Februari 2020


PASAMAN (RangkiangNagari) - Ketua Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Pasaman mengambil sumpah dan janji jabatan 60 anggota PPK se-Pasaman di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Pasaman, Sabtu (29/2/2020).

Setelah dilakukan pengucapan sumpah/janji, selanjutnya perwakilan anggota PPK yang diwakili oleh Yusuf Riadi (Padang Gelugur) dan Afrina Rahayu (Bonjol) membacakan pakta integritas yang akan ditandatangani oleh seluruh Anggota PPK se-Pasaman.

Pengambilan sumpah dan janji Anggota PPK tersebut langsung di lakukan oleh Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi dan dihadiri Bupati Pasaman yang diwakili Asisten I, Mulyatmin, Dandim 0305, Komisioner KPU Sumatera Barat, Gebriel Daulay, seluruh Komisoner KPU Pasaman, Kakan Kesbangpol, Kadisdukcapil serta para Camat se-Pasaman.

Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi, SH dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 60 anggota PPK dari 12 Kecamatan yang di lantik.

"Saya mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh PPK yang baru dilantik dan selamat bergabung di KPU Pasaman. Bekerjalah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Dan jaga sikap, jaga netralitas, jangan coba-coba bermain-main. Bekerjalah dengan baik, integritas, professional dan netral," harap Rodi Andermi. 

Sedangkan Bupati Pasaman, yang diwakili Asisten I Mulyatmin dalam sambutannya dihadapan anggota PPK yang baru dilantik, semoga bekerja dengan profesionalisme dan penuh integritas bekerja sebagai panitia penyelenggara, supaya pelaksanaan setiap tahapan Pemilukada Pasaman tahun 2020 akan berjalan sukses dan lancar.

"Saya berharap nantinya, seluruh anggota PPK yang baru dilantik, bekerja dengan integritas dan professional. Berikanlah sosialisasi yang mendetail kepada masyarakat pada setiap tahapan pemilihan. Apabila saat menjalankan tugasnya agar melakukan koordinasi kepada seluruh elemen, baik itu Bawaslu atau Panwascam, Aparat kepolisian dan TNI serta para camat di Kecamatan masing-masing. Semoga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bupati/Wakil Bupati Pasaman serta Pilgub Sumatera Barat berjalan sukses, lancar dan damai," kata Bupati.

Lanjut Mulyatmin, Pemerintah Kabupaten Pasaman akan mengintruksikan seluruh camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten untuk memfasilitasi PPK ini demi suksesnya peyelenggaraan pilkada di Pasaman.

Sementara itu Komisioner KPU Sumatera Barat, Gebriel Daulay dalam arahannya mengatakan ucapan selamat kepada anggota PPK yang baru dilantik, dan setelah dilantiknya anggota PPK hari ini, seluruh anggota PPK sudah memiliki tanggungjawab dan harus amanah dalam penyelenggaraan pemilukada Pasaman tahun 2020 ini.

"Pada intinya, apa yang menjadi tugas dan wewenang sebagai anggota PPK harus dipahami betul. Selain itu, anggota PPK saat ini harus lebih jeli dan fleksible dalam melakukan sosialisasi. Ciptakanlah inovasi-inovasi baru dalam penyampaiannya, yang bertujuan untuk peningkatan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini," terang Gebriel Daulay.

#Ryan #(wl).

PASAMAN (RangkiangNagari) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Drs. H. Mara Ondak resmi melantik 113 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang telah dinyatakan lulus pelatihan dasar sebagai PNS, Kamis (27/02/2020) di Aula Lantai III kantor Bupati Pasaman.

Dalam sambutannya, H. Mara Ondak mengajak kepada seluruh CPNS yang lulus, untuk selalu peduli dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan terus belajar selama menjadi PNS.

"Sebab, dalam perputaran waktu dan perkembangan zaman, seorang PNS akan sangat ketinggalan bila tidak mau belajar," katanya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anasrullah, SH, MH dalam laporannya menyampaikan, 113 PNS yang diambil sumpah/janji ini, terdiri dari 109 CPNS formasi tahun 2018 yang diangkat pada 1 Februari 2019 lalu dan empat orang dari lulusan IPDN.

"Masing-masing, tenaga Guru 46 orang, tenaga kesehatan 50 orang dan tenaga teknis 17 orang. Dengan rincian, Golongan III 72 orang dan Golongan II 41 orang, jelas Anasrullah," katanya.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Inspektur/Inspektorat Kabupaten Pasaman Muhammad Ikhsan, M.Si, Kepala BKPSDM Kabupaten Pasaman Anasrullah, SH, MH bersama jajarannya serta panitia Penyelenggara CPNS Tahun 2020.


#Ryan #(wl).


Pro Dr James Hellyward  Dekan Faterna ketika memberi sambutan pada acara pembukaanpengabdian madyarakat di nagari Kinari., didampingi Wali Nagari Yandriva

Kinari (RangkiangNagari) - (Feb.'20) Keluarga besar Fakultas Peternakan Unand Padang yang dipimpin Dekan Fakultas Prof Dr James Hellyward melaksanakan acara pengabdian masyarakat di Nagari Kinari Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok Sabtu (29/2).
Sekitar 20 orang dosen dari berbagai keahlian hadir dan memberikan kontribusi dalam pembangunan nagari Kinari yang berbasiskan peternakan.
Seperti dijelaskan Wali Nagari Yandriva Nagari Kinari termasuk nagari yang masyarakatnya cukup banyak mengguluti usaha bidang peternakan.Daerah ini berdampingan dengan Nagari Muara Paneh yang terkenal dengan pasar ternak terbesar di Sumatera Barat. Nagari Kinari, katanya memiliki potensi yang luar biasa, mempunyai sumber air  yang melimpah dan hamparan sawah yang luas.
Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan Fakultas merupakan bagian tugas Tri Dharma Perguruan, dimana salah satunya pengabdian.Diantara materi yang disampaikan adalah bagaimana upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian di wilayah setempat berbasiskan peternakan.
Diantara rombongan Fakultas yang hadir Prof Dr Asdi Agustar, Ir.Andri MS Ketua bagian PNBP, Dr Ir. Dwi Yuzaria.SE, MSi,  Dr Ir.Basri Basyar, Dr Fitrimawati, Dr.Ir.Indrina Adnani,MS Ir.Amna Suresti, MSi, Elfi Rahmi, Ikhsan Riyas SE, MSi. Rahmiwati SP, MSi, Ir. Adytya.
Pengabdian masyarakat ini juga berbarengan dengan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Fakultas Pertanian Unand dipimpin Prof.Dr  Ir.Rina Yenrina MSi dan Fakultas Teknik Mesin Univ. Bung Hatta  yang dipimpin  Prof Dr. Hidayat dan Dr Ir. Yovial Mahyudin MSc.(01.RN).

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Babinsa Koramil 01/Pyk turut mendampingi kegiatan Fogging (pengasapan) yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh di Kelurahan Padang Alai Bodi (PADI) Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (26/2).

Fogging yang dimulai pada jam 6.30 WIB itu merupakan pengendalian sektor  berdasarkan laporan kasus suspek penderita Demam Berdarah (DBD) di Kelurahan PADI terdapat 2 kasus positif dan dan 4 suspek DBD selama kurang lebih 2 minggu dalam radius 200m

“Dengan dilaksanakan Fogging ini agar tidak ada lagi kejadian demam atau mewabah lebih luas yang disebabkan oleh nyamuk aides aegepty,” kata dr. Bakhrizal, MKM., selaku Kadis Kesehatan.

Donna Tiara Ayu selaku lurah selalu siap tanggap setelah mengetahui warganya yang terkena DBD dan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk mengatasi masalah DBD ini agar tidak menyebar luas. Seperti rencana musyawah 5 hari kebelakang untuk mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kegiatan pelaksanaan Fogging ini bisa berjalan dengan baik.

Serda Yulianto selaku Babinsa di Kelurahan  Padang Alai Bodi mendampingi kegiatan Fogging tersebut mengajak bersama-sama warga sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

“Begitu antusiasnya warga Padang Alai Bodi setiap rumahnya untuk dilakukan pengasapan walaupun masih ada beberapa warga yang enggan untuk di Fogging dengan sama sama kita berikan pengertian baru bisa menerima kegiatan tersebut,” kata Serda Yulianto.

Fogging tersebut turut disaksikan Kabid P3 Kesmas Hefi Suryani, Skm, Kasi P2P, Fatma Nelly, SKM MAR, Camat Irwan Suwandi S.Sos, Kapus Rika Rahmawati SKM .MKM, anggota DPRD komisi A Nasrul, lPM, RT dan RW, babinsa, dan babinkamtibmas setempat.

Pelaksanaan Fogging bisa berjalan dengan baik berkat kerjasama antara aparatur kelurahan dan warga masyarakat yang begitu antusias melaksanakan kegiatan Fogging tersebut. Rencana tidak lanjut Fogging tahap 2 akan dilaksanakan tanggal 4 Maret 2020 untuk pembasmian jentik-jentik nyamuk yang diperkirakan masih ada. “Hasil tindak lanjut kegiatan fogging ini adalah agar tidak ada lagi kejadian demam yang diakibatkan oleh nyamuk aides aegepty di Kelurahan Padang Alai Bodi. Diharapkan partisipasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola 4 m plus untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aides aigepty,” kata Kadis Kesehatan Bakhrizal. (rls)

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Dengan telah ditetapkannya APBD Kota Payakumbuh Tahun 2020 serta adanya surat edaran Kepala LKPP tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, maka Pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal ini Sekretariat Daerah, Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Pengendalian Pembangunan (PBJ-Dalbang) mengadakan pelatihan aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) versi 2.3 dan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4.3, di Lt. 3 Balaikota Payakumbuh, Rabu (26/2).

Walikota Payakumbuh yang diwakili Kabag. PBJ-Dalbang Meizon Satria dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi salah satu komponen penting dalam kegiatan pemerintahan dan mampu memutar perekonomian.

“Dan oleh karena itu, akuntabilitas perencanaan dan proses pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan dengan perencanaan secara komprehensif untuk memastikan bahwa setiap pengadaan memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan prinsip efektifitas dan efisiensi”, ucap Meizon Satria.

Dikatakan Meizon, apalgi saat ini Anggaran Dana Kelurahan (ADK) juga mengalami kenaikan.

“Karena di tahun 2020 ADK mengalami kenaikan untuk setiap aparatur yang mengelola dana tersebut perlu diberikan pelatihan. Apalagi aplikasi ini juga tergolong baru, maka sangat perlu kita lakukan bimbingan ”, ungkap Meizon.

Meizon juga mengharapkan kerjasama, keterlibatan dan kesungguhan peserta agar penggunaan Aplikasi SiRUP untuk mengumumkan Rencana Umum Pengadaan dari kelurahan serta kecamatan masing-masing menjadi lebih baik.

“Karena pengumuman RUP melalui SiRUP menjadi syarat bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan lelang secara elektronik (e-Tendering) dan pembelian dengan cara katalog elektronik (e Purchasing) dengan menggunakan SPSE”, harap Meizon.

Adapun sebagai pembicara atau narasumber dalam pelatihan ini Teddy Yuliswar yang kesehariannya sebagai admin sistem LPSE dari Kabupaten Tanah Datar. Dan peserta pelatihan berasal dari kelurahan dan kecamatan dan Pejabat Pengguna Kusa (PPK). (rls)

#Ryan #E2

PEKANBARU (RangkiangNagari) - Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama Sekretaris Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Hadiatul Rahmat menghadiri undangan ulang tahun ke 50 dan bazar UKM yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) di Pekanbaru, Riau, Senin (24/2)

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Ketua IKMR Basrizal Koto (BASKO), Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, dan tamu undangan lainnya.

Untuk mempromosikan seni budaya dan kuliner, Disparbudpora Kota Payakumbuh mengusung tim kesenian sanggar Pituah Bundo dan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif (EKRAF) Randang IKOSERO.

“Kita mempromosikan produk Payakumbuh kepada perantau minang yang sudah memiliki link yang luas, dengan harapan mereka juga bisa ikut andil dalam menciptakan jaringan perdagangan kita agar sayap pelaku UKM kita bisa terus terbentang,” kata Erwin Yunaz.

Dalam acara hiburan malam itu, Sekretaris Disparbudpora Kota Payakumbuh Hadiatul Rahmat ikut tampil sebagai pemusik untuk mengiringi lagu-lagu yang dilantunkan oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, tepuk tangan yang riuh dari penonton dan tamu undangan untuk memberikan aplus kepada Wakil Wali Kota Erwin Yunaz. (rls)

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi angkat bicara terkait adanya beberapa masalah pembangunan di Payakumbuh. Ada dua hal yang dibahas oleh Riza Falepi, yaitu Pembangunan GOR Type B dan Pengadaan Insinerator, Rabu (26/2).

Terkait dengan pembangunan GOR Type B yang berlokasi di Kelurahan Tanjuang Pauh melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 12 Milyar lebih yang belum selesai hingga akhir tahun 2019, Riza menegaskan tidak ada unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) disana. Setelah pihak rekanan diberi waktu tambahan 50 hari pelaksanaannya sampai 19 Februari 2020 ternyata proyeknya mangkrak atau tidak kelar.

“Sepanjang proyek mangkrak itu tidak ada unsur KKN dan sesuai dengan regulasi maka proyek yang mangkrak ini bukan berarti kriminal,” kata Riza, sebagaimana dilansir semangatnews.com.

Menurut Riza, apabila pekerjaan tidak diselesaikan maka pihak rekanan sudah pasti dikenakan sanksi. Aturannya sesuai Perpres Nomor 16 Tahun 2018 mengenai PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) dimana itu jaminannya dieksekusi, yang bersangkutan diblack list dan pekerjaan akan dilanjutkan dengan dianggarkan pada tahun berukutnya.

Riza menegaskan dirinya tidak ingin melanggar regulasi yang berlaku, bahkan untuk kepentingan pembangunan pada umumnya, Riza mengambil beberapa kebijakan yang tidak melanggar aturan terhadap beberapa urusan proyek, itupun dilakukannya agar memperlancar urusan pembangunan di Payakumbuh.

“Saya gak pernah mintak-minta duit di proyek, apalagi mau keluar dari aturan,” tegas Riza.

Terkait masalah insinerator, Riza sudah menanyakan ke pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan itu tidak ada persoalan, karena sudah memenuhi standar tertentu dan boleh dipasang untuk menggantikan Insenerartor rumah sakit lama.

“Malahan insinerator kita sudah dites dan sudah disaksikan oleh pihak berwajib seperti Kejaksaan dan Kepolisian. Persoalannya, dibuat-buat seolah-olah semua orang merasa insinerator itu sangat berbahaya, padahal insinerator itu dirancang sedemikian rupa oleh para ahli untuk menahan zat berbahaya yang keluar dari asap itu, hasil pembakaran tidak dibuang sembarangan dan sangat safety,” kata Riza.

Ketika ditanya kepada Riza kenapa masalah insinerator menjadi rumit? Riza menduga ada yang memprovokasi di belakang itu.

“Sampah rumah sakit kalau tidak kita bakar, maka limbah rumah sakit terpaksa diurus oleh swasta, dimana lebih dari 50-60 juta mengurusnya selama sebulan. Ini adalah bisnis besar yang mereka itu bisa jadi tidak rela,” kata Riza Falepi.

“Saya menduga ada konspirasi disini, tapi saya tidak mau menuduh, saya baru menduga,” tegas Riza.

Sementara itu, Riza menyebut saat pembangunan insinerator arahan nya agar diproses sesuai aturan oleh direktur rumah sakit yang lama dan PPTK nya. Ternyata dalam perjalanan, pihak RSUD untuk mengganti insinerator memerlukan UKL-UPL dan mereka khilaf karena disana tidak melakukan UKL-UPL. Karena hanya mengganti dikiranya nggak perlu ijin lingkungan, padahal tetap perlu krn spek alat berbeda dg yg lama.

“Setelah itu karena tidak ada UKL-UPL nya akhirnya terjadi masalah sementara insinerator sudah terbangun, dan ternyata juga ada beberapa masyarakat warga Bivak menolak dan mengajak warga lainnya menolak,” kata Riza.

Persoalan ini akhirnya baru diketahui oleh Riza Falepi, dan setelah diperiksa BPK maka Riza selaku wali kota diminta mencari jalan keluarnya.

“Sekarang dipindahkan kemana saja ditolak oleh semua warga dengan alasan yang tidak masuk akal, kalau memang ini persoalannya kita tidak ada solusi, kalau solusi tidak ada berarti warga Payakumbuh Yang sehari-hari menggunakan RSUD termasuk yang menolak tidak memiliki rasa tanggung jawab bersama untuk persoalan ini, dimana hati nurani yang menolak itu? Anak kemenakannya berobat di rumah sakit tapi tidak mau menampung persoalan Rumah Sakit,” kata Riza.

Dijelaskannya, pembelian insenerator jelas tidak melalui tender di Payakumbuh, tapi melalui E-Katalog, artinya harga ditentukan dari pusat, Pemko tinggal menunjuk dan memilih barang yang dibeli.

“Terkait tuduhan banyak media terhadap korupsi insinerator ini, saya duga tergantung sudut pandang dan niatnya memandang, artinya harga ditenderkan di pusat semua dan berlaku diseluruh indonesia,” kata Riza.

Ditambahkan Riza, dengan mekanisme seperti ini peluang korupsi susah dicari. Sama seperti membeli mobil dinas, tidak perlu tender walaupun lebih dari 200 juta, cukup dengan membaca e-katalog, tinggal tunjuk barang dan membelinya.

“Pihak rumah sakit bukan tidak salah, tapi administrasi lingkungannya tidak bisa keluar karena ditolak warga dan sementara alat sudah berdiri. Di luar dari pada itu kalau ada anak buah saya yang KKN, saya tidak tahu dan tidak pernah melibatkan diri,” kata Riza.***

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Apa yang dikatakan Walikota Payakumbuh tentang Raudhatul Jannah (RJ), icon sekolah prestasi memang benar adanya.

Pada hari Ahad (23/02) lalu, RJ mendapatkan 2 medali emas dan 1 perunggu pada ajang  bergengsi Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) tingkat Nasional yang digelar di sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, 21 – 23 Februari pekan silam.

Medali emas diraih dicabang cipta cerpen tingkat SLTP atas nama Arimbi Dwi Setyo, Cipta puisi tingkat SD M. Felix Fulvian sedangkan perunggu berasal dari tari kreasi yang beranggotakan 5 orang (Marsha, Naila, Alya, Afifah dan Yasmin).

 “Sangat bersyukur sekali kita mendapatkan 3 medali. Osebi ini adalah kejuaran bergengsi, tahun lalu kita hanya mendapatkan 1 perunggu. Sekarang 2 emas dan 1 perunggu. Alhamdulillah, semoga event selanjutnya anak-anak kita ini sudah bisa Go Internasional, ujar Erianto, kepala SD Islam Raudhatul Jannah.

Ultra selaku ketua pengurus Yayasan mengucapkan kepada siswa/i yang berprestasi, semoga kedepannya lebih baik. Semoga hasil ini dijadikan semangat kepada para siswa dan guru untuk lebih giat belajar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada guru pendamping, yang tak henti mengarahkan, membina semoga hendaknya menjadi amal jariyah.

Kebahagiaan tersebut bukan hanya dirasakan civitas akademika RJ, Walikota Riza Falepi turut memberi ucapan selamat kepada siswa/i yang telah mengharumkan nama Payakumbuh di kancah Nasional. Wako Riza saat mengalungkan medali yang diraih pada Senin (24/02) lalu, berpesan agar jangan cepat puas dengan hasil yang telah diraih. “Teruslah berkarya dan berinovasi demi kesuksesan dimasa-masa mendatang,” pungkas Wako dua periode ini. (rls)

#Ryan #E2

Dharmasraya (RangkiangNagari) - Pimpinan dan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya melakukan Kunjungan kerja (Kunker) dan tinjau langsung Instalasi  Pengolahan Air Limbah (IPAL), terhadap pengelolahan serta pengawasan  Limbah usaha, Pabrik Karet PT Transco Pratama Sungai Betung kecamatan Sungai Rumbai  Selasa (25/02).

Dari Hasil Kunjungan Kerja (Kunker) yang dilakukan komisi III DPRD Ranah Cati nantigo, ketua komisi III Rosandi Sanjaya mengatakan untuk IPAL di pabrik karet PT Transco Pratama sudah cukup baik dan Profesional. 

“Setelah dilakukan peninjauan langsung bersama tim, IPAL Pabrik Karet PT Transco Pratama, pengolahannya sudah cukup  baik dan profesional" ucap ketua komisi III.

Senada dengan komisi III itu, Kabid Penataan dan Pentaatan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Dharmasraya Lasmiati yang ikut mendampingi anggota dewan tersebut kunker kelapangan. 

"Benar pengolahan Instalasi Pengolahan Air limba, pabrik karet PT Tranco Pratama sudah cukup baik" jelas Lasmiati. 

Lebih lanjut terkait tindakan lanjut yang akan dilakukan oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya setelah kunker dan peninjauan langsung IPAL di  Pabrik Karet PT Transco Pratama tersebut, Rosandi Sanjaya  mengatakan akan melakukan evaluasi tentang kondisi yang terjadi dilapangan.

“Setelah kunker ini kami akan mengevaluasi tentang kondisi yang terjadi dilapangan” tutupnya.

Sementara itu, pihak Pabrik Karet PT Transco Pratama yang diwakili  wakil manajer Frengki, mengatakan "Kami juga berterimakasih atas kunjungan komisi III ini, sehingga kami dapat pula sampaikan kondisi kita  ini," ungkap Frengki

Lebih jau dikatakannya masalah tenaga kerja yang ada di PT Transco Pratama ini kami telah mengakomodir tenaga kerja lokal, pihak nya mengatakan, "75% tenaga kerja yang ada perusahaan ini diisi tenaga lokal imbuhnya. 

Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk memperhatika lingkungan serta budaya setempat yang lebih baik, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kunker ini dipimpin langsung  oleh, Rosandi Sanjaya Putra dari partai Gerindra, selaku ketua Komisi III DPRD Dharmasraya, didampingi empat orang anggotanya, Raden Awaludin wakil ketua dari Partai PAN, Syafnirwan partai PDIP, Ferryko Effendi dari partai Golkar, dan Rogi Alias Can dari partai PDIP, serta 


#Ryan #(SSA)

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pemerintah Kota Payakumbuh akan melanjutan kegiatan Penataan Sungai Batang Agam pada tahun 2020 ini dengan anggaran sebesar 10 Milyar dari Pemerintah Pusat.

“Kontrak multiyears 2019 sudah selesai, kita mengusulkan lagi ke Kementerian PUPR, alhamdulillah usulan kita diterima dan mendapat 10 milyar untuk melanjutkan pekerjaan di Batang Agam,” kata Wali Kota Riza Falepi saat diwawancara, Selasa (25/2).

Riza menyebut tambahan anggaran ini akan digunakan untuk penyempurnaan pekerjaan sebelumnya, diantaranya masih ada beberapa ruas jalan yang belum diaspal dan beberapa tanggul sungai yang belum diamankan seperti di arah Balai Panjang, Payakumbuh Selatan.

“Ada juga beberapa lokasi yang perlu penataan seperti taman dan beberapa fasilitas olahraga bagi warga kita,” kata Riza.

Beberapa waktu lalu, Riza didampingi Kadis PUPR Kota Payakumbuh Muslim menemui Dirjen Sumber Daya Air (SDA) di Jakarta untuk meminta usulan lanjutan di tahun 2021 dan selanjutnya dengan anggaran yang lebih besar.

“Alhamdulillah direspon baik oleh Dirjen SDA, bahkan Dirjen menyampaikan pesan Menteri PUPR kalau Kota Payakumbuh masuk prioritas dari pemerintah pusat, mudah-mudahan akan dikucurkan dana pada tahun 2021-2022 sebesar 200 milyar lagi,” harap Riza.

Sementara itu, Kadis PUPR Muslim menyebut rencana di bulan Maret depan Pemko bersama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera 5 (BWSS5) akan meresmikan Normalisasi Batang Agam ini bersama Presiden Jokowi.

“Paling tidak nanti yang datang Menteri PUPR untuk melihat langsung kalau pekerjaan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat meski belum selesai, dan kita sampaikan kalau memang butuh lanjutan kegiatan dengan anggaran dari pemerintah pusat. Masyarakat Payakumbuh sangat membutuhkan lanjutannya, dan kita dari Pemko siap untuk mendukung program ini dalam bentuk pembebasan lahan, perencanaan, hingga sosial masyarakatnya, kita harapkan fisiknya dari pemerintah pusat,” kata Muslim.

Diterangkan Muslim, untuk sementara aset tanah Batang Agam milik dinas PUPR, namun bangunan fisiknya milik BWSS5. Sudah Ada MoU bersama Wali Kota pelimpahan aset untuk dikelola.

“Sementara dikelola Dinas PU karena berada di bantaran sungai, kita mencoba mencari bentuk pengelolaan yang lebih tepat apakah nanti UPTD. Kendati demikian kita sangat mengharapkan Batang Agam bisa dikelola oleh kelompok masyarakat yang peduli sungai, sehingga masyarakat turut bisa menikmati hasilnya, bahkan ada income disana,” kata Muslim

Dana income itu bisa digunakan untuk pemeliharaan, kebersihan, dan pengamanan sungai sehingga tidak diperlukan lagi APBD atau APBD untuk kegiatan pemeliharaannya karena sudah dibantu oleh Forum Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Batang Agam yang sangat diharapkan berpartisipasi dan beroperasi untuk pemeliharaan kepada Kawasan Sungai Batang Agam, kebanggan masyarakat Kota Randang. (rls)


#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Walikota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Daerah kota Payakumbuh Rida Ananda membuka Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Kota Payakumbuh tahun 2020. Acara berlangsung di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa(25/02).

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi, Staf Ahli Walikota Efriza Zaharman, Dahler, Syahril, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Herlina,  Kabag Tapem Erwan, Tim Penilai dan Tim Pembina Lomba, Camat se-Kota Payakumbuh Dan Lurah se Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Rida mengatakan tujuan utama lomba bukan untuk mencari pemenang, tetapi lebih menitikberatkan kepada pembinaan kelurahan.

“Ini bentuk pembinaan, Semoga nanti kelurahan di Kota Payakumbuh dapat bersaing dalam hal percepatan pembangunan dan inovasi pelayanan dengan kelurahan lain di Tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional,” ucap Rida.

Dikatakan, penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi ini dibagi menjadi tiga tahapan penilaian.

“Nanti kita akan lihat paparan awal atau ekspose dari para lurah. Lalu dilanjutkan dengan wawancara dan diakhiri dengan peninjauan lapangan. Mudah-mudahan tahapan tersebut mampu memilih kelurahan terbaik sebagai wakil kita ke Tingkat Provinsi, ”ujar Rida, sebagaimana dilansir semangatnews.com.

Kabag Tapem Erwan memaparkan penilaian tersebut diikuti oleh lima kelurahan dari lima kecamatan se-Kota Payakumbuh. Masing-masing Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh Utara, Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat, Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur, dan Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagari.

Ditambahkannya, Penghargaan yang diberikan kepada peraih terbaik 1, 2 dan 3 yaitu:
Terbaik 1  Rp.18.000.000,-
Terbaik 2  Rp.8.000.000,-
Terbaik 3  Rp.5.000.000,-
Piagam penghargaan dan reward berupa perjalanan dinas studi komparatif bagi terbaik 1 untuk Lurah, LPM dan TP-PKK nya.

Erwan menjelaskan setelah diadakannya Ekspose dan wawancara pada hari ini, Penilaian lapangan bagi nominasi 3 besar akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama dari pelaksanaan Ekspose.

Pengumuman pemenang lomba kelurahan berprestasi tingkat kota akan diumumkan dua hari pasca selesainya seluruh proses penilaian.***


#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama keluarganya sangat menikmati keseruan di Minggu (23/2) pagi yang sederhana di calon objek wisata baru Kota Payakumbuh, tepian Batang Agam BWSS 5.

Orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu  merasa senang dapat berinteraksi dan bersosialisasi bersama warga yang berkunjung kesana sembari menikmati keindahan alam dan berolahraga di pedestrian area yang terletak di Kelurahan Tanjuang Pauah dan Tanjuang Gadang Sungai Pinago itu.

“Semoga masyarakat kita dapat menikmati fasilitas yang sudah dibuat oleh Pemko Payakumbuh, bila masyarakat nyaman berolahraga, mereka akan sehat, bila sehat maka SDM kita kuat,” kata Erwin Yunaz.

Tampak wartawan Liputansumbar.com Syamsir Wandi dan istri ikut nimbrung dalam asiknya berolahraga pagi bersama wawako dan keluarga. Syamsir wandi yang merupakan warga Tanjuang Gadang Sungai Pinago mengatakan kehadiran calon objek wisata Batang Agam juga berimbas kepada meningkatnya perekonomian warga pedagang dengan ramainya pengunjung yang datang dan berbelanja jajanan disana.

“Sekarang di Minggu pagi ataupun sore hari kita bisa memilih mau main ke Medan Nan Bapaneh di Ngalau, atau ke tepian Batang Agam, banyak jajanan dan fasilitas yang bagus, Payakumbuh Fun,” ujarnya. (rls)


#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Babinsa Koramil 01/Pyk turut mendampingi kegiatan Fogging (pengasapan) yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh di Kelurahan Padang Alai Bodi (PADI) Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (26/2).

Fogging yang dimulai pada jam 6.30 WIB itu merupakan pengendalian sektor berdasarkan laporan kasus suspek penderita Demam Berdarah (DBD) di Kelurahan PADI terdapat 2 kasus positif dan dan 4 suspek DBD selama kurang lebih 2 minggu dalam radius 200m

“Dengan dilaksanakan Fogging ini agar tidak ada lagi kejadian demam atau mewabah lebih luas yang disebabkan oleh nyamuk aides aegepty,” kata dr. Bakhrizal, MKM., selaku Kadis Kesehatan.

Donna Tiara Ayu selaku lurah selalu siap tanggap setelah mengetahui warganya yang terkena DBD dan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk mengatasi masalah DBD ini agar tidak menyebar luas. Seperti rencana musyawah 5 hari kebelakang untuk mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kegiatan pelaksanaan Fogging ini bisa berjalan dengan baik.

Serda Yulianto selaku Babinsa di Kelurahan Padang Alai Bodi mendampingi kegiatan Fogging tersebut mengajak bersama-sama warga sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

“Begitu antusiasnya warga Padang Alai Bodi setiap rumahnya untuk dilakukan pengasapan walaupun masih ada beberapa warga yang enggan untuk di Fogging dengan sama sama kita berikan pengertian baru bisa menerima kegiatan tersebut,” kata Serda Yulianto, sebagaimana dilansir semangatnews.com..

Fogging tersebut turut disaksikan Kabid P3 Kesmas Hefi Suryani, Skm, Kasi P2P, Fatma Nelly, SKM MAR, Camat Irwan Suwandi S.Sos, Kapus Rika Rahmawati SKM .MKM, anggota DPRD komisi A Nasrul, lPM, RT dan RW, babinsa, dan babinkamtibmas setempat.

Pelaksanaan Fogging bisa berjalan dengan baik berkat kerjasama antara aparatur kelurahan dan warga masyarakat yang begitu antusias melaksanakan kegiatan Fogging tersebut. Rencana tidak lanjut Fogging tahap 2 akan dilaksanakan tanggal 4 Maret 2020 untuk pembasmian jentik-jentik nyamuk yang diperkirakan masih ada.

“Hasil tindak lanjut kegiatan fogging ini adalah agar tidak ada lagi kejadian demam yang diakibatkan oleh nyamuk aides aegepty di Kelurahan Padang Alai Bodi. Diharapkan partisipasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola 4 m plus untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aides aigepty,” kata Kadis Kesehatan Bakhrizal.***


#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Walikota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Daerah kota Payakumbuh Rida Ananda membuka Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Kota Payakumbuh tahun 2020. Acara berlangsung di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa(25/02).

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi, Staf Ahli Walikota Efriza Zaharman, Dahler, Syahril, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Herlina,  Kabag Tapem Erwan,  Tim Penilai dan Tim Pembina Lomba, Camat se-Kota Payakumbuh dan Lurah se Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Rida mengatakan tujuan utama lomba bukan untuk mencari pemenang, tetapi lebih menitikberatkan kepada pembinaan kelurahan.

“Ini bentuk pembinaan, Semoga nanti kelurahan di Kota Payakumbuh dapat bersaing dalam hal percepatan pembangunan dan inovasi pelayanan dengan kelurahan lain di tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional,” ucap Rida.

Dikatakan, penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi ini dibagi menjadi tiga tahapan penilaian.

“Nanti kita akan lihat paparan awal atau ekspose dari para lurah. Lalu dilanjutkan dengan wawancara dan diakhiri dengan peninjauan lapangan. Mudah-mudahan tahapan tersebut mampu memilih kelurahan terbaik sebagai wakil kita ke tingkat provinsi,” ujar Rida.

Kabag Tapem Erwan memaparkan penilaian tersebut diikuti oleh lima kelurahan dari lima kecamatan se-Kota Payakumbuh. Masing-masing Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh Utara, Kelurahan Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat, Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur, dan Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lamposi Tigo Nagari.

Ditambahkannya, penghargaan yang diberikan tidak hanya piagam akan tetapi tabungan dan reward lainnya.

Erwan menjelaskan setelah diadakannya Ekspose dan wawancara pada hari ini, Penilaian lapangan bagi nominasi 3 besar akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama dari pelaksanaan Ekspose. Pengumuman pemenang lomba kelurahan berprestasi tingkat kota akan diumumkan dua hari pasca selesainya seluruh proses penilaian. (rls)


#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dengan sukses dan semarak yang melibatkan seluruh masyarakat kota Payakumbuh, Selama 4 hari 2 malam syukuran milad 30 tahun Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah (YPI RJ).

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi secara resmi menutup kegiatan tersebut Senin, (24/02) di medan nan bapaneh, ngalau indah, Payakumbuh.

Bila berbicara prestasi, Raudhatul Jannah (RJ) adalah iconnya dan itu adalah fakta. telah banyak RJ memberikan prestasi yang luar biasa untuk mengharumkan kota Payakumbuh, ”ujar Walikota saat memberi kata sambutan.

Tantangan pendidikan kita begitu kompleks, saya berharap RJ terus berproses dan membiasakan tumbuh di dalam iklim yang berinovasi agar terus berkembang. Saya dahulu sering berdiskusi dengan pak Thamrin Manan (Pendiri YPI RJ) beliau orang yang luar biasa, visioner, idenya begitu luas dan beliau adalah orang yang mendahului zamannnya, telah bertindak sebelum orang bertindak.

YPI RJ merupakan yayasan pendidikan Islam pertama di kota Payakumbuh, dan menjadi salah satu yayasan pelopor dalam membangkitkan semangat pendidikan Islam di provinsi Sumatera Barat.

Tahun ini, genap 6 lustrum perjuangan dan perjalanannya, semoga menjadi sukses dan tetap menjadi penerang jalan untuk ummat, sekali lagi saya sampaikan Dirgahayu untuk YPI RJ, “ujar Riza diujung sambutannya, sebagaimana dilansir semangatnews.com.

Selain itu, Riza mengalungkan piagam kepada 6 siswa YPI RJ yang pada hari minggu kemarin (23/02), berhasil membawa pulang 2 emas dan 1 perunggu dalam pagelaran Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) tingkat Nasional yang digelar di sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, dan selanjutnya Juara 1 Cipta Cerpen tingkat SLTP atas nama Arimbi Dwi Setyo, Juara 1 Cipta Puisi tingkat SD M. Felix Fulvian dan juara 3 tari kreasi (Marsha, Naila, Alya, Afifah dan Yasmin).

Penutupan dan pengalungan piagam ini turut dihadiri juga oleh, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Sementara itu ketua Pengurus YPI RJ menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang telah berhasil merencanakan, menjalankan kegiatan ini dengan baik. Tak terlupa juga kepada stakeholder yang turut membantu kepada Disparpora, Kepolisian, masyarakat Payakumbuh dan kepada semuanya yang tak mampu disebut satu persatu.

Semoga ini bukan hanya acara ceremonial melainkan menjadi refleksi kita apa yang telah diperbuat dan apa yang akan diperbuat. Semoga RJ semakin jaya dan semoga kalimat Allah terus menggema ke pelosok negri. Ucapan selamat juga hadir dari tokoh maupun lembaga di Sumatera Barat, seperti ketua DPRD Provinsi Sumbar, Walikota Payakumbuh, Dewan Da’wah Sumbar.***

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wali Kota Riza Falepi didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, ketiga asisten, dan Inspektur Kota Payakumbuh Andri Narwan, membuka Sosialisasi Zona Integritas dengan Narasumber Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, SIK, MH yang digelar di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Balai Kota Eks Lapangan Poliko, Senin (24/2).

Sosialisasi yang diikuti seluruh Kepala OPD, camat, Kasubag Program dan Keuangan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) RI Nomor 10 Tahun 2019 tentang perubahan atas Permenpan-RB RI Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Wako Riza Falepi berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti dan menindaklanjuti hasil materi dari Kapolres, karena setelah dilakukan evaluasi, ternyata salah satu faktor yang menjadi kelemahan dari SAKIP Payakumbuh ada disini.

“Sakip kita masih BB, tahun depan saya ingin A,  kepala dinas kalau nggak sanggup angkat tangan, bakal saya ganti atau saya non jobkan,” tegas Riza

Ketegasan Riza ini tidak main-main karena Riza sendiri serius agar Zona Integritas ini dipersiapkan dengan baik. “Secara praktek tidak ada persoalan, harus tahu ilmu dari ahlinya, makanya kita hadirkan Kapolres kesini,” kata Riza.

Kapolres Dony Setiawan mengatakan dirinya mendapat informasi kalau Pemko ingin membangun sebuah Zona Integritas (ZI), dirinya melakukan penyelidikan kepada Wali Kota. Menurutnya, untuk membangun Zona Integritas, maka harus mengecek kepalanya terlebih dahulu.

“Kalau kepalanya busuk, maka ZI tidak akan bisa terwujud, karena komitmen tidak ada,” kata Kapolres.

Kapolres menilai Wali Kota Riza Falepi cukup berkomitmen, tidak terkait kasus pungli maupun korupsi. Contoh komitmen dari Riza Falepi yang diapresiasi oleh Kapolres adalah Mal Pelayanan Publik (MPP), sebuah pelayanan satu atap untuk memangkas Birokrasi. “Salah satu MPP yang terbaik di Sumatera Barat adalah di Payakumbuh karena berjalan dengan sangat baik, tapi terlepas dari bagusnya pelayanan, konteks dari ZI adalah bersih,” ungkap Polisi yang dikenal akrab dengan warga ini. (rls)

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi bersama jajarannya langsung merespon dengan segera masukan dari Polres Kota Payakumbuh untuk mengaktifkan pos terpadu yang berlokasi di Pos Kota Payakumbuh untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga kota Payakumbuh.

“Dengan semangat kebersamaan ini banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bisa memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat kita,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat me-launching Pos Terpadu, Senin (24/02).

Dijelaskan Riza, dengan adanya sinergitas ini, Pemerintah Kota Payakumbuh sangat terbantu. Apalagi dengan adanya aplikasi yang dibuat oleh Polresta Payakumbuh, tentunya penyelesaian permasalahan setiap kasus dan kejadian akan lebih cepat ditangani.

“Kita sangat apresiasi sekali, aplikasi Polisiku tersebut sangat membantu masyarakat. Kita bisa melihat angka kriminalitas di Payakumbuh mengalami penurunan, dengan respon cepat dari kepolisian sehingga berbagai kasus ditengah masyarakat bisa dalam waktu singkat ditangani dan diselesaikan,” ucapnya

Untuk itu, demi terus meningkatkan keamanan di kota Payakumbuh, Wali Kota Payakumbuh menyebut akan memasang CCTV di setiap sudut kota Payakumbuh, terutama di daerah yang rawan kejahatan dan kecelakaan.

“Prioritas kita akan memasang CCTV diberbagai sudut, agar bisa memantau setiap kejadian di Payakumbuh, dan yang paling penting warga kita tetap merasa aman dan nyaman,” imbuhnya.

Senada dengan itu Kapolresta Payakumbuh Dony Setiawan mengatakan Polres Payakumbuh sangat terbantu dengan didirikannya pos terpadu tersebut.

“Dengan sinergitas ini kita banyak mendapat bantuan, terutama dari Trantib Pasar, mulai dari menangkap curanmor, begal serta penyalah gunaan narkoba,” terangnya.

Dony menjelaskan, sebelum mendirikan pos terpadu, pihaknya telah melakukan surve kepada masyarakat dan pedagang untuk mengetahui apakah pos ini perlu didirikan atau tidak.

“Dari hasil surve kita mendapat tanggapan positif dari masyarakat, banyak masyarakat merasa terbantu dengan adanya pos ini,” pungkasnya. Diakhir kegiatan Wali Kota, bersama sejumlah unsur Forkopimda serta Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh melakukan sosialisasi dengan bersepeda keliling kawasan pasar kota Payakumbuh. (rls)

#Ryan #E2

PADANG (RangkiangNagari) - Wali Kota Payakumbuh yang merupakan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Riza Falepi menyerahkan berkas persyaratan sebagai Bakal Calon Gubernur 2020, pada Lembaga Pemenangan Pemilu DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar, Selasa (25/2).

Kedatangan Riza Falepi bersama Tim Pemenangannya Ruslan Abdul Ghani, Yohanes Wempi, dan Candra itu diterima dengan hangat oleh Iswan Wakil Sekretaris Dewan Syuro dan Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Sumbar dan Handrianto Wakil Ketua PKB Sumbar di markas DPW PKB di Jalan Palembang, Ulak Karang, Kota Padang.

“Kalau PKB tidak mengusung sendiri kader terbaiknya, kita berharap penuh bisa berjalan dan bergerak bersama, semoga kita bisa bersama-sama seirama bergerak untuk yang terbaik bagi Sumatera Barat,” kata Riza Falepi, sebagaimana dilansir semangatnews.com.

Pinangan Riza Falepi tersebut mendapat positif dari DPW PKB Sumbar, dijelaskan Iswan pihaknya mengakui selama menjalankan pemerintahan sebagai Wali Kota Payakumbuh, Riza dinilai cukup baik dan pembangunan di Payakumbuh terus mengalami progres yang cukup signifikan.

“Sebagai Wali Kota, Riza melaksanakan banyak pembangunan terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan lain sebagainya. Walau demikian, di PKB tetap mekanisme menyerahkan formulir pendaftaran kepada DPP PKB, keputusan akan diambil oleh DPP PKB, maka kita berharap ke DPP siapa yang terbaik yang akan diusung nanti,” kata Iswan.***

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wali Kota H. Riza Falepi, Dt. Ka Ampek Suku menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Nurul Islam “AL-ARRODHAN” yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Tanjuang Anau, Kelurahan Ompang Tanah Sirah (Batas Kota), Nagari Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Senin (24/2).

Turut hadir Anggota DPRD Mustafa, Pembina Pembangunan Musholla Andi Torang. Musholla ini dirancang oleh beberapa orang seperti Penggagas Pembangunan Musholla Ir. H. Manggul Abdul Malik, Ketua Perkumpulan Petani Pedagang Sayur Mayur (P3SM) M. Toa Libra, Direktur PT. Bonai Nofriadi, dan Almarhum Imam Ike Sentosa.

Penggagas pembangunan Musholla Ir. H. Manggul Abdul Malik mengatakan Riza Falepi yang sebagai Anak Nagari Koto Nan Godang, dirinya ingin agar Riza lah yang meletakkan batu pertama sekaligus menjadi pengurus musholla Al Arrodhan. “Arti dari nama musholla ini adalah kasih sayang, kami ingin agar setiap yang bernaung dibawah atapnya mendapatkan kasih sayang Allah SWT,” ujarnya.

Wali Kota Riza Falepi mengapresiasi pembangunan Musholla di batas kota ini,  Riza berharap agar ini menjadi amal ibadah dan mendo’akan pembangunannya cepat selesai dan tidak ada kendala. “Yang namanya pembangunan rumah ibadah, saya sangat mendukung. Hal-hal yang mungkin timbul dalam perjalanan pembangunannya nanti kepada saya tolong disampaikan,” ujar Riza.

Riza menyebut ada yang mengganjal dalam dirinya yaitu tugasnya selaku wali kota yang belum terealisasi, adalah ingin membuatkan masjid raya bagi masyarakat Payakumbuh. “Saya mohon dukungan dan do’anya. Iba hati kita, lihat warga kalau ada acara wirid-wirid besar masih pakai tenda di lapangan, kita inginnya ya di mesjid yang besar, luas, dan nyaman,” pungkas Riza.

Acara ditutup dengan do’a bersama dipimpin oleh Anggota DPRD Mustafa dan syukuran makan durian dan lamang khas urang Koto Nan Godang bersama-sama. (rls)

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pemerintahan Kota Payakumbuh melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berupaya mendorong meningkatkan minat baca warga kota. Berbagai inovasi dicoba dan dilaksanakan, di antaranya mendatangi masyarakat dengan mobil perpustakaan keliling (puskel). Dan kali ini mobil (puskel) berada dikawasan parkiran objek wisata Ngalau Indah, Ahad, (23/2) Pagi.

Mengusung Tema “Lapak Umat” (Layanan Perpustakaan Keliling Untuk Masyarakat), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh, Prima Yanuarita, yang ditemui saat bertugas mengatakan layanan perpustakaan keliling di kawasan Ngalau Indah ini memang diperuntukan bagi masyarakat.

Minat membaca dimulai dari sini, keberadaan Puskel kedepannya bisa mendorong meningkatkan minat baca masyarakat. Kedatangan warga ke Ngalau bukan sekedar pergi jalan-jalan, berolahraga atau kulineran semata, melainkan bisa menambah pengetahuan dan ilmu.

“Pustaka bukan saja tempat sekedar membaca tapi juga tempat bermain berbagi ilmu atau menceritakan buku apa saja yang telah mereka baca nanti,” kata Prima Yanuarita, yang akrab disapa Im.

Pagi itu terlihat Mobil Puskel cukup ramai diserbu warga khusunya anak-anak dan ibu-ibu yang tengah bermain di areal Kawasan tersebut.

“Walaupun hanya satu unit, mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh setiap harinya terus berkeliling memberikan layanan baca ke sekolah-sekolah, tempat-tempat keramaian, salah satunya seperti di sini. Dan kegiatan ini rencananya rutin di buka setiap Ahad pagi,” sebut Kadis Im. Dipenghujung pertemuan pagi itu, Prima menyatakan bahwa keberadaaan mobil puskel dengan program ini hendaknya menjadi salah satu pendorong peningkatan minat baca masyarakat Payakumbuh. (rls)

#Ryan #E2

Pasaman (RangkiangNagari) - Tahun ajaran baru di depan mata. Sudah pasti, penerimaan siswa baru bakal berlangsung. Di Pasaman, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Sikaping punya cara sendiri dalam menjaring siswa baru.

Pihak sekolah bakal langsung meluluskan atau menerima pelajar SMP yang berprestasi, baik di bidang akademik ataupun non akademik. 

"Lebih hebatnya lagi, kami hari ini menggelar serangkain lomba dalam acara semarak SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping. Para juara I sampai III ditunjang latar prestasi akademik dan non akademik selama SMP, bakal mendapat beasiswa sepanjang masa pendidikan di SMK," kata Ketua Panitia Acara sekaligus Wakil Kepala Sekolah, Febri didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat, Ratnawilis, Rabu (26/2).

Beasiswa yang dimaksud ialah, untuk juara I dalam lomba tersebut, siswa digratiskan dari segala biaya pendidikan selama bersekolah. Juara dua, dibantu beasiswa atau dapat pemotongan biaya pendidikan sebanyak 75 persen dan juara tiga sebanyak 50 persen.

"Ada lima cabang lomba yang kami gelar. Diikuti oleh 38 SMP se Pasaman. Cabang lomba ini mulai dari Matematikan, Bahasa Ingris dengan berpidato, agama di bidang MSQ, Bahasa Indonesia melalui poster dan lomba menyanyi solo. Juara I sampai III, berhak mendapat beasiswa yang kami maksud. Ditambah mereka juga bebas mau masuk jurusan apanya, mulai dari akutansi keauangan dan lembaga, bisnis daring dan pemasaran, otomatisasi tata kelola perkantoran, tata busana, jasa boga, perhotelan, desain informasi bangunan hingga rekayasa perangkat lunak," tegas Ratnawilis.

Di sisi lain, kegiatan semarak ini memang bertujuan untuk menarik minat siswa-siswa berprestasi agar mau masuk SMK. Dimana, sebagai SMK terbaik, SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping mampu menciptakan lulusan siap kerja.

"Ini adalah salah satu inovasi kami dalam menghargai siswa berprestasi. Sama kita ketahui, dunia pendidikan saat ini penuh dengan persaingan mutu. Ini tidak lepas dari kebutuhan di dunia lapangan kerja. Makanya kami membuat inovasi ini. Kami meyakini, dengan mutu, siswa SMK kami yang lulus nanti, siap menghadapi dunia kerja mereka sesuai jurusan. Bahkan untuk menjajaki perguruan tinggi, lulusan kami juga berdaya saing. Contohnya saya, lulus di sini, kuliah di UNP dan kini mengajar di sini," tukas Ratnawilis.


#Ryan #(wl).


Bupati Agam Dr Ir. Indra Catri MSi menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar Prof Dr Irwan Prayitno, didampingi juara dua Bupati Pasaman Barat H.Yulianto.SH.MM
Padang (RangkiangNagari) - Gubernur Sumbar Prof. DR. Ir. Irwan Prayitno, Psi., didampingi Wakil Gubernur Drs. Nasrul Abit, MM., Rabu (26/2) pagi secara langsung menyerahkan Piagam Penghargaan kepada enam Bupati/Wako yang berhasil meraih prestasi sebagai Pembina Terbaik Dana Desa 2019.

Keenam kepala daerah itu juara 1-6 adalah Bupati Agam DR. Ir. Indra Catri, Bupati Pasaman Barat Yulianto, SH.,MM., Bupati Solok Gusmal, SE.,MM., Walikota Pariaman DR. Genius Umar, Bupati 50 Kota Ir. Irfendi Arbi, MP., dan Bupati Pasaman Drs. Yusuf Lubis, MM.

Penyerahan Piagam kepada Bupati/Wako Terbaik Pembina Dana Desa 2019 ini diserahkan Gubernur dalam Pembukaan Rakor Bupati/Walikota se Sumbar Tahun 2020, di Hotel Pangeran, Padang.

Menurut Gubernur, adanya Kepala Daerah yang memperoleh gelar terbaik ini membuktikan bahwa ada KDH yang bersungguh- sungguh dalam melakukan pembinaan pengelolaan Dana Desa. “Penilaian pembina terbaik Dana Desa ini bagus untuk diteruskan terutama dalam upaya memelihara semangat sungguh-sungguh mengelola Dana Desa di daerah,” kata Gubernur Irwan Prayitno.


Bupati Agam DR. Ir. Indra Catri yang meraih juara 1 mengaku bersyukur atas prestasi sebagai Pembina Terbaik Pengelola Dana Desa 2019 ini, karena ini merupakan hasil dari kerja keras yang tiada henti dari jajaran Pemkab Agam.

Menurut Indra Catri, inovasi yang dilakukan Agam dalam transparansi Dana Desa sejalan dengan kemajuan teknologi, dimana seluruh aktifitas Dana Desa dilakukan dengan e-planning, e-budgeting dan laporan Siskudes. Bahkan pemilihan Wali Nagari seluruhnya sudah e-voting.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Yulianto, SH.,MM mengaku gembira atas penghargaan ini. “Predikat pembina terbaik Dana Desa 2019 ini adalah apresiasi untuk seluruh jajaran Pemda Pasaman Barat, bukan untuk saya,” kata Bupati Yulianto, SH.,MM.

Sedangkan Nagari/Desa Terbaik Pengelola Dana Desa 2019 adalah Juara 1 Nagari Kinali, Kec. Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Juara 2 Nagari Situjuah Batua, Kec. Situjuah Limo Nagari, Kab. 50 Kota, Juara 3 Nagari Jawi Jawi, Kec. Gunung Talang, Kab. Solok.

Penilaian Pembina Terbaik Dana Desa 2019 dan Desa/Nagari Terbaik Pengelola Dana Desa ini adalah kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar, yang bekerja sama dengan PWI Sumbar.  Tahun ini tim penilai terdiri dari Drs Rusdi Lubis MSi sebagai ketua, Dr Ir Basril Basyar MM, Jayusdi Effendi, Sawir Pribadi dan Gusfen Khairul dari PWI Sumbar. Tim juga dioerkuat tenaga ahli program desa Khairul, S.Ag MHum yang lebih dikenal dengan Tan Rajo. Kegiatan ini merupakan inovasi Dinas PMD Sumbar dan selalu mendapat pujian dari Kementrian Desa PTT.

Menurut Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM., penilaian Transparansi Dana Desa kepada Bupati/Wako serta Nagari/Desa telah mampu mendorong semangat transparansi dalam pengelolaan Dana Desa. Sehingga tujuannya bukan hadiah atau piagam penghargaan, tetapi adalah bagaimana meningkatkan transparansi dengan segala inovasinya.

Dinas PMD Sumbar akan terus melaksanakan Penilaian Transparansi Dana Desa ini dalam tahun 2020 ini. Diharapkan Kabupaten/Kota mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam penilaian. (*.rel.01)

PASAMAN (RangkiangNagari) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman secara resmi memperpanjang penerimaan pendaftaran bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk 4 nagari di Pasaman.

Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi menyampaikan, bahwa hal ini berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Pasaman Nomor 9/PK.01-BA/1308/KPU-Kab/II/2020  tanggal 25 Februari 2020 tentang penetapan perpanjangan pendaftaran calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman.

"Pendaftaran calon anggota PPS dalam Pemilihan serentak tahun 2020 diperpanjang selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 25 Februari sampai dengan 27 Februari 2020, untuk nagari-nagari yang jumlah pendaftarannya kurang dari 2 (dua) kali  jumlah calon anggota PPS yang dibutuhkan," ujar Rodi Andermi.

Lebih lanjut Rodi menyampaikan, nagari-nagari tersebut adalah :
1. Ganggo Mudiak (Bonjol)
2. Lubuak Gadang (Mapat Tunggul)
3. Sitombol Padang Gelugur (Padang Gelugur)
4. Koto Nopan (Rao Utara).

"Kelengkapan dokumen diantar langsung atau dikirim ke Sekretariat KPU Pasaman melalui pos, dengan alamat Jalan Ahmad Yani Nomor 13 A, Pauah Lubuk Sikaping," pungkas Rodi Andermi.


#Ryan #(wl).

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Tim mading 3 D SMA Islam Boarding School Raudhatul Jannah (SMA IBS RJ) menjadi juara 1, juara 2 dan juara favorit dalam rangka olimpiade fisika se Sumatera Barat.

Kejuaraan tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa jurusan fisika IAIN Batusangkar itu berhasil dipertahankan oleh SMA IBS RJ. Pasalnya, pada tahun yang lalu dibidang yang sama (baca:mading 3d) juga menjadi juara 1 dan favorit.

Alhamdulillah, Kita masih dapat mempertahankan gelar juara, pada tahun ini ada peningkatan lagi, bila tahun lalu juara 1 dan favorit kini juga menjadi juara 2. Trophy ini kita persembahkan kepada YPI RJ yang saat ini sedang memperingati 30 tahunnya di ngalau Indah, Minggu, (23/2/2020), Serang Ronaldi selaku guru pembimbing, sebagaimana dilansir semangatnews.com.

Ronaldi juga mengatakan Karya mading 3 D ini adalah karya siswa-siswa IPA STEAM (Sains, Technology, Engineering, Art dan Mathematic). IPA STEAM merupakan program baru SMA IBS RJ dan satu-satunya yang ada di Payakumbuh.
 
Pada program ini siswa banyak belajar praktik dan pengaplikasiannya seperti melakukan inovasi dalam pembuatan technology robotic, mading 3 d, running text, dan hebatnya IPA STEAM SMA IBS RJ ini telah meraih beberapa penghargaan seperti juara mading 3 D tingkat Nasional, juara 2 gebyar pendidikan inovasi se Sumatera Barat, Ungkapnya.***

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Eksistensi Karang Taruna di Kota Payakumbuh terus menunjukkan perkembangan, tak hanya berkembang di aset, bahkan SDMnya terus diolah di organisasi demi terciptanya pengentasan masalah sosial di Kota Randang itu.

Jum’at (21/2) sore, pengurus Karang Taruna Karya Bersama, Kelurahan Subarang Batuang Kecamatan Payakumbuh Barat dilantik di Kantor Lurah Subarang Batuang oleh Camat L Kefrinasdi dan Ketua KT Kota Ade Vianora dan Lurah Helmita dan disaksikan pengurus KT Kota lainnya.

Camat L Kefrinasdi berharap sebagai karang taruna yang pernah mengikuti penilaian di Provinsi, Karang Taruna Karya Bersama dapat terus menjadi contoh, karena bila karang taruna menggelar iven olahraga sepakbola, KT Karya Bersama selalu sukses menggelarnya di lapangan bola Porseba.

“KT Karya Bersama adalah salah satu contoh KT yang mampu melirik potensi sarana di wilayahnya, kita sangat mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pengurus selama ini,” kata Camat.

Senada, Ketua KT Kota Ade Vianora mengucapkan selamat kepada Aidul Fadri yang dipercaya kembali memimpin KT Karya Bersama, Ade mengharapkan sinergisitas yang terjalin selama ini dapat dipertahankan, ditambah dengan program-program terbaru yang bakal tercipta di Subarang Batuang.

“Mari sama-sama kita gali potensi-potensi di daerah kita masing-masing melalui Karang Taruna, di sini pemuda dapat ikut andil membangun negerinya dan menjadi pahlawan di tengah-tengah masyarakat,” kata Ade.

Lurah Subarang Batuang Helmita atau yang lebih dikenal Ibu Eng menyebut selama ini Karang Taruna Karya Bersama sudah memberikan andil dalam mengentaskan masalah sosial di Subarang Batuang dengan ketuanya sendiri memiliki usaha bengkel motor. Ditambahkan lurah, beberapa pengurus juga membina ibu-ibu rumah tangga dengan kerajinan. “Kita selaku lurah akan terus mendukung program pengurus yang berjalan, sampai nanti KT Karya Bersama mampu berbuat lebih baik lagi kedepannya dan berdiri sebagai organisasi kepemudaan yang tak hanya seremonial belaka,” kata Lurah. (rls)

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Warga Kelurahan Nunang Daya Bangun mendapatkan dukungan tenaga saat Wakil Walikota bersama Sekretaris Daerah dan Camat turut ikut hadir melaksanakan giat Gotong Royong bersama di halaman kantor lurah baru, Sabtu (22/2).

“Mari kita bangun dan hidupkan kembali semangat gotong royong bersama, insyaallah jika bersama tidak ada yang tidak mungkin,” kata Wawako Erwin Yunaz didampingi Sekda Rida Ananda dan Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinasdi.

Erwin Yunaz tampak berbaju putih dengan sepatu bot kuningnya akrab dan kompak berbaur dengan warga sembari bekerja dan bercerita bagaimana pemerintah Payakumbuh ingin menghadirkan pelayanan terbaik bagi warga dengan adanya kantor lurah baru di NDB.

“Kantor lurah baru yang lebih nyaman, artinya pelayanan juga harus baik, mari kita bersama-sama kuat ciptakan sinergisitas di Payakumbuh, khususnya di kelurahan NDB,” kata Erwin Yunaz.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna NDB Dedi Hendri menyebut kehadiran pejabat yang ada di unsur pemerintahan Kota Payakumbuh itu berkebetulan juga mereka adalah Putra Nunang Daya Bangun. “Walaupun pejabat, mereka tetap bagian dari warga NDB, semoga kantor Kelurahan NDB yang baru bisa dipakai secepatnya, masyarakat sangat menantikannya,” kata Dedi Hendri. (rls)


#Ryan #E2

Pasaman (RangkiangNagari) - Pendaftaran calon Perseorangan atau jalur independen Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman tahun 2020 Nihil alias tidak ada. 

Terpantau saat rapat pleno penutupan penerimaan syarat dukungan calon perseorangan yang tahapannya di jadwalkan mulai dari tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan 23 Februari 2020, tepat pukul 24.00 WIB KPU Kabupaten Pasaman secara resmi menutup penerimaan berkas syarat dukungan calon perseorangan.

Komisioner KPU Pasaman, Juli Yusran mengatakan bahwa sampai hari terakhir (23/2) pukul 24.00 WIB  belum ada bakal calon perseorangan yang menyerahkan berkas dukungan.

"KPU Pasaman sifatnya menunggu dan melayani setiap warga negara Indonesia yang ingin mendaftar menjadi Calon Bupati Pasaman pada kontestasi Pilkada tahun 2020. Baik itu melalui jalur perseorangan maupun melalui Parpol. Untuk jalur perseorangan, setelah kita tunggu hingga pukul 24.00 WIB (23/2), calon dari jalur perseorangan yang mendaftar nol alias nihil," ungkap Juli Yusran.

Seperti diketahui, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Antony Rahmat-Rahmat Setia (ARAH), dipastikan batal maju dari jalur perseorangan (Independent) dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2020. 

Pasangan birokrat-politisi yang semula bersemangat hendak maju dari jalur independen dalam Pilbup Pasaman, urung mendaftarkan diri ke KPU, untuk menyerahkan syarat dukungan Paslon perseorangan, Minggu (23/2).

Berdasarkan keterangan Liaison Officer (LO) Tim Antony-Rahmat (Arah), Rulli Firmansyah, calon pasangan perseorangan Antoni Rahmat dan Rahmat Setia batal mendaftar ke KPU Pasaman dengan sejumlah alasan. 

Rulli mengatakan, bahwa pihaknya (Tim LO) ARAH, sudah mendatangi  KPU Pasaman, Minggu (23/2) untuk menyampaikan batalnya paslon Antony-Rahmat mendaftar dari jalur perseorangan.

"Sekitar pukul 14.30 WIB (23/2), kami beranggotakan 5 orang sudah menyampaikan secara resmi, pernyataan sikap. Kedatangan kami diterima langsung oleh Ketua KPU Pasaman dan Komisioner lainnya," kata Rulli. 

Sebagaimana diketahui, bahwa Minggu, (23/2) hingga pukul 24.00 WIB, merupakan Hari terakhir penyerahan syarat dukungan Bakal Paslon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020.


 #Ryan #(wl)

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pemerintahan Kota Payakumbuh melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus mendatangi masyarakat dengan mobil perpustakaan keliling, kali ini dikawasan parkiran objek wisata Ngalau Indah Kota Payakumbuh, Minggu, (23/2/2020) Pagi.

Mengusung Tema “Lapak Umat” (Layanan Perpustakaan Keliling Untuk Masyarakat) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh, Prima Yanuarita mengatakan, Layanan perpustakaan keliling di kawasan Ngalau Indah ini untuk masyarakat Kota Payakumbuh.

Minat membaca dimulai dari sini, Pustaka keliling kedepannya bisa Meningkatkan minat baca di masyarakat, mereka ke Ngalau ini bukan sekedar pergi jalan-jalan dan olah raga atau kulineran semata,

“Pustaka bukan saja tempat sekedar membaca tapi juga tempat bermain berbagi ilmu atau menceritakan buku apa saja yang telah mereka bacanya nanti, “Kata Kadis Prima yang akrap disapa Im.

Kali ini Puskel kita seperti di serbu Anak-anak, alhamdulilah cukup ramai dan Kunjugan masyarakat ke pustaka keliling ini bukan saja dari kalangan anak-anak tapi juga ibu-ibu dan bapak-bapak yang sengaja membaca buku buku yang cukup lengkap yang kita sediakan di mobil Puskel Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh.

“Walaupun hanya satu unit, mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh setiap harinya terus berkeliling memberikan layanan baca ke sekolah-sekolah, tempat-tempat keramaian seperti di Kawasan Objek Wisata Ngalau Indah ini yang rutin di buka setiap Hari Minggu Paginya, ”sebut Kadis Im, sebagaimana dilansir semangatnews.com.

Dirinya berharap dengan adanya mobil perpustakaan keliling ini, minat baca masyarakat Kota Payakumbuh terutama anak-anak dan generasi mudah akan semakin bertumbuh, “harapnya.***

#Ryan #E2

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Tahun 2020, Kota Payakumbuh mendapatkan Alokasi Dana Kelurahan (ADK) sebesar Rp. 350 juta untuk masing-masing kelurahan. Nantinya anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan.

Hal tersebut disampaikan Walikota diwakili oleh Asisten III Amriul Dt. Karayiang pada sambutan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kec. Payakumbuh Utara, di Aula Kantor Kecamatan tersebut, Jln. Puti Padang Kaduduak, Selasa(18/2).

Amriul juga menyebutkan bahwa dengan adanya dana tersebut, peluang bagi kelurahan dalam meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat sebagai ujung tombak pemerintah di daerah akan semakin baik.

“Dengan adanya pengalokasian anggaran tersebut, kita sangat berharap pelayanan ke masyarakat Payakumbuh semakin baik,” ujar Amriul.

Selain itu, Amriul juga menghimbau untuk memprioritaskan program kegiatan mana yang lebih penting dan mendesak untuk dilaksanakan dari sekian banyak yang diajukan dalam Musrenbang tersebut.

“Kami percaya Camat Payakumbuh Utara bersama jajaran telah merumuskan prioritaskan kecamatan untuk tahun 2021 sebagai pedoman dalam pelaksanaan musrenbang, ini sehingga musrenbang dapat lebih fokus dan menghasilkan rumusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Amriul.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Utara, Desfitawarni menyampaikan tema Musrenbang yang dilakukan pada tahun 2020 ini adalah “Peningkatan Kualitas SDM guna memacu keunggulan kompetitif daerah sebagai landasan ekonomi yang kuat”.

Musrenbang yang dilaksanakan merupakan salah satu wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dimulai dari setiap kelurahan dalam upaya mewujudkan pembangunan yang partisipatif.

“Selain itu, melalui musrenbang kecamatan diharapkan terjadi penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan kecamatan yang diintegrasikan dalam prioritas pembangunan,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Payakumbuh Utara, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, ketua KAN, niniak mamak, bundo kandung, tokoh masyarakat, hadirin dan undangan lainnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Bappeda, Camat Payakumbuh Utara, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. (rls)

#Ryan #E2

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.