Juli 2022

Pasaman (Rangkiangnagari) - Kehadiran Dirjen perikanan Budi daya kementrian Kelautan dan perikanan dan rombongan di Kabupaten Pasaman disambut suka cita oleh Bupati Pasaman.

Bupati Pasaman H.Benny Utama didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Hasrizal, Asisten perekonomian dan pembangunan Rusben Aguswar, Kepala Dinas Perikanan M.Dwi Richi, dan pada kesempatan kunjungan ke Pasaman tersebut Guna melihat langsung pembangunan Pabrik Pakan ikan di daerah Beringin kecamatan Rao selatan selain itu meninjau daerah Kampung perikanan yang tidak berapa jauh dari lokasi Pabrik.

Bupati Pasaman H.Benny Utama pada kesempatan tersebut mengatakan, Dengan hadirnya Dirjen Perikanan dan Budi daya di Kabupaten Pasaman, tentunya akan dapat menjadi motifasi bagi kita dan petani ikan untuk terus serius mengembangkan budi daya ikan air tawar ini, dimana di sektor ikan ini merupakan salah satu ikon andalan di kabupaten Pasaman, tentunya sektor ini dapat mendorong perekonomian masyarakat Pasaman secara umum dan petani ikan secara khusus.

Kita juga berharap, dengan selesainya pembangunan pabrik pakan ini, nantinya akan dapat memproduksi Pakan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dengan harga yang terjangkau, kalau memungkin kan nantinya juga bisa pasarkan ke daerah lain luar Pasaman.

Kabupaten Pasaman dengan Luas kolam perikanan yang tersebar diseluruh nagari dan kecamatan seluas lebih kurang  4494 hektar dengan produksi ikan pertahun berkisar 58 ribu ton, tentunya sangat membutuhkan pakan yang cukup dan murah, agar dapat mendorong peningkatan produksi ikan dan ekonomi petani ikan terutama, Tutur Benny Utama.

Sementara itu Dirjen PB ( Perikanan Budi Daya ) DR .TB haeru Rahayu menyebutkan, saat pihaknya sedang  mendorong di 120 kampung Budi daya ikan, dari sekian banyak kampung perikanan, Pasaman mendapat giliran pertama untuk pencanangan kampung perikanan Nasional.

Ketertarikan kementrian Kelautan dan perikanan terhadap Pasaman, terlihat dari putaran pemasaran ikan yang cukup signifikan berkisar 1.3 triliyun, hal ini akan dapat menningkat kan kesejahteraan masyarakat terutama petani Pembudi daya ikan, tambahnya.

Disamping itu dengan adanya pembangunan pabrik pakan ikan bersekala medium di Pasaman tentunya akan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan di Pasaman, imbuh Rahayu.

Selain itu sangat dibutuhkan strategi yang tepat untuk bagaimana rencana pemerintah daerah, baik itu pusat dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan, tentunya dengan dukungan seluruh pihak, termasuk media pemberitaan, apa lagi di era digital sekarang ini, ungkap Dirjen PB.

Kita berharap Petani ikan tetap sehat, terus bersemangat, dan terus bakar sekaligus terus berkomunikasi dengan pihak terkait, tutupnya. (Rn/Tio)

Dharmasraya (Rangkiangnagari) - Jaringan Independen Wartawan Dharmasraya (Jiwha) gelar pelatihan jurnalistik untuk merayakan hari jadi ke-2 di Alinia Farm & Park, Sitiung pada Sabtu (31/7/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Yahya (Sekretaris PWI Dharmasraya), Roni Aprianto (Bendahara PWI Dharmasraya), dan Anggota Jiwha.

Dalam sambutannya ketua Jiwha, Dicka Dylooid, mengatakan perayaan ini merupakan pengingat hari lahir organisasi, "Saya sebagai ketua mengucapkan terimakasih kepada Yance Chaniago,  Wafi, dan Yogi sebagai inisiasi berdirinya Jiwha ini, tanpa ide dari mereka bertiga mungkin Jiwha tak akan lahir", ucapnya

Dicka menambahkan " perayaan ulang tahun kali ini konsepnya sangat berbeda yaitu dengan mengadakan pelatihan Jurnalistik kepada anggota yang tergabung dalam organisasi Jiwha".

Dicka menuturkan sebagai organisasi wartawan Jhiwa berkomitmen untuk menyajikan informasi berimbang kepada masyarakat karena itu perlu menambah wawasan tentang seluk beluk kewartawanan.  

KBSP AM Sijunjung Terima Kunjungan KBSP AM Lima Puluh Kota di Perkampungan Adat Sijunjung BPN Silago Tetapkan PPN Menghadapi Pilwana Serentak 2022 Rayakan Hari Jadi ke 2 Alinia Farm and Park, Jihwa Gelar Pelatihan Jurnalistik

"Dengan adanya pelatihan ini ke depannya Jiwha melahirkan wartawan - wartawan yang mumpuni" harapnya

" Untuk sebagai narasumber kita mendatangkan Yahya, Sekretaris PWI Dharmasraya, Roni Aprianto, Bendahara PWI Dharmasraya,  dan mantan Pimpred Dharmasr1aya Ekspres, Muhammad Samin" ujarnya. 

Sementara itu, Muhammad Samin, Narasumber menyampaikan profesi wartawan merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan hal ini pun di perkuat oleh kutipan dari ulama Imam Al Gazali dimana "Jika kamu bukan anak seorang raja, bukan juga anak seorang ulama besar maka : menulislah. ucap Samin 

Lanjut,  Samin menekan sebagai pewarta yang harus dihindari dalam menerbitkan karya adalah sebuah opini

"Untuk itu kita dituntut untuk lebih teliti dalam menyajikannya sesuai kaidah jurnalistik"

Senada dengan itu,  Yahya, Sekretaris PWI Dharmasraya,  menambahkan hindari plagiat berita dari media lain apalagi menyangkut berita sebuah kasus. pungkasnya. (Rn/Tm)

Solsel (Rangkiangnagari)  Festioval teh dan kopi “Sarantau Sasurambi” digelar pertama kali di Solok Selatan. Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda prov Sumatera Barat Warda Rusman yang bertempat di Liki Café dan Tea House, Sabtu (30/7).

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda dalam sambutannya mendorong agar para pelaku usaha kopi dan teh di daerah itu melakukan diversifikasi atau penganekaragaman produkolahan agar memiliki peluang pasar lebih besar.

"Solok Selatan memiliki produk teh dan kopi yang berkualitasdan bercita rasa yang khas. Ini peluang yang harus dikembangkan," katanya saat Festival Teh dan Kopi Sarantau Sasurambi yang digelar di kawasan perkebunan teh PT Mitra KerinciSolok Selatan.

Agar memiliki nilai jual lebihkatanya perlu dilakukan diversifikasi atau penganekaragaman produk olahan teh dan kopi.

"Seperti BUMN PT Mitra Kerinci yang menggandeng brand lokal dalam penganekaragaman produk teh dan kini telah dipasarkan," katanya.

Kopi dan teh Solok Selatan, katanyatelah dipasarkan keluar daerah dan telah diekspor. 

Produksi kopi Solok Selatan telah mencapai 1.760 ton per tahun yang merupakan terbanyak kedua di Sumatera Barat.

Sementara untuk tehdua perkebunan teh di Solok Selatan, yakni PT Mitra Kerinci dan PT Pekonina Barumemproduksiteh berkualitas. 

Dengan digelarnya festival teh dan kopi inikatanya diharapkan mampu membangkitkan UKM dan pengusahamuda di Solok Selatan.

"Selain itu juga membangkitkan tradisi minum teh dan kopi," katanya.

Bupati Solok Selatan H. Khairunnas dalam sambutannya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Festival teh dan kopi agar kedepan kegiatan festival ini bisa dijadikan agenda tahunan pemerintah daerah selain festival durian dan festival sarantau sasurambi balimautegas Bupati.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Sumbar Warda Rusman dalam sambutannya menuturkan sangat tertarik dengan kegiatan Festival Teh dan Kopi yang baru pertama diadakan di Sumatera Barat khususnya Nusantara Umumnya dan sangat berharap dengan Festival teh dan kopi menjadi ajang memperkenalkan produk teh dan kopi solok selatan kepada masyarakat luas.

Salah satu pelaku usaha muda yang melakukan penganekaragaman produk olahan tehSafira Aisyah Majidmengatakan produknya yang diberi nama ClaRettA kini telah mengembangkan tiga varian tehyakni Jasmine Green Tea, Lemon Black Tea dan Lavender. 

Usaha yang dirintis sejak 2020 itukatanya mendatangkan bahan baku teh dari perusahaan teh setempatyakni PT Mitra Kerinci.

Penjualan dilakukan secara daring dan offline. "Pasar lokal cukup baik menyambut produk olahan teh ini. Kini kami mencoba merambah pasar luar secara daring," katanya.

Sementara Direktur PT Mitra Kerinci Arief Maulana Yamin mengatakan perusahaannya sebagai BUMN mendukung dan mensupport usaha mikro kecil dan menengah yang ada di daerah itu. 

"Kita mulai dari daerah penyangga. Di lingkungan kita jugaada agro husbandry yang membuat kompos dari kotoran sapiKompos ini kami manfaatkan juga," katanya. 

Festival Teh dan Kopi Sarantau Sasurambi yang diprakarsai PT Mitra Kerinci ini digelar selama dua hari, 30 hingga 31 Juli. 

Selain pameran produk teh dan kopi yang diikuti oleh UMKM di Sumatera Barat, juga perkebunan teh dari BUMN yakniPTPN6 di Sumatera Utara dan Jambi, PT Mitra Kerinci danperkebunan teh swasta PT Pekonina Baru. (DT)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.