Juli 2019

MUNICH (RangkiangNagari) – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino masih memendam kekecewaan ketika timnya takluk dari Liverpool di Final Liga Champions 2018-2019. Kekalahan itu bahkan disebut sebagai momen terburuk Pochettino selama berkarier sebagai pelatih.

Pochettino menyamakan kekecewaan tersebut sama seperti dirinya membela Timnas Argentina di Piala Dunia 2002. Kala itu, Argentina harus tersingkir dari babak penyisihan Grup F setelah dikalahkan Inggris dan bermain imbang kontra Swedia.

Rasa sakit itu kemudian terulang kembali kala Pochettino gagal membawa Tottenham menjuarai Liga Champions 2018-2019. Tetapi harapan merebut trofi yang sudah ada di depan mata harus pupus kala takluk dari Liverpool di laga puncak.

“Itu sangat buruk. Saya membandingkannya dengan musim panas 2002, ketika (Argentina) bermain imbang dengan Swedia dan dikalahkan Inggris di babak penyisihan grup di Piala Dunia dalam waktu satu minggu,” ungkap Pochettino, mengutip dari Marca, Selasa (30/7).

“Sebagai pemain dan pelatih, keduanya adalah momen terburuk dalam karier saya. Kami memiliki tiga minggu yang paling sulit untuk dipersiapkan sebelum final. Kami sangat kecewa dengan cara kami kalah,” tambahnya.

Pada laga puncak, Tottenham harus menyerah dari Liverpool dengan skor 0-2. Gol Mohamed Salah dan Divock Origi membuat Tottenham pulang dengan status runner-up di ajang Liga Champions 2018-2019.

#Ryan

JAKARTA (RangkiangNagari) – Pemerintah memutuskan untuk menaikkan besaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini menyusul kinerja keuangan BPJS Kesehatan yang terus mengalami defisit dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 defisit diperkirakan mencapai Rp28 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah tengah mengkaji besaran iuran yang akan ditetapkan kepada pengguna BPJS kesehatan berdasarkan tingkatan kelompoknya. Kajian ini akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama BPJS Kesehatan.

“Salah satu pondasi yang penting juga adanya keseimbangan antara berapa tarif yang harusnya dipungut untuk beberapa segmen masyarakat yang ikut BPJS Kesehatan,” ujarnya ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Selasa (30/7).

Dia menjelaskan, dalam BPJS Kesehatan dibagi menjadi tiga kelompok yakni Faskes Tingkat I, II, dan III, di mana besaran iurannya harus dilihat berdasarkan profil risiko. Sebab ketiga tingkat faskes itu memang memiliki besaran iuran serta batasan manfaat yang berbeda-beda.

Sehingga peningkatan tarif iuran tersebut perlu disesuaikan dengan kemampuan membayar oleh setiap pengguna, juga manfaat yang diberikan. “Karena kan ada kelompok ASN, TNI, Polri, ada kelompok swasta yang dihitung berdasarkan THP-nya, dan masyarakat umum yang berasal dari penerima gaji upah non tetap,” katanya.

Dia menyatakan, sistem layanan BPJS Kesehatan memang perlu dilakukan perbaikan untuk menyeimbangkan antara iuran dan manfaat yang didapatkan. Sehingga, pengguna seluruh BPJS Kesehatan bisa patuh memenuhi kewajiban membayar iuran dan mendapatkan fasilitas sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Itu semua pekerjaan rumah yang harus ditetapkan Kementerian Kesahatan, BPJS Kesehatan, dengan juga peranan dari Kementerian Dalam Negeri, serta peran pemerintah daerah yang diminta untuk lebih aktif,” jelasnya dikutip dari okezone.

Menurutnya, dengan mengkaji kenaikan besaran iuran serta prosedur tiap tingkatan faskes BPJS Kesehatan, maka dapat mengurangi defisit keuangan. “Jadi bagaimana bisa seimbangkan tarif iuran dan manfaat. Agar BPJS Kesehatan bisa memberikan manfaat yang maksimal tapi juga berkelanjutan dari sisi keuangannya. Tidak memunculkan situasi yang seperti sekarang ini.


#Ryan

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Sebanyak sembilan bangunan tak berizin dan melanggar disegel Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, Selasa (30/07/2019).

Kepala Dinas PUPR melalui Kasi Pengendalian dan Penertiban Dinas PUPR Kota Payakumbuh Murdifin menyebut, berdasarkan rapat persiapan pelaksanaan penyegelan bangunan yang dilaksanakan Rabu (24/07) lalu, terdapat 11 bangunan yang rencananya akan ditertibkan.

''Tapi dari rentang persiapan sampai tahap penyegelan ada dua unit yang sebelumnya tak mengurus IMB dan begitu diberitahukan oleh perangkat kelurahan, mereka kemudian mengurus IMB. Alhasil, hari ini yang kita segel itu sebanyak sembilan bangunan,'' kata Murdifin setelah proses penyegelan Selasa (30/07/2019).

Sembilan bangunan yang disegel tersebut terdapat di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh Utara sebanyak empat bangunan dan di Kecamatan Payakumbuh Barat sebanyak lima bangunan.

Dikatakan Murdifin, sebelum dilakukan penyegelan, Dinas PUPR telah terlebih dahulu memberikan teguran beberapa kali terhadap pemilik bangunan.

''Penyegelan ini merupakan tahapan kedua, pertama dilakukan teguran 1, 2, dan 3 yang rentang masing-masing surat teguran adalah dua minggu. Kita lakukan penyegelan karena tidak ada respon dari pemilik bangunan,'' lanjut Murdifin.

Dalam penyegelan tersebut, Dinas PUPR Payakumbuh dibantu Satpol PP, kepolisian, dan unsur TNI. Dan apabila setelah penyegelan tidak ada tindaklanjut dari pemilik bangunan maka tahapan lebih lanjut akan diambil, yaitu pembongkaran.

''Kalau menurut aturan, itu dua minggu setelah penyegelan kita akan surati yang bersangkutan untuk melakukan pembongkaran sendiri agar bahan bangunan yang dibongkar itu tetap bisa dimanfaatkan. Kalau tidak dilakukan baru kita lakukan pembongkaran,'' terangnya.

Dijelaskannya, sepanjang 2019 ini Dinas PUPR Kota Payakumbuh sudah melakukan dua kali kegiatan penyegelan.

''Penyegelan pertama kita lakukan Januari lalu dan bangunan tersebut akhirnya kita bongkar. Bentuk pelanggarannya adalah menutup akses ke fasilitas umum,'' ujarnya.

Ditambahkannya, kepada seluruh warga Payakumbuh sebelum mendirikan bangunan uruslah izinnya terlebih dahulu karena pengurusannya mudah dan cepat.

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Gedung PAUD percontohan pertama di Kota Payakumbuh akan dibangun di Kelurahan Tiakar, tepatnya di samping Kantor KPU, dekat Galanggang Pacuan Kuda. Kota Payakumbuh mendapatkan bantuan dari Dirjen PAUD Dikmas sebesar Rp. 1.130.000.000 untuk pembangunan gedung dan Alat Permainan dan Edukasi (APE).

Luas bangunan lebih kurang 350m², dengan fasilitas 3 ruang kelas, 2 kamar mandi, dapur, gudang, ruang penjaga, ruang pustaka, ruang tamu, ruang kepala sekolah dan guru, serta  ruang konsultasi dan UKS. Pengerjaannya diperkirakan akan selesai selama 120 hari.

Hadir Walikota Payakumbuh diwakili Asisten 1 Setdako Yoherman, Bunda PAUD Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi, Kadis Pendidikan diwakili Sekretaris Dasril, serta jajaran Pemko lainnya dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung PAUD tersebut, Selasa (30/7/2019).

Sekretaris Disdik Dasril menyebut Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya di Pulau Sumatera yang bakal memiliki PAUD Pecontohan. Apresiasi kementerian kepada prestasi pendidikan di Kota Payakumbuh salahsatunya adalah dengan pembangunan PAUD Percontohan ini.

Bunda PAUD Henny Riza Falepi mengatakan untuk mendapatkan pembangunan ini butuh perjuangan 1 tahun lebih, di awal tahun 2018 lalu, Kota Payakumbuh mengajukan diri namun terkendala lahan. Namun, syukur untuk tahun 2019, dengan telah memiliki lahan, akhirnya kementerian menyetujui rencana pembangunan tersebut sekaligus mengapresiasi perhatian Kota Payakumbuh kepada peningakatan PAUD dengan program Diklat berjenjang guru PAUD baru ada di Payakumbuh.

''Untuk guru PAUD, di level mahir belum ada acuannya di Kementerian, sedangkan di Dinas Pendidikan kita sudah dianggarkan. Sehingga pendidik PAUD yang disertifikasi akan lebih banyak lagi di Payakumbuh, kita ingin mereka mengikuti ujian kompetensi, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Payakumbuh, sejalan dengan peningkatan sarana dan insentif guru PAUD yang kita lakukan,'' kata Henny.

Henny berharap di Payakumbuh terealisasi PAUD Holistic dan Integratif, dimana beban PAUD tidak hanya di dinas pendidikan saja, namun seluruh stakeholder terkait. Bagaimana sebuah sekolah anak usia dini mampu memberikan kontribusi yang lebih terintegrasi bagi generasi muda.

Senada, Asisten 1 Yoherman berharap mudah-mudahan dengan adanya PAUD Percontohan ini benar-benar dapat menjadi sebuah acuan dari peningkatan pendidikan generasi muda sejak dini di Kota Payakumbuh, peningkatan itu harus sejalan juga dengan kualitas pendidik di dalamnya.

''Walikota Payakumbuh benar-benar perhatian dan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan, dapat kita lihat dari prestasi yang setiap tahun kita raih baik di tingkat Provinsi maupun Nasional terjadi peningkatan, maka tidak salah apabila pemerintah pusat memberi kita amanah lebih,'' kata Yoherman.

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz membuka secara resmi Workshop Pendidikan Karakter/Akhlak Mulia yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Payakumbuh di Aula SKB Padang Tangah Payobadar, Payakumbuh Timur, Selasa (30/7/2019). Workshop diikuti oleh ratusan guru SD dan SMP se-Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Erwin mengapresiasi Disdik yang telah menggelar kegiatan ini. "Memang sudah seharusnya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan anak didik yang berkarakter ataupun berakhlak mulia, terus dilakukan secara berkesinambungan," ujarnya.

Menurut Erwin, sejauh ini pendidikan karakter/akhlak mulia sudah cukup bagus di Payakumbuh namun tentu harus tetap ditingkatkan lagi. "Karena dengan pemahaman agama dan moral yang baik, anak didik bakal memiliki bekal yang cukup menuju pendidikan lanjutan," ucapnya.

Di sisi lain, Erwin bakal menggagas agar setiap sekolah mempunyai program pembelajaran bela diri kepada siswanya. Hal itu berkaca kepada Jepang sebagai negara asal bela diri, mampu menghasilkan manusia yang berkarakter, penuh dengan kedisiplinan,dan jiwa bela negara yang tinggi.

''Gagasan ini perlu dibahas ke depan karena melalui bela diri, selain raga yang kuat, karakter siswa juga akan terbangun sehingga mereka memiliki jiwa keberanian. Kalau kelebihan kita dalam pemahaman agama, dikombinasikan dengan kemampuan bela diri maka diharapkan akan lahir manusia yang berakhlak mulia dan memikiki raga yang kuat sehingga lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang tangguh di masa yang akan datang,'' tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Disdik Payakumbuh Dasril didampingi Kabid Dikdas Tavril Samry menyampaikan, kegiatan workshop yang berlangsung pada 30 Juli sampai 2 Agustus, selain untuk pendalaman konsep pendidikan karakter, juga untuk evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut.

''Sekarang kami dari dinas ingin ada program, indikator dan instrumen dari pendidikan karakter ini sehingga evaluasi bisa dilakukan secara terukur.
Selain itu juga bisa dipetakan mana sekolah yang levelnya sangat baik, baik, cukup, atau yang baru memulai pelaksanaan. Melalui workshop ini diharapkan outputnya minimal dua, program implementasi dan instrumen evaluasi,'' ucapnya.

Di sisi lain, Dasril mengatakan capaian program pendidikan karakter ini sudah berbuah prestasi yang semakin meningkat bagi sekolah, guru, dan siswa. ''Kami sudah 5 tahun menerapkan program Pendidikan Akhlak Mulia atau secara nasional disebut Pendidikan Karakter Bangsa ini. Dalam 5 tahun itu kami evaluasi terus, dari tahun ke tahun kami lakukan perbaikan. Salah satunya melalui workshop ini,'' tuturnya.

#Ryan #E2

PADANG (RangkiangNagari) – Setelah mengendap selama 10 tahun, dana beasiswa dari PT. Rajawali sudah bisa dibagi-bagikan. Ini merupakan kabar gembira untuk para siswa dan mahasiswa, terutama untuk yang berprestasi dan berasal dari keluarga tak mampu. Dalam tahun ini sudah dianggarkan Rp5 miliar. Bisa dibagikan tahun ini atau paling lambat awal tahun mendatang.

Dana beasiswa yang berasal dari PT. Rajawali ini sudah tertunda diserahkan pada siswa dan mahasiswa 10 tahun lamanya. Tepatnya sejak dana itu diberikan pada 2009 lalu. Selama ini dananya mengendap di kas daerah. Awalnya berjumlah Rp50 miliar, sekarang sudah menjadi Rp80 miliar.

Untungnya sekarang tak ada lagi kendala dan hambatan. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memberikan izin untuk prosedur pembagian dana beasisswa ini. Yakni ditompangkan pada anggaran dana Dinas Pendidikan Sumbar setiap tahunnya. Namun diperlakukan istimewa dibandingkan danaanggaran lain, yakni tidak bisa digeser atau dipergunakan untuk program lain kecuali beasiswa itu sendiri.

Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, penyelesaian prosedur pembagian dana beasiswa rajawali sudah menjadi target anggota dewan pada periode ini, yakni periode 2014-2019. DPRD, kata dia, sangat bersyukur akhirnya sebelum akhir periode yakni agustus ini, prosedurnya sudah benar-benar tuntas.

“Kami sangat bersyukur sekali akhirnya selesai. Tinggal kita bagi-bagikan saja dan menunggu secepatnya gubernur mengeluarkan SK untuk besaran jumlah beasiswa yang akan diterima siswa dan mahasiswa ini. Setelah itu langsung bisa dibagikan. Kendala tak ada lagi,” ujar Hidayat, Selasa (30/7).

Terkait SK untuk besaran jumlah beasiswa yang akan diterima siswa dan mahasiswa ini, tegas Hidayat, tak akan membutuhkan waktu lama. DPRD akan segera menjadwalkan pembahasannya dengan mitra terkait. Kemudian tinggal disepakati bersama gubernur dan dibuatkan SK-nya.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano menjelaskan sebelum akhirnya disetujui pada hari Senin (11/7) hambatan terakhir adalah terkait dekresi penggunaan dana hibah Rajawali. Pemprov, lanjut Arkadius menilai harus ada dekresi atau surat terkait bolehnya dana beasiswa ini diberikan pada mahasiswa. Hal ini dikarenakan dalam urusan pendidikan, kewenangan pemerintah provinsi hanya untuk SMA/SMK saja.

“Namun ternyata setelah pertemuan hari senin kemarin, Kemendagri memutuskan tak perlu ada dekresi. Kemendagri sudah mempersilakan untuk dibagikan,” tegas Arkadius.

Hanya saja untuk jaga-jaga, DPRD dan Pemprov tetap meminta surat resmi dari Kemendari. Sehingga tak ada masalah di kemudian hari. Pemberian surat ini pun disanggupi Kemendagri. 

#Ryan

Pasaman (RangkiangNagari) - Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis membuka acara Bursa Inovasi Desa/Nagari Claster II Tahun 2019 di gedung UDKP Rao,  Selasa (30/07/2019).

Bupati Pasaman dalam sambutannya mengatakan bahwa Undang-Undang des No.6 tahun 20014 telah memberikan nuansa dan semangat baru bagi pemerintah desa  sebagai ujung tombak pemerintah Indonesia dalam mengemban tugas negara.
Undang-Undang  No.6 tahun 2014 ini adalah wujud keseriusan negara dalam mensejahterahkan rakyat desa seluruh Indonesia sebagaimana tertuang dalam misi pemerintah bapak Jokowidodo yang lebih kita kenal dengan Nawacita  yakni "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah - daerah dengan desa dalam kerangka negara kesatuan".

Selanjutnya dikatakan H. Yusuf Lubis, sejalan dengan Undang-Undang tentang desa tersebut, maka pada akhir tahun 2017 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencanangkan sebuah terobosan baru dalam rangka meningkatkan pembangunan di daerah pedesaan.
"Terobosan tersebut dilakukan untuk percepatan dan efektivitas penggunaan dana desa.Segala langkah yang dilakukan kemudian dirangkai dalam sebuah rancangan yang dinamakan Program Inovasi Desa",kata Bupati.

Program Inovasi Desa muncul dikarenakan  selama ini berbagai program di desa dianggap kurang variatif
dan belum berkembang, padahal potensi masyarakat dan sumber daya alam di desa mampu menciptakan banyak perubahan, hanya membutuhkan program - program lebih fresh dari berbagai gagasan atau ide kreatif", lanjutnya.

Bupati H. Yusuf Lubis juga menyampaikan bahwa Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan merupakan bagian dari program Inovasi Desa. Bursa Inovasi Desa ini dimaksudkan untuk menampilkan kegiatan - kegiatan yang  telah dinilai inovatif dan menampilkan ide kreatif terkait dengan kegiatan pembangunan desa.

Dalam kesempatan ini Bupati Pasaman juga mengharapkan kepada para Walinagari yang ada di Kabupaten Pasaman agar menggunakan dana desa sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada.Sehingga apa yang diharapkan tercapai secara maksimal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Koordinator Provinsi  Wilayah II Sumbar, Sekdakab Pasaman, Asisten dan Staf Ahli di Sekretariat Pemda Pasaman, Kepala OPD terkait,   Camat se-kabupaten Pasaman ,  Walinagari se-kabupaten Pasaman, Bamus. Tenaga Ahli dan Pendamping Desa se-kabupaten Pasaman.

#Ryan #(wl).

Pasaman (RangkiangNagari) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs.  Mara Ondak menerima buku berjudul Selayang Pandang Gunung Api dan Energi Panas Bumi yang diserahkan langsung oleh penulis Ricky Irfan dari PT Medco Power Indonesia pada saat pelaksanaan Sosialisasi survey Pendahuluan dan Eksporasi Panas Bumi WPSPE Bonjol diruang sekda Pasaman, Selasa 30 Juli 2019.

Turut dihadiri oleh Kepala OPD terkait,  Staf Ahli Ekonomi Pembangunan, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra,  Kepala Bappeda,  PUTR,  Kepala Kominfo,  Bagian Hukum,  bagian Humas,  dan camat Bonjol di ruang sekda Kab. Pasaman.
Sekretaris Daerah Drs. Mara Ondak menyampaikan agar kegiatan sosialisasi survey pendahuluan dan eksplorasi Panas Bumi WPSPE betul-betul sampai keseluruh masyarakat Bonjol dan sekitarnya sehingga masyarakat mengerti manfaat dari Panas Bumi dan tidak merusak lingkungan sekitarnya.

#Ryan #(wl).

Pulau Punjung (RangkiangNagari) - Bupati Sutan Riska Langsung Melayat ke Rumah Duka. Warga Nagari IV Koto Pulau Punjung Kecamatan  Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya digemparkan dengan tewasnya dua balita yang masuk sumur dan diketahui kedua korban ternyata adik kakak sepupuan. Keduanya tewas di dalam sumur, Selasa (30/7) sekitar pukul 15.35 WIB di Sumur sedalam 15 meter yang berada di dalam rumahnya, di Jorong Tanjuang Limau Nagari IV Koto Pulau Punjung. Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup Amrizal Dt. Rajo Medan ikut melayat ke rumah duka berbaur dengan masyarakat.

Informasi yang dihimpun dilapangan, diketahui kedua balita ini sedang bermain-main di rumahnya dan sumur yang telah ditutup dengan papan. di duga kayu penutup sumur lapuk dan tidak kuat, menyebabkan kedua korban jatuh ke dalam sumur maut tersebut.

Kedua Korban adalah Nadine (4) anak ke tiga dari pasangan Andi (34) dan Ela (31) warga perumnas Padang Duri Jorong Ranah Tibarau Nagari IV Koto Pulau Punjung. Sedangkan korban kedua Hafis (5) anak pertama dari pasangan Yosi (25) dan Riyan (30) warga Jorong Tanjuang Limau Nagari IV Koto Pulau Punjung.

Loni (45) paman korban menyebutkan bahwa kedua korban sedang bermain-main di dalam rumah, dan berselang beberapa menit saja orang tua korban langsung menjerit meminta tolong karena anaknya masuk sumur yang terletak di dalam rumah.

"Anak-anak kita ini sedang asik bermain di dalam rumah, tapi tiba-tiba saja suara teriakan minta tolong dari ibu korban kalau anaknya masuk sumur," jelasnya

Mengetahui peristiwa tersebut sambungnya, Andi orang tua korban langsung mengevakuasi korban.

"Awalnya cuma Hafis (korban pertama) yang diangkat, setelah itu barulah diketahui kalau Nadin (Korban kedua), dan langsung dilarikan ke RSUD Sungai Dareh," tambahnya.

Terpisah, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang mendapatkan informasi tersebut langsung melayat ke rumah duka, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya putra dan putri keluarga besar Andi dan Yosi.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, turut berduka cita atas wafatnya putra dan putri pak Andi dan Bu Yosi, semoga kita yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini," ujar Bupati saat ditemui di  Rumah Duka Selasa (30/7)

Kedua Korban akan dikebumikan besok karena masih menunggu keluarga yang masih dalam perjalanan.

"Besok akan dikebumikan, karena masih menunggu keluarga yang dalam perjalanan dari Jakarta," ujarArdi.

#Ryan #(TM)

EDINBURGH (RangkiangNagari) – Juru taktik Napoli, Carlo Ancelotti memberikan komentar soal kemungkinan klub asuhannya itu urung memboyong winger OSC Lille, yakni Nicolas Pepe. Ancelotti mengaku takkan merasa kecewa, walaupun Napoli urung dapatkan jasa Pepe di jendela transfer musim panas 2019.

Sebagaimana diketahui, nama Pepe memang menjadi salah satu komidi panas di jendela transfer kali ini. Sejumlah klub papan atas seperti Liverpool, Manchester United, Napoli, dan Arsenal sangat berharap bisa mengamankan jasanya di bursa transfer musim panas 2019.

Napoli sendiri sempat menjadi klub terdepan untuk bisa mengamankan jasa Pepe di musim panas ini. Terlebih setelah agen dari Pepe sempat terlihat berada di hotel tempat para skuad Partenopei –julukan Napoli– menginap beberapa waktu lalu.

Akan tetapi beberapa hari terakhir justru muncul rumor kalau Pepe cenderung lebih memilih gabung Arsenal dibandingkan Napoli. Bahkan beberapa sumber menyebut Arsenal dan Lille sudah menemui kata sepakat soal harga transfer Pepe, yakni 80 juta euro atau sekira Rp1,24 triliun.

Apabila kabar ini memang benar apa adanya, maka Napoli dipastikan gagal mendapatkan pemain incarannya sebanyak dua kali di musim panas 2019. Ya, Napoli juga disebut-sebut hampir pasti gagal memboyong James Rodriguez dari Real Madrid.

Meski pada akhirnya Napoli urung mendapatkan jasa Pepe pada jendela transfer musim panas 2019, Ancelotti pun menolak untuk merasa kecewa. Terlebih, Ancelotti sendiri merasa bahwa Napoli sudah memiliki skuad yang mumpuni saat ini.

“Saya tidak suka berbicara tentang pemain dari tim lain, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa saya tidak kecewa. Masih ada jalan panjang yang harus ditempuh di bursa transfer,” ucap Ancelotti, seperti disadur dari Football Italia, Senin (29/7).

“Kami memiliki pemain-pemain bagus lainnya yang masih berlibur, seperti Allan, (Kalidou) Koulibaly, dan Fabian Ruiz. Kami tentu mencari pemain, dan jika ada peluang kami akan membawanya,” tutup mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid tersebut. 

#Ryan

PADANG (RangkiangNagari) – Tim Halilintar Polres Padang Pariaman membekuk komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Talang Lindung, Sungai Tungkal, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Pelaku berinisial EJ (46), warga Talang Lindung, Sungai Tungkal, Kabupaten Kerinci. Dia ditangkap polisi pasca-pengembangan saat diamankannya pelaku curanmor berinisial DU (49) alias Garegek, warga Batang Sani, Lubuak Aro, Tandikek Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho, Senin (29/7) mengatakan selain mengamankan Garegek, polisi juga menahan istrinya berinisial F (42) yang diduga mengantarkan mobil hasil curian ke pelaku EJ di Kerinci.

Dia diamankan karena diduga sebagai pelaku dalam hal pengembangan kasus pencurian mobil jenis pikap atas nama Jimi dan barang curian sempat ditahan di Polres Solok. “Berdasarkan keterangan pelaku, banyak pelaku lain yang melempar mobil hasil curian dari wilayah hukum (wilkum) Padang Pariaman yang ke Jambi,” kata Kapolres.

Pihaknya bergerak mencari barang bukti . Saat penangkapan di Kerinci, polisi mendapati Garegek hendak menjual mobil pikap jenis Suzuki Futura Colt T. “Saat hendak bertransaksi, tim Halilintar dengan sigap langsung meringkus pelaku,” ujar Rizki.

Dari pelaku, diamankan mobil jenis Suzuki Futura ST 150 warna hitam dengan plat nomor palsu BA 8316 WN atas nama Zainar, seperti pada laporan polisi nomor : LP/100/VII/2019/Polres Padang Pariaman. Selain itu, polisi juga menyita dua unit L300 dan dua unit mobil Suzuki Futura pikap.

“Saat ini, kami memburu setidaknya tiga pelaku yang terlibat jaringan curanmor ini.

#Ryan

PADANG  (RangkiangNagari) –  Puluhan pekerja PT Pertamina yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pertamina (SPP) UPms I menggelar aksi penolakan terhadap rencana pengalihan proses bisnis LNG melalui holding migas ke PGN. Pada aksi yang digelar Senin (28/7) di TBBM Teluk Kabung, mereka menilai, pengalihan itu hanya akan merugikan negara.

“Pengalihan bisnis gas existing, LNG existing, Jargas, dan SPBG dari Pertamina ke PGN akan menyebabkan potensi kerugian negara, karena kepemilikan saham publik, yaitu pengusaha swasta/lokal/asing di PGN sebesar 43,04 persen,” katanya.

Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPBB) yang merupakan induk organisasi dari SPP UPms I disampaikan Lutfi menilai bisnis LNG merupakan bisnis masa depan perusahaan yang harusnya dijaga eksistensinya, sehingga negara akan mendapatkan 100 persen keuntungan yang digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, seperti tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Dari itulah, mereka menuntut agar Pemerintah tetap mempertahankan proses bisnis LNG pada PT Pertamina yang keuntungannya 100 persen bisa digunakan untuk kemakmuran rakyat, dimana 100 persen sahamnya adalah milik negara.

“Kami yakin mampu mengelola bisnis ini,” tegas Lutfi yang didampingi Koordinator Lapangan, Hery Setyawan, dan perwakilan SPP UPms lainnya, Muhammad Abdul Rasul.

Disampaikannya pula, produksi LNG Indonesia saat ini sebesar 16 MT atau sekitar 7 persen LNG Dunia dan cadangan gas nasional sebesar 135 TSCF. “Indonesia menjadi eksportir LNG terbesar kelima setelah Qatar, Malaysia, Australia dan Nigeria. Kapasitas Kilang LNG Indonesia sebesar 28,7 MTPA, artinya masih ada potensi untuk meningkatkan penjualan dari hasil produksi baik untuk domestik ataupun pasar ekspor,” ujarnya.

Selain itu, mereka juga meminta Pemerintah Republik Indonesia (cq. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk memastikan Pertamina dapat menyusun program kerja rencana Bisnis LNG yang mendukung Security of supply nasional, baik jangka pendek ataupun jangka panjang karena proses bisnis LNG yang bersifat jangka
panjang untuk tetap menjaga kedaulatan energi nasional.

“Apabila tuntutan ini tidak diindahkan oleh pemerintah, maka kami sepakat akan menggelar aksi nyata dengan jalan menyetop segala aktivitas kerja selama beberapa saat untuk melakukan perenungan,” tuturnya.

Aksi kemarin, selain penyampaian pernyataan sikap dan deklarasi, juga diakhiri dengan doa bersama. Aksi itu juga diikuti Operation Head DPPU Minangkabau, Abdul Muis, Operation Head TBBM Teluk Kabung, Andi Ramadhan, Eksekutif Sales Retail Wilayah IX, Handy, Junior Sales Eksekutif LPG Sumbar, Feri Ariel Jainudin, dan lainnya. 

#Ryan

PADANG (RangkiangNagari) – Warisan Dunia UNESCO Tambang Batu Bara Ombilin, Sawahlunto akan dikelola oleh badan khusus yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi dan masyarakat.

“Itu salah satu hasil rapat koordinasi tindaklanjut penetapan ‘Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin (29/7)

Menurutnya Badan Pengelola Warisan Alam Dunia, Warisan Budaya Dunia dan Warisan Budaya Tak Benda Dunia itu terdiri atas Tim Pengarah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri/Kepala Lembaga terkait, Pemerintah Daerah dan unsur masyarakat.

Tim Pelaksana diusulkan diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK dan Wakil Ketua I adalah Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, dan Wakil Ketua II adalah Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sementara bidang – bidang dalam badan pengelola terdiri dari Bidang Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan yang diketuai oleh masing-masing eselon II Kementerian/Lembaga terkait dapat melibatkan unsur dari perguruan tinggi dan masyarakat.

Selain itu perlu segera disusun rencana aksi diikuti program, kegiatan dan anggaran pusat dan daerah untuk diusulkan dalam RPJMN 2020-2024.

Juga perlu komitmen dan time line dalam pemenuhan keputusan Komite Warisan Dunia beserta rekomendasi dari Advisory Bodies (IUCN, ICOMOS dan ICCROM).

Irwan meyakini beberapa keputusan yang diambil dalam rapat koordinasi itu akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan Warisan Dunia di Sumbar.

Apalagi dalam salah satu kesepakatan itu juga Warisan Budaya Tambang Ombilin juga akan diusulkan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional(KSPN). Hal itu sejalan dengan fokus pembangunan Sumbar saat ini yang mengarah pada pariwisata.

#Ryan

PADANG ARO (RangkiangNagari) – Pemkab Solok Selatan membahas masalah dokter gigi Romi Syofpa Ismael, yang menyandang disabilitas dengan berbagai Kementerian. Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan Kemenpan RB.

“Hari ini tim Panselda memenuhi undangan Kemenko PMK beserta Kementerian Kesehatan dan Panselnas untuk membahas dan menjelaskan kronologi keluarnya putusan pembatalan kelulusan drg Romi sebagai CPNS di Jakarta,” kata Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria di Padang Aro, Senin (29/7).

Sebelum pertemuan ini kata dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Saat pertemuan dengan Kemenpan RB katanya, pihaknya mengusulkan formasi CPNS 2019 khusus bagi drg Romi.

Dia berharap permasalahan drg Romi bisa cepat mendapatkan solusinya, oleh sebab itu Panselda dan Panselnas membahasnya hari ini bersama Kementerian lainnya. Kami berharap Kemenpan RB bisa menyetujui formasi khusus buat drg Romi tahun ini supaya masalahnya cepat selesai,” katanya.

Dia menyebutkan pembatalan kelulusan drg Romi setelah melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga pemerintah. “Pada formasi umum yang dilamar drg Romi salah satu syaratnya harus sehat jasmani dan rohani, tetapi drg Romi mengalami lemah pada kedua tungkai sehingga tidak sesuai dengan persyaratan,” katanya.

Sebelumnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menemukan ada diskriminasi dalam kasus dokter gigi disabilitas di Solok Selatan, yang dibatalkan kelulusannya sebagai calon pegawai negeri sipil oleh pemerintah setempat.

Asisten Deputi Perlindungan Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nyimas Alia mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang keberadaan disabilitas sehingga ia berharap perlu dilakukan edukasi dan pemahaman kepada publik.

“Masyarakat masih memandang disabilitas itu orang yang sakit, tidak mampu, padahal fakta di lapangan banyak di antara mereka yang sukses berkarir dan berkarya,” kata dia.

Ia menyampaikan pihak kementerian bersama pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta BKN akan rapat bersama membahas status drg Romi pada Senin 29 Juli 2019 di Jakarta.

Sampai saat ini drg Romi masih tercatat sebagai tenaga harian lepas atau kontrak daerah dan bertugas di Puskesmas Talunan.

#Ryan

AROSUKA (RangkiangNagari) – Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Solok Arosuka kembali menangkap seorang pemuda yang diduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja. Penangkapan terhadap Y panggilan Hen (29), dilakukan di Jorong Galangang Tangah, Nagari Selayo Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu (28/7) malam.

Tersangka yang berprofesi sebagai pedagang, tercatat sebagai warga Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok tersebut, diamankan di pinggir jalan Selayo sekira pukul 21.20 WIB.

“Tersangka kami amankan pada saat sedang duduk di atas sepeda motor miliknya. Petugas langsung melakukan penangkapan serta dilakukan penggeledahan terhadap tersangka,” ungkap Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kasat Narkoba Iptu Eko Kurniawan.

Bersama tersangka, petugas mengamankan dua paket yang diduga sabu yang dibungkus dengan plastik klem warna bening dan satu paket yang diduga Narkoba jenis ganja.

Penangkapan tersangka juga disaksikan oleh kepala jorong dan ketua pemuda serta warga Nagari Selayo. “Penangkapan tersangka adalah atas informasi warga dan selanjutnya kita lakukan pengintaian dengan ciri-ciri yang disebutkan itu,” jelas Iptu Eko Kurniawan.

#Ryan

Pasaman (RangkiangNagari) - Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis hadir di acara  Pengambilan Sumpah Jabatan sekaligus  Melantik Penjabat Pimpinan Daerah Tinggi Pratama (Eselon II.B) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping 29 Juli 2019.

Turut hadir Unsur Forkopinda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Camat se-kabupaten Pasaman dan Undangan lainnya.

Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Sebelas (11) Orang penjabat yang disumpah dan dilantik hari ini, semoga momentum ini menjadi langkah awal untuk memulai pelaksanaan tugas yang baru, mempu menjalankan amanah, meningkatkan kinerja sebagai aparatur negara dan mampu memberikan yang terbaik bagi pemerintah Kabupaten Pasaman.
Sebelas (11) Penjabat yang diambil sumpah dan dilantik antara lain ; 1. Hendra Kurniawan, SE, MSi sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatanbdan Sumber Daya Manusia  2. Djoko Rifanto, S.Sos, M.Si sebagai Asisten Administrasi Umum Setda   3. Muhammad Dwi Richie Jaya Pamungkas, S.Pi sebagai PJ. Kepala Dinas Perikanan  4. Efri Yanto, SPt sebagai PJ. Kepala Dinas Pertanian 5. Afridansyah, SH sebagai PJ. Kepala Dinas Perhubungan 6. Linggoman, S.Pd. MM sebagai PJ. Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata 7. dr. Arnida sebagai Kepala Dinas Kesehatan 8. Drs. Ali Yusri, M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 9. Agusti awizar, ST sebagai PJ. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang 10. Choiruddin Batubara, Se, MM sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 11. Muhammad Roni, SE sebagai PJ. Kepada Dinas Keuangan Daerah

"Kepada penjabat harus segera menyesuaikan diri di tempat tugas masing-masing yang baru, sesuai dengan tuntutan organisasi, harus cepat memahami, mempunyai sifat loyalitas dan mempunyai integritas yang tinggi. Faktak integritas Sepuluh (10) uraian harus dijalankan dengn betul-betul dan konsisten, meningkatkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi", Ujar Bupati Pasaman.

#Ryan #(wl).

Pulau Punjung (RangkiangNagari) - Pengentasan kemiskinan nampaknya masih menjadi prioritas di setiap nagari dalam Kabupaten Dharmasraya. Itulah sebabnya, para walinagari di Kabupaten Dharmsraya sepakat untuk menimba ilmu dan cakrawala berfikir guna untuk mensukseskan pengentasan kemiskinan di seluruh pelosok Dharmasraya sebagaimana dicanangkan oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur menjadi objek belajar bagi para pimimpin nagari se Dharmasraya. Ada dua desa yang akan dikaji oleh para walinagari. Pertama Desa Ngroto, Kabupaten Malang. Desa yang berada di lereng Gunung Arjuno itu merupakan desa terbaik nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Desa dan Transmigrasi pada Juli 2018.

Desa Ngroto menjadi terbaik tingkat nasional lantaran program pengentasan kemiskinan di sana. Program pengentasan kemiskinan di Desa Ngroto dinamakan Galangkesan. "Apa benar yang dimaksud Galangkesan ini kami ingin tahu," kata Aswat, Walinagari Siguntur. Selain itu, Desa Ngroto juga memiliki sistem pengelolaan sampah dengan baik yang dilaksanakan oleh BUMDes di sana. "Seperti apa pula pengelolaan sampah disana, bikin penasaran kita," imbuh Aswat.
Selain Desa Ngroto, rombongan pembesar nagari se Kabupaten Dharmasraya juga akan belajar ke desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Disana rombongan akan mempelajari penciptaan lapangan kerja baru melalui pengelolaan kotoran sapi menjadi biogas, serta pengembangan pariwisata petik buah apel dan kopi.

Mengawali kegiatan muhibah ke Kabupaten Malang, para walinagari berkunjung ke kantor Bupati Malang. Di tempat ini para walinagari akan menerima berbagai informasi terkait Kabupaten Malang. 

#Ryan #(TM)

Pasaman (RangkiangNagari) - Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin, S.Ag bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera di Pondok Pesantren Syekh Maulana Ibrahim Al-Khalidi Jorong Koto Tuo Nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman, Senin (29/7) pagi.

Sosok Kapolres yang dikenal piawai dalam berceramah dan mampu melakukan pendekatan humanis melalui pendekatan agama itu, tentunya membuat keluarga besar di Pondok Pesantren Syekh Maulana Ibrahim Al-Khalidi sangat merespon positif atas kehadiran beliau.

Seperti yang disampaikan oleh, Kepala Madrasah Drs. Yusriati, mengaku kehadiran Kapolres di Pesantren ini diharapkan mampu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak di pondok pesantren ini.
”Kapolres sangat ramah dan religius, ini tentunya sangat cocok dengan karakter masyarakat disini, bayangkan Kapolres saja mau langsung turun tangan bersama Kapolsek Bonjol Iptu Roni ke sekolah-sekolah, terutama dalam memberikan pembinaan kepada siswa dan siswi terutama di Pesantren ini. ini saya fikir jarang ya, Kapolres seperti ini, ” ujar Yusriati.

Selama ini lanjut dia, kondisi masyarakat memang membutuhkan sosok aparat penegak hukum yang mampu melakukan pendekatan dan siap masuk disemua sendi kehidupan bermasyarakat.

”Hal ini tentu menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi kami sebagai pihak sekolah, khususnya satri disini. Mudah-mudahan Kapolres Pasaman tetap iatiqomah dalam mengemban jabatan nya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat ” harap Yusriati.
Pada kesempatan itu, Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh keluarga besar pondok pesantren yang telah menerima kehadirannya beserta jajaran dalam melaksanakan program kerjanya ke sekolah-sekolah, baik menyampaikan himbauan dan arahan kepada kalangan pelajar yang merupakan penerus bangsa kita kedepan.

"Sebagai santri dari Pesantren, kita harus optimis untuk menggapai keberhasilan, karena saya Kapolres Pasaman, dulunya juga merupakan alumni Pesantren," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Kapolres Pasaman juga berpesan kepada santri agar menjauhi Narkoba, menghisap lem, dan zad adiktif lainnya. "Karena narkoba dapat merusak diri dan jiwa kita sendiri" ucapnya.

Informasi yang dihimpun Rakyat Sumbar dilapangan, usai menjadi Inspektur Upacara, Kapolres Pasaman bersama Kapolsek Bonjol Iptu Roni serta pihak sekolah sela jutnya langsung menyerahkan sertifikat safari dakwah kepada 22 santri yang telah melakukan safari dakwah ke provinsi Sumbar dan Riau pada beberapa waktu lalu.
Turut hadir.dalam kesempatan itu, Kepala Aliyah, Drs, Anifal Ardi, S.Pdi, Kasi Propam Polres Pasaman, Iptu Idris, para majelis guru Tarbiyah dan Aliyah Koto Tuo serta undangan lainnya. 

#Ryan #(wl).

Pasaman (RangkiangNagari) - Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis menghadiri dan sekaligus membuka Rapat Koordinasi  Musyawarah Kerja Kelompok  Kepala Madrasah (MK3MI) Sumatera Barat, Senin (29/07/2019)di MIN 2 Pasaman Nagari Sitombol Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, Kakankemenag Pasaman H. Dedi Wandra, Kabid Penmad Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Samsul Arifin, Staf Ahli Bidang Hukum dan Ham Drs. Ashari, M. Pd, Camat Padanggelugur,  Walinagari Sitombol, Kepala KUA se Pasaman, Pengurus dan anggota MK3MI Sumbar.
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah kabupaten Pasaman sangat mengapresiasi dan mendukung Rakor K3MI yang diikuti kepala sekolah MI se Sumatera Barat ini, karena berdampak  terhadap peningkatan mutu pendidikan bagi pendidikan Madrasah di Kabupaten  Pasaman yang Agamis dan Berbudaya ini.
Selanjutnya dikatakan Bupati, bahwa kepala Madrasah sangat berperan dan bertanggung jawab terhadap maju mundur nya kualitas  lembaga pendidikan dan pendidikan agama.

Bupati juga mengingatkan bahwa kepala sekolah itu tidak hanya saja sebagai manajer, tetapi juga sebagai inovator, figur, contoh dan teladan yang baik peserta didik generasi muda negara dan bangsa ini.

Diakhir sambutan bupati berharap, agar Rakor MK3MI ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat dan lahirnya inovasi, juga menjadi jembatan kemajuan dunia pendidikan Madrasah di Sumatera Barat, termasuk di Kabupaten Pasaman,serta meningkatkan profesionaitas kepala Madrasah, termasuk kepala - kepala MI negeri maupun swasta di Ranah Pasaman. Karena dengan peran dan Fungsinya sangat membantu terwujudnya masyarakat Pasaman yang Agamis dan Berbudaya yang menjadi visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman.
Dalam kesempatan ini Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis juga menyerah bantuan kepada siswa kurang mampu dari Baznas Pasaman

Ket Foto :Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis memberikan sambutan saat membuka Rakor MK3MI  Sumbar di MIN 2 Pasaman.

#Ryan #(wl).

PADANG (RangkiangNagari) –  Pelatih Kepala Semen Padang FC, Weliansyah tetap mensyukuri dan mengapresiasi perjuangan pemain ketika menghadapi Persebaya Surabaya.

Semen Padang FC harus puas meraih satu angka dalam laga kandang pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019. Menghadapi Persebaya Surabaya, Minggu (28/7) di Stadion H. Agus Salim, Padang, Irsyad Maulana cs hanya bermain imbang 0-0.

“Kami tetap syukuri hasil akhir imbang ini, karena kita bermain lebih baik dari sebelumnya. Kita juga melihat semangat pemain sudah semakin meningkat,” ujarnya.

Weliansyah menambahkan, akan melakukan evaluasi tim menjelang melakoni laga away yang sudah di depan mata.

“Kita apresiasi kinerja pemain dalam laga kali ini. Meski demikian, kita ada PR untuk evaluasi penyelesaian akhir untuk menatap laga selanjutnya. Kita butuh kemenangan, itu harus menjadi pemikiran bersama kita,” tambahnya.

Mengenai kartu merah yang diterima kapten tim, Irsyad Maulana diakhir laga, Weliansyah berharap itu akan menjadi pelajaran berharga untuk Irsyad kedepannya.

“Untuk Irsyad, kita harap kartu merah ini menjadi pelajaran untuk dia. Bagaimanapun juga dia sangat kita butuhkan di tim. Kita akan coba pemain lainnya sebagai ganti dia dalam laga yang akan datang.” tutupnya.

Hal senada juga diungkapkan pemain belakang Semen Padang FC, M. Rifqi. Mantan pemain Barito Putra itu mengakui sudah memberikan yang terbaik dalam laga ini.

“Kita sudah berusaha dengan sudah banyak perubahan yang kami lakukan. Tapi memang kemenangan yang belum datang,” ujarnya.

#Ryan

PADANG (RangkiangNagari) – Ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya (GEBU) Sumatera Barat, Boy Lestari Datuak Palindih menyayangkan adanya pemberitaan yang menyatakan Sumatera Barat diklaim sebagai sarang terorisme dan radikalisme. Hal tersebut imbas diamankannya pelaku terduga teroris berinisial N beberapa waktu lalu di Padang.

“Saya pastikan Sumbar itu aman, kondusif dan bukan sarang dari pelaku terorisme bermukim. Orang Sumbar itu memegang teguh filosofi Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah,” katanya, Sabtu (27/7).

Boy beralasan, Sumbar dikatakan aman dari aksi teror merupakan hal yang terlalu digeneralisir. Buktinya, sambung pria berjubah putih tersebut, pada saat pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2019, situasi di Sumbar itu aman.

“Saya justru mempertanyakan apa yang menjadi landasan bahwa Sumbar dicap sarang teroris dan radikal. Ke depan, kami akan meminta penjelasan dari pihak Mabes Polri untuk menganulir pernyataan tersebut,” imbuh Ketua DPP Majelis Dzikir Babussalam Indonesia itu.

Kalaupun ada, tambah pria berkacamata tersebut, itu hanya satu atau dua orang, tidak semuanya. Ia bahkan menjamin bahwa itu bukan tipikal orang Sumbar.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Sayuti pun tak setuju jika Sumbar diklaim sebagai tempat berkembangnya pelaku dan aksi teror.

“Saya terkejut ada informasi dan indikasi titik-titik dan sarang teroris. Kalau memang benar semua komponen masyarakat dan pemerintah harus mawas diri. Seluruh masyarakat sumbar mendukung langkah detasemen khusus (densus) 88 Mabes Polri memberantas teroris di sumbar jika memang ada teroris,” ucapnya melalui sambungan seluler.

Pasca kejadian tersebut, dirinya berharap unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Sumbar membuat pernyataan bersama terkait dengan isu yang bergulir di tengah masyarakat tersebut.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Duski Samad menyebut orang Sumbar itu pribadi yang cerdas.

Secara kultural, tindakan teroris bukan tipikal masyarakat Sumbar. Kalaupun ada orang Sumbar terpapar radikal berarti sudah mengalami pergeseran budaya daan itu diluar logika dan budaya masyarakat Minangkabau.

#Ryan

BATUSANGKAR (RangkiangNagari) – Polisi meringkus tiga juru parkir yang diduga terlibat penyalahgunaan sabu di Tanah Datar.

Ketiga pelaku MM, (20), warga Jorong Pasar, Kenagarian Baringin, MR(19), warga Jorong Satu Sungayang, dan NS(21), warga Pincuran Tujuh.

Kasat Narkoba Polres Tanah Datar, Iptu Yaddi Purnama, Sabtu (27/7) membenarkan penangkapan tiga tukang parkir itu. Mereka diamankan di Jorong Pasar Nagari Baringin.

Saat diamankan dan interogasi pelaku, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar berinisial BA.

Kemudian petugas melakukan pengembangan ke rumah yang bersangkutan, namun oknum ASN tersebut telah melarikan diri.

Barang bukti (bb) yang berhasil disita pelaku diantaranya, dua paket sabu, dua set alat hisap sabu (bong, red), dua buat korek api mencis, dan satu kotak rokok jenis Sampoerna warna putih.

“Berdasarkan keterangan pelaku, mereka mengaku mendapatkan barang dari oknum ASN. Saat ini, kami melakukan pengejaran terhadap BA,” pungkas Yaddi.

#Ryan

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wiliam Wingso seorang pakar kuliner Indonesia bersama dua orang rekannya enterpreneur kuliner dari Jepang dan Inggris mengunjungi Kota Payakumbuh untuk mencicipi Randang asli asal Kota Payakumbuh dan mengunjungi Sentra Randang Payakumbuh, Sabtu (27/07).

Dalam kunjungannya Wiliam Wongso berbagi trik kepada pelaku IKM yang ada di IKM Randang Kota Payakumbuh agar bisa menjadi Industri Randan skala besar.

''Jadi sekarang bagaimana supaya Industri Kecil Menengah bisa memproduksi dengan skala besar dalam waktu yang singkat, kalau untuk mengajarkan cara membuat Rendang kesini tentu tidak mungkin, karena sekarang saya berada ditempat asalnya Rendang,'' katanya.

Wiliam mengatakan satu-satunya kuliner di Indonesia yang disukai setiap orang pastinya adalah Rendang, karena merupakan makanan terlezat di dunia.

''Kearifan kuliner lokal ini sangat luar biasa untuk dikembangkan terus,'' ujarnya.

Pakar kuliner Indonesia menyebutkan rendang Asal Kota Payakumbuh merupakan rendang yang sangat istimewa karena rasanya yang khas dan berberda dengan rendang yang ada di daerah lain.

''Sebab bahan pembuatannya berasal dari Payakumbuh sendiri yang mana kelapa, cabe, daging dan bumbu lainnya yang sangat bagus dan berkualitas,'' ucap Wiliam.

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh sangat mendukung sekali Industri IKM Randang Kota Payakumbuh untuk bisa lebih bersaing di pasar Mancanegara.

''Kita mendatangkan pakar kuliner Indonesia agar nantinya IKM Randang kita tau bagaimana cara memproduksi rendang yang lebih efisien dan yang diinginkan oleh pasar,'' kata Erwin Yunaz.

Erwin Yunas mengharapkan agar masukan-masukan yang diberikan oleh pakar kuliner Indonesia tersebut dapat memberikan motifasi kepada pelaku IKM Rendang Kota Payakumbuh.

''Banyak masukan yang kita peroleh dari beliau yang nantinya akan kita realisasikan,'' pungkasnya.

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pembangunan jembatan yang dibangun di Jalan Tengku Lareh Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang mendapat respon positif dari tokoh masyarakat setempat, pasalnya keberadaan jembatan tersebut dinilai dapat memberikan kontribusi besar dalam proses peningkatan distribusi pertanian warga.

Sebelumnya jembatan penghubung jalan yang dibelah oleh sungai kecil itu hanya menggunakan beberapa batang pohon kelapa, setidaknya ada 5 hingga 7 batang yang disejajarkan untuk seukuran lebar mobil agar bisa lewat.

Keberadaannya sudah barang pasti tidak akan tahan lama, maka sesuai dengan hasil usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan pada 2018 lalu, akhirnya pembangunan jembatan itu dilaksanakan pada tahun ini.

''Kami sangat mengapresiasi respon dari Pemko Payakumbuh, atas diterimanya usulan kami untuk membangun jembatan Tengku Lareh, semoga pembangunan ini dapat bermanfaat untuk keberlangsungan proses peningkatan ekonomi masyarakat,'' ujar Rudi Eka Putra, Ketua RT 03/RW04, Sabtu (27/7/2019).

Sementara itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi beberapa waktu lalu meninjau pembangunan Jembatan Tengku Lareh menyebut, pembangunan jembatan haruslah yang rapi, bagus, dan sesuai spek. Apalagi jembatan ini akan menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang bermatapencaharian sebagai Petani.

''Kerjakan dengan baik, dan awasi dengan seksama, kita ingin pengerjaannya tepat waktu, sesuaikan dengan kontraknya,'' kata Walikota.

Jembatan ini diperkirakan akan selesai pada bulan Desember 2019 sesuai kontrak, dan dikerjakan oleh CV Laing Park, dengan nilai kontrak Rp. 914.294.000, tertuang dalam DPA Dinas PUPR Kota Payakumbuh dengan sumber dana dari APBD.

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Perhatian dan kepedulian Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi terhadap dunia karate, membuat dirinya diganjar sabuk hitam kehormatan oleh Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) Sumbar. Prosesi pemasangan sabuk dilakukan oleh Pengurus Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas dan penyerahan ijazah Dan Empat oleh Dewan Guru PB Lemkari Suseki Hari Taning di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Sabtu (27/7/2019) malam.

''Pemberian sabuk dan ijazah kepada bapak wali kota merupakan usulan daerah kepada PB karena sudah berjasa untuk Lemkari di daerahnya. PB pun melakukan kajian dan pengamatan sejak beberapa bulan yang lalu hingga sekarang beliau layak untuk mendapatkannya,'' ujar Pengurus Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas.

Sudah banyak dukungan yang diberikan Riza terhadap Lemkari, namun satu hal yang menarik perhatian Lemkari adalah pembentukan sekolah karate di Kota Payakumbuh. ''Beliau sudah membantu terbentuknya sekolah karate dan merupakan satu-satunya sekolah karate di Indonesia,'' ucapnya.

Senada dengan Firdaus, Ketua Pengda Lemkari Payakumbuh Yofi Kurniadi Datuak Patiah Baringek menyampaikan Riza Falepi sebagai Dewan Pelindung Lemkari Payakumbuh sudah berjasa membawa Lemkari Payakumbuh menjadi Lemkari yang terus maju dan berprestasi. ''Alhamdulillah prestasi Lemkari Payakumbuh tahun ini sangat luar biasa. 2 orang anak didik Lemkari Payakumbuh jadi juara O2SN tingkat Sumbar dan akan mewakili tingkat nasional,'' ujarnya.

Selain itu kata Yofi, Kota Payakumbuh merupakan daerah satu-satunya di Indonesia yang memiliki akademi karate yaitu Akademi Karate Latina Club. ''2 orang siswa tadi berasal dari akademi tersebut. Pak wali begitu mendukung akademi ini bahkan bantuan matras untuk latihan anak-anak dari beliau melalui Disparpora,'' tuturnya.

Sementara itu, bagi Riza Falepi, pemberian sabuk ini merupakan kehormatan baginya sekaligus nostalgia dimana dirinya sudah ikut karate sejak kuliah di ITB. ''Karate di Payakumbuh sebenarnya sudah lama eksis, namun turun naik. Karate penting untuk didukung karena merupakan olahraga yang bisa menggembleng diri supaya lebih disilin, tertib, dan sabar dalam mengendalikan diri ataupun emosi. Ilmu yang jarang didapatkan kecuali sudah berhadapan dalam kepemimpinan,'' ujarnya.

Riza berharap, melalui karate, generasi muda Payakumbuh bisa terbentuk sikap mentalnya yang positif sehingga generasi unggul bisa terwujud. ''Karate menggembleng generasi muda untuk lebih disiplin, lebih semangat, dan ngotot untuk meraih cita-citanya. Mari kita dukung,'' ucapnya.

Untuk diketahui, Kota Payakumbuh menjadi tuan rumah Gashuku (latihan bersama) dan Yudansha karateka se-Sumatera. Kegiatan yang digelar oleh Lemkari Payakumbuh ini berlangsung pada 26-28 Juli 2019. Sebanyak 93 orang dari berbagai Kota dan Kabupaten se-Sumbar, Jambi, Bengkulu, Riau, dan Kepri memadati halaman rumah dinas dalam rangka welcoming party. Turut hadir Kepala Bank Nagari Payakumbuh, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, dan Direktur Politeknik Padang yang juga mendapatkan sabuk kehormatan.

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Minggu (28/7/2019) pagi, lebih dari 5000-an peserta mengikuti Gowes Nusantara 2019 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. Payakumbuh mendapat kehormatan sebagai satu dari 40 kota penyelenggara Gowes Nusantara dari ratusan Kota se-Indonesia.

Ribuan peserta dilepas secara resmi oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi di halaman Parkir Ngalau Indah. Lokasi itu sekaligus menjadi tempat finish setelah menempuh jarak 20 KM mengelilingi sebagian besar wilayah Kota Payakumbuh. Disamping menhediakan hadiah doorprice utama berupa dua unit sepeda motor, gelaran Gowes Nusantara juga dimeriahkan dengan hiburan dari artis Ibukota, Putri Jamila dan juga artis minang Ajo Busyet.

Diwawancarai selepas menyentuh garis finish, Walikota Payakumbuh mengatakan bahwa gelaran tersebut merupakan momen yang sengaja diciptakan sebagai bagian dari upaya Pemko Payakumbuh mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

''Ini memang momen yang sengaja kita ciptakan, sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang kita ingin tularkan ke masyarakat payakumbuh dan sekitarnya,'' ujar Walikota Riza Falepi.

Dikatakan, beralihnya jenis penyakit yang diderita warga Payakumbuh dari penyakit menular kepada pengakit tidak menular disinyalir karena kurangnya aktivitas olahraga dimasyarakat.

''Dahulu penyakit yang banyak itu malaria, kolera, cacingan dan lain-lain. Sekarang yang banyak itu justru penyakit tak menular seperti jantung, hipertensi, diabetes, liver, kanker dan lain lain. Ini penyakit yang banyak disebabkan oleh pola makan dan juga kurang berolahraga,'' terang Walikota Riza.

Ditambahkan, pihaknya mencoba mengantisipasi agar tidak banyak warga Payakumbuh yang diserang penyakit diatas dalam usia dibawah 50 tahun melalui penggalakan olahraga dan prilaku hidup sehat.

''Kalau tidak kita galakkan olahraga, maka akan banyak warga kita yang belum usia 50 tahun sudah diserang penyakit diatas, padahal kita ingin harapan hidup warga kita diatas 70 tahun seperti di Jepang yang masyarakatnya menerapkan perilaku hidup sehat,'' tambahnya.

Diharapkan dengan menggalakkan olahraga bersepeda, maka harapan diatas bisa tercapai. Pada kesempatan itu dirinya sekaligus menegaskan akan memulai budaya bike to work (bersepeda ke tempat kerja).

''Mari kita bersepeda, buat klub-klub sepeda, dan kalau perlu bersepeda kekantor. Kita akan galakkan budaya Bike to work ini. Saya akan mulai bersepeda ke kantor, nanti saya kasih plat juga seperti pak presiden, tapi plat BA 1 M,'' ujar Walikota Riza setengah berkelakar.

Terakhir, walikota menghimbau agar masyarakat juga menyesuaikan jenis oleharaga yangbdipilih dengan usia dan kondisi badan.

''Olahraga sih boleh, tapi lihat kondisi usia dan kondisi badan juga. Tolong disesuaikan, jangan usia sudah kepala 4 atau 5 olahraganya sepakbola, itu juga bisa bahaya,'' ingat Walikota Riza.

Gowes Nusantara 2019 juga diserangkaikan dengan peringatan Hari Adyaksa Ke-59 tingkat Kota Payakumbuh yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2019. Tingkat partisipasi peserta jauh melebihi target yang ditetapkan panitia.

''Kita sebenarnya menargetkan hanya 3000 peserta, dengan mendistribusikan sebanyak 1000 kaos gratis. Ternyata yang hadir hampir dua kali lipat, dan Alhamdulillah berlangsung tertib dan lancar. Atas nama panitia kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Kemenpora dan Pemko Payakumbuh,'' ujar Kajari Nur Tamam yang bertindak selaku ketua panitia.

Disamping dihadiri Walikota, turut hadir mengayuh sepeda Wakil Walikota Erwin Yunaz bersama sejumlah unsur Forkopimda seperti Dandim 03/06 50 Kota, Kapolres Payakumbuh, Kajari Payakumbuh, Danyon 131/Braja Sakti, Dandenzipur 2 Padang Mangatas. Hadir juga Perwakilan dari Kemenpora, Pak Nyoman, Sekretaris Daerah Rida Ananda beserta Kadis Parpora Elfriza Zaharman, para asisten, staf ahli dan para kepala perangkat daerah lainnya.

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi kunjungi PAUD/TK Arruhama, Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari, Sabtu (27/7/2019). Kunjungan istri wali kota Payakumbuh itu dalam rangka kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku).

''Gerakan ini begitu penting karena sejalan dengan wahyu pertama dalam Islam, Iqra'. Bacalah. Apalagi membacakan buku untuk anak-anak kita sangat banyak manfaatnya,'' ujar Henny didampingi Kasi PAUD Disdik Payakumbuh Syafni Hasni dan Kepala PAUD Arruhama Nora Martini di hadapan puluhan murid, guru, dan orang tua yang mendampingi.

Menurut Henny, membacakan buku kepada anak-anak bisa membangkitkan imajinasinya sesuai dengan buku yang dibacakan. ''Misalnya kita bacakan tentang buku  cerita dengan latar luar negeri, tentu akan membuat mereka berimajinasi. Bahkan bisa membuat mereka bertekad untuk belajar ke luar negeri misalnya dan bercita-cita lebih tinggi. Itu semua dimulai dari imajinasi,'' tuturnya.

Di sisi lain, membacakan buku untuk anak-anak dapat mengurangi fenomena anak-anak yang mulai ketergantungan dengan gadget. ''Jadi imajinasi ini sangat mahal. Jangan sampai mereka terlena oleh gadget. Makanya akrabkan mereka dengan buku, bukannya dengan gadget,'' ucap Henny.

Selain membangkitkan imajinasi anak-anak, kata Henny, membacakan buku bagi mereka juga bisa menciptakan kedekatan psikologis. ''Misalnya sebelum tidur dibacakan buku cerita. Selain imajinasi tadi, hal ini bermanfaat untuk membuat anak-anak lebih dekat dan akrab dengan orang tuanya,'' ujarnya.

Henny berharap, orang tua lebih pro aktif dalam menerapkan Gernas Baku ini. Dia mendorong agar perpustakaan daerah juga memiliki banyak koleksi buku untuk anak-anak usia dini. "Semoga terwujud generasi yang sehat,  berwawasan luas, bercita-cita tinggi, dan dekat dengan orang tuanya melalui gerakan ini, ucapnya.

Pada kesempatan itu, Henny juga sempat memberikan contoh dengan membacakan buku kepada salah satu murid TK Arruhama, Azka. Dengan gaya yang atraktif, ibu 3 anak itu membuat Azka antusias mendengarkan buku dongeng ''Takdir untuk si Gagak yang dibacakannya. "Jadi hikmahnya kita semua sudah punya perannya masing-masing. Sama dengan Azka yang tadi bilang punya cita-cita jadi polisi,'' ucap Henny.

#Ryan #E2

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.