Solsel (Rangkiangnagari) - Bupati Solok Selatan H. Khairunas memberikanapresiasi kepada PT Supreme Energy atas proyek panas bumitahap II ini.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat danapresisasi yang setinggi-tinginya nya kepada PT Supreme yang telah menunjukan komitmen dan kerja nyata dalampengembangan energi panas bumi di daerah Solok Selatan,” kata Khairunas. Kamis (16/10).
Khairunas menyebut manfaat besar kehadiran PT Supreme Energy, tidak hanya dirasakan secara nasional, bagi daerahperusahanan memberikan dampak postiif yang signifikan darisisi pendapatan daerah.
“Dana bonus produksi dan dana bagi hasil mencapai Rp 30 miliar setiap tahunnya untuk Solok Selatan, selain itu jugamemberikan peluang tenaga kerja, 85% adalah tenaga kerjaputra putri terbaik Solok Selatan,”.
Kemudian, kehadiran PT Supreme Energy melalui berbagaiprogram CSR telah berperan aktif dalam mendukungPembangunan daerah bidang diantarnya bidang pendidikan, infrastruktur , kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. PaparBupati.
Komisaris PT SEML Aditya Pradestama Santosa saatperesmian Tajak Sumur Pertama Unit 2 menyampaiak Kalautajak sumur pertama berhasil bukan pintu sumur saja yang terbuka, namun pintu ekonomi masyarakat juga akan terbuka.
Itulah suara indah yang keluar dari seorang Founder and Chairman Bapak Supramu Santosa melalui Komisaris PT Supreme Energy Muaralaboh (SEML). Aditya PradestamaSantosa.
Lebih jauh komisaris SEML, dirinya bersama manajemenSEML sangat berterimaksih dan bangga kepada masyaralatKabupaten Solok Selatan yang telah memberi peluang untukberkarya disektor panas bumi.
Setelah berpuluh tahun merancang berdirinya panas bumi di Solok Selatan ini, berabagai halangan rintangan dantantangan, namun semua itu bisa terjawab berkat kebersamaansemua. masyarakat dan didukung penuh oleh pemerintahdaeranya.
Buktinya sudah ada unit pertama, Alhamdulillah telah berhasildan sangat. membantu pemerintah daerah dan masyarakatSolok Selatan, Sumatera Barat padanumumnya.
Hari ini merupakan sejarah baru lagi bagi masyarakat SolokSelatan, lebih kurang 7 Triliun lagi infestasi untuk daerahKabuapten yang di juluki Saribu Rumah Gadang ini.
Dan akan diresmikan oleh Gubernur Sumbar, Bupati, WakilBupati, DPR RI, DPRD Kahupaten, kami berharap dukungandan doa restu dari masyarakat Solok Selatan.
Turut hadir pada acara tajak sumur itu. Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan KonservasiEnergi (Ditjen EBTKE), Kementerian Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM), Gigih Udi Atmo, Komisaris PT SEML Aditya Pradestama Santosa, Anggota DPR-RI H. ZigoRolanda, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansurllah, BupatiKhairunas, Wakil Bupati Yukian Efi, Ketua DPRD SolselMartius, petinggi SMEL, Meneger PLN dan undangan lainya.
Pemerintah menyebut pengembangan Energi Baru Terbarukan(EBT) di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten SolokSelatan memberikan manfaat langsung kepada daerah.
Hal ini juga disampaikan Direktur Panas Bumi, DirektoratJenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi(Ditjen EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM), Gigih Udi Atmo.
“Sejak 2019, proyek panas bumi 86 Megawatt hingga akhir2024, tercatat PNPB lebih dari Rp 200 Miliar yang ditransferke daerah dalam bentuk DBH (dana bagi hasil), ada jugabonus produksi sebesar Rp 56 miliar untuk daerah sekitar. Inimanfaat langsung yang diterima daerah. Bagaimanapengembangan energi transisi ini memberikan manfaatlangsung ke daerah,” kata Gigih.
Lanjutnya, Provinsi Sumatera Barat memiliki potensigeothermal yang sangat besar, proyek di Muara Labuh adalahsalah satunya yang berhasil. Kemudian, Solok Selatan jugamemiliki potensi baru panas bumi. Dari penciutan wilayahkerja panas bumi dari seluas 56.000 hektar menjadi 2.000 hektar, ada potensi baru di Balun.
“Ini telah dlilakukan survey oleh PT Supreme dandikembalikan kepada pemerintah. Ini bisa segera kitakembangkan dan setelah kembali ke Jakarta, melalui Dirjenkita laporkan kepada Menteri ESDM,” imbuhnya.
Menurut data yang disampaikan, potensi panas bumi di Balunini diperkirakan sebesar 40 megawatt. Potensi lainnya jugaada didaerah lainnya di Sumatera Barat seperti di Pasaman, Pasaman Timur, Bonjol, Solok, dan lainnya.(DT)