Pasaman (Rangkiangnagari) - Kehadiran Bupati Pasaman Welly Suhery dan rombongan dalam rangka memperingati Maulid Nabi besar Muhammmad SAW di Masjid Nurul Iman bangun sejati Panti disambut haru ratusan jamaah , Selasa 9 September 2025
Dalam kesempatan tersebut juga tampak hadir Camat Panti Refrizal , Wali Nagari Panti , Tokoh Masyarakat , alim ulama ,cadiak pandai dan ratusan jamaah yang hampir didominasi kaum wanita terutama emak emak
Salah seorang tokoh masyarakat yang juga alim ulama H.Muzakir mengatakan , Peringatan Maulid nabi ini tiap tahun kami selenggarakan , hal ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat setempat untuk memperingati hari besar Islam
Namun peringatan Maulid Nabi kali ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumya , Kehadiran seorang Bupati baru kali ini terlaksana, Kami masyarakat Bangun sejati sangat berterima kasih dan bangga atas kehadiran Bupati Pasaman Welly Suhery pada kegiatan ini , hal ini merupakan motivasi dan semangat bagi kami terutama bagi jamaah Masjid Nurul Iman , ungkapnya,
Sementara itu Bupati Pasaman Welly Suhery dalam sambutanya pada kegiatan tersebut mengatakan , Kegiatan Maulid Nabi bukan hanya sekedar memperingati namun harus dibarengi dengan mengambil contoh perilaku nabi besar Muhammad SAW , dan mengambil nilai nilai yang terkandung pada peringatan maulid nabi itu sendiri
Selain itu Welly Suhery juga mengajak semuanya , Kiranya dapat menjaga persatuan ,kedamaian , kerukunan antar sesama , agar terciptanya masyarakat yang damai , kegitan ini merupakan salah satu wujud dari Pasaman Bangkit , Berkarakter ,maju dan berkelanjutan , dalam hal ini atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW , semoga kita menjadi orang orang yang Sholeh ,dan negeri yang Baldatun toyyibatun warabbun ghafur, tambahnya
Pada kegiatan tersebut juga digelar tahlilan dan tauziah yang dipimpin langsung oleh "ustad Salman" dari Mandailing Natal Kabupaten Madina Sumatera Utara dengan tema ceramah tentang kelahiran nabi besar Muhammad SAW
Selain itu Ustad Salman dalam ceramahnya dengan kocaknya menjelaskan , tentang pentingnya menjaga kerukunan dalam rumah tangga , dengan harapan dalam rumah tangga menjadi keluarga yang sakinah ,dan selain itu tentang pentingnya menjaga sholat sebagai pertahanan dan benteng keimanan seorang muslim.
Namun dalam kegiatan tersebut , tradisi makan kue dan minum kopi yang di bawa kaum ibu untuk dihidangkan bagi seluruh jemaah menjadikan peringatan Maulid Nabi tersebut lebih meriah.(Tio)