Hadapi Persib, Semen Padang Diharap Siapkan Ada Pemain Perusak

PADANG (RangkiangNagari) – Laga kandang perdana bakal dilakoni Semen Padang FC. Manjamu tim kuat, Persib Bandung, Rabu (29/5) malam di Stadion H. Agus Salim, Padang. Satu poin hasil dari Sleman menambah motivasi Kabau Sirah.

Selain satu angka tandang ke markas PSS bisa jadi motivasi seperti biasa, Singgalang kembali meminta masukan/pandangan kepada mantan pemain Semen Padang dari berbagai masa kejayaannya mereka.

Kali ini, masukan serta dukungan moral datang dari Ahmad Sukri, Budi Kurnia dan Mairahman.

Ahmad Sukri merupakan pemain Kabau Sirah era 80-an. Satu angkatan dengan Delfi Adri, serta Masykur Rauf. Posisi Ahmad Sukri seorang striker kalau dulu bisa juga disebut penyerang kiri luar dan kanan luar.

“Jujur saja, semenjak saya pindah ke Medan tidak mengikuti lagi perkembangan tim, bahkan sudah 27 tahun,” kata Ahmad Sukri yang dihubungi Singgalang, Minggu (26/5).

Namun begitu, kata Ahmad Sukri, buat tim yang kini telah kembali ke Liga 1, semangat juangnya harus tinggi dan saling kerja sama di antara lini harus ada.

Diakhir perbincangan, Ahmad Sukri yang kini menjabat salah satu Kepala Bidang di PT Semen Padang (PT Semen Indonesia Group) Perwakilan Medan, Batam, Lhokseumawe dan Bireuen, Aceh itu juga mendoakan semoga Semen Padang FC bisa menang melawan Persib apalagi main di rumah sendiri.

Kemudian masukan datang dari Budi Kurnia. Mantan striker era 1990-an ini berharap serangan tidak berpatok kepada Irsyad Maulana saja.

“Saya melihat vs PSS, main bagus. Semangat fighting spirit saya pujikan. Namun menurut pendapat saya lini tengah terlalu berpatokan kepada seorang Irsyad (Maulana) sehingga aliran bola dan skema serangan kita mudah terbaca oleh lawan,” kata Budi mengawali percakapan dengan Singgalang.

Budi menyarankan ada pemain perusak di tim SPFC. “Kalau di Persija saya melihat sosok Riko (Simanjuntak) yang jadi perusak konsentrasi lawan. Kemudian untuk lini depan harus ada yang mendampingi Karl Max Berthelemy . Jangan biarkan dia seorang. Lini pertahanan harus lebih ketat dan sabar menjaga di daerah berbahaya,” kata Budi Kurnia yang sekarang berdinas di Unit Pelayanan Persediaan Pengadaaan PT Semen Padang itu.

Pandangan lain pun datang dari Mairahman. Kakak kandung dari Dedi Hartono dan Roni Rosadi ini bergabung dengan Semen Padang FC pada 2005. Sama posisinya dengan Dedi Hartono. Beroperasi di sayap (wing).

“Menghadapi Persib, kita (SPFC) tidak boleh takut bahkan gentar. Kita harus kerja keras, kompak, lalu kuasai laga terutama lini tengah. Bila lini sentral itu kita kuasai, Insha Allah bisa,” kata Mairahman yang dihubungi ke Lampung.

Pemain yang diangkat jadi karyawan PT Semen Padang pada 2007 itu, mengingatkan cara permainan atau penguasaan bola Persib bagus, lalu waspadai pergerakan Febri Hariyadi yang memiliki kecepatan.

Duel Kabau Sirah versus Maung Bandung menjadi laga perdana bagi kubu tuan rumah di Liga 1 musim 2019 ini. Kick-off pukul 21.00 WIB, Rabu (29/5) malam. Dijadwalkan bakal disiarkan langsung oleh Indosiar.

#Ryan
Labels: , , , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.