Dua Orang Penyuluh Agama Pessel Dinilai Tim Kanwil Kemenag Sumbar

Painan (Rangkiangnagari) - Tim Penilai Lapangan Penyuluh Agama Islam Teladan,Kantor Wilayah Kementerian Agama,Propinsi Sumatera Barat,melakukan penilaian terhadap 2  (dua) orang Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Pesisir Selatan. Penilaian berlangsung Selasa (9/8) di Aula KUA Kecamatan Koto XI Tarusan. 

Kedua orang penyuluh agama yang dinilai itu adalah.Pertama, Fatmi,  Penyuluh Agama Islam PNS, KUA Kecamatan IV Jurai dan Zarmon, Penyuluh  Agama Islam Non PNS, KUA Kecamatan Koto XI Tarusan. Keduanya penyuluh terbaik di tingkat kabupaten.  Sekaligus mewakili Pesisir Selatan pada Penilaian Penyuluh Agama Teladan Tingkat Propinsi Sumbar, Tahun 2022 ini. 

Hadir pada acara Penilaian Penyuluh Agama IslamTeladan tersebut. Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi diwakili Kabid Penaiz Zawa H.Jufrizal. Kakan Kemenag Pessel, H.Abrar Munanda. Kasi Bimas Islam Kemenag Pessel,H.Firdaus, Kepala KUA Koto XI Tarusan, H.Arzen. KUA Bayang yang juga Plt. KUA IV Jurai, Zaimal Elpatani, ASN lingkup KUA  Koto XI Tarusan dan lainya.

Kabid Penaiz Zawa,Jufrizal, dalam sambutannya mengatakan. Penilaian Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Propinsi Sumbar merupakan yang ke 16 dari 19 kabupaten/kota se Sumbar. 

“Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang ke 16 kita kunjungi, tinggal tiga kabupaten lagi yang akan kita nilai,"ungkap Kabid Penaiz Zawa Jufrizal. 

Selanjutnya, menurut Kabid Penaiz Zawa yang juga ketua Tim penilai,dalam kesempatan itu menyampaikan. Sebagai seorang penyuluh agama,baik PNS maupun Non PNS. Harus memperhatikan dua hal dalam melakukan tugas kepenyuluhan.

Pertama sebutnya, Penyuluh Agama Islam harus memiliki kerangka berpikir dalam koridor Al-Qur'an dan Sunnah. Kedua, Melakukan tugas harus sesuai regulasi yang ada. 

Sementara itu Kakan Kemenag Pessel, H.Abrar Munanda. Dalam sambutannya pada kesempatan itu menyampaikan. Selamat mengikuti penilaian kepada kedua duta Pesisir Selatan. Yakni Fatmi Penyuluh Agama Islam PNS dan Zarmon Penyuluh Agama Islam Non PNS. Ia berharap Penilaian berlangsung secara objektif. 

Selanjutnya, H. Abrar Munanda juga  mengajak kepada penyuluh yang ada di daerah ini untuk bisa melakukan tugas lebih baik lagi. Selain itu juga diharapkan agar Penyuluh Agama mampu membangun komunikasi dengan semua pihak. Sehingga akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan pesan keagamaan dan juga pesan pemerintah. (Dodi)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.