweh.
"Selama 42 tahun umat Protestan melaksanakan ini ibadah dengan aman dan tidak pernah diganggu," tegasnya.