Kemenag Pessel Berbagi 1000 Takjil Bagi Warga Terdampak Bencana Banjir

Painan (Rangkiangnagari) - Keluarga besar Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) turut berpartisipasi dengan berbagi 1000 Takjil bagi warga yang terdampak bencana banjir di daerah itu. Kegiatan berlangsung Kamis (20/03) di 17 titik lokasi yang tersebar di kabupaten setempat. 

Kakan Kemenag Pessel, H Abrar Munanda melalui Koordinator lapangan program 1000 takjil, Yosef Yuda, mengatakan.kegiatan itu dibagikan oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, KUA dan jajaran Madrasah di lingkup kemenag setempat. 

"Aksi ini kita lakukan, sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Kemenag Pessel, terhadap korban bencana banjir, tanah longsor yang menimpa Pesisir Selatan beberapa waktu lalu," ujar Yossef Yuda.

Dijelaskannya, selain berbagi 1000 takjil jajaran Kemenag Pessel, juga memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai, sembako dan lainya. 

"Kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan saudara kita yang ditimpa musibah. Meskipun bantuan yang diberikan hanya dalam jumlah yang terbatas," terangnya. 

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala KUA IV Jurai Zaimal Elpetani kepada media ini juga menjelaskan bahwa di Kecamatan setempat pada hari itu juga telah dibagikan lebih 300 paket takjil kepada masyarakat. Kegiatan bertempat di Nagari Koto Rawang. 

Adapun takjil yang dibagikan kepada masyarakat merupakan partisipasi dari DWP KUA IV Jurai bersama ASN setempat, Bantuan dari Madrasah yakni MAN 2 Pessel, MTsN 1, MTsN 7, MIN 3 dan MIN 4 Pessel. 

'"Bantuan berupa takjil, pakaian layak pakai dan lainya itu sudah kita antar bersama kawan kawan kepala madrasah dan sejumlah ASN ke lokasi yang sangat terdampak," terang Zaimal Elpetani. 

Wali Nagari Koto Rawang, Derijol yang juga dihubungi menyambut baik aksi jajaran Kemenag Pessel itu. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian itu. Dengan bantuan tersebut masyarakatnya dapat terbantu.

"Kita berterima kasih kepada jajaran Kemenag Pessel yang telah turut membantu meringankan penderitaan warga kami akibat musibah banjir beberapa waktu lalu," tutur Derijol. (Rn/Dd)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.