Tentang Payo Craft: Balada Para Penrajut di Payakumbuh

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Salah satu stand di Bazar Murah Ramadhan Pemko Payakumbuh, ada namanya Payo Craft. Payo Craft ini merupakan nama Brand dari komunitas merajut di Payakumbuh, yang umumnya beranggotakan wanita.

Anggota dari komunitas merajut itu memiliki satu hobi meskipun berbeda profesi, tidak terkecuali ada yang PNS maupun non PNS, ada guru, bidan, perawat, pegawai dinas, pedagang, petani, hingga ibu rumah tangga. Dan Payo Craft sendiri hadir sebagai bagian dari Komunitas Rajuters Payakumbuh yang sudah berdiri sejak 27 Januari 2019.

Dari pantauan humas, sebelumnya Payo Craft bersama Dinas Sosial Kota Payakumbuh melatih anak putus sekolah untuk merajut di Cafe Mini Garden beberapa waktu lalu.

Ketua Komunitas Rajuters Payakumbuh Latifah Maya Sari menerangkan saat ini jumlah anggotanya sekarang ada 54 orang, mereka berdomisili di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Berbicara tentang produk, dalam stand bazar murah didepan balaikota, sebagai brand dari komunitas merajut, Payo Craft memiliki banyak produk hasil rajutan yang dijual disini, antara lain sepatu, bantal, tas, asesoris, peci, dompet, dekorasi ruangan, dan taplak meja.

''Payo Craft juga memiliki program kelas rajut, baik pribadi maupun kelompok, jadi nanti kalau ada kelurahan yang butuh instruktur rajut dengan berbagai macam rajutan, seperti sepatu, bunga, boneka (Amigurumi), tas, dompet, rajut dasar, rajut jaring, taplak meja, sarung bantal, dan lain-lain,'' ujar Maya saat dihubungi tim humas, Jumat (17/05).

''Pameran kita sudah sampai mancanegara, Korea (2018) Malaysia (2019), Ina Craft (2019), dan akurasi produk dengan Indonesia In Your Hand, serta pameran lokal di Kota Padang,'' maya menambahkan.

Selain itu, Maya menyebut anggota Komunitas Rajuters juga melakukan pembinaan dengan menghadirkan Payo Craft di sekolah dasar dengan salah satu pembina, Ernengsih, S.Pd guru SDN 37 Payakumbuh, dan juga dimulai di sekolah tersebut.

''Anggota komunitas juga telah melakukan pelatihan rajutan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kita sering berdiskusi dan dibina oleh Istri Walikota, Dr. Henny Riza Falepi yang merupakan Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh,'' tukasnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Dr. Henny Riza Falepi yang sangat mendukung keberadaan Payo Craft, mengatakan komunitas merajut ini memberikan angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dimana para perajut menjadikan hobi sebagai mata pencaharian.
''Di sini kita melihat kretifitas dan inovasi yang ditawarkan oleh Payo Craft sangat luar biasa, kita mendukung kehadiran brand Payo Craft di pasar produk rajutan di Payakumbuh,'' ujar Henny.

#Ryan #E2

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.