Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Setelah Melaksanakan Sosialisasi Masyarakat Peduli Api di Islamic Center Koto Baru, Anggota DPR-RI Komisi IV, H. Rahmat Saleh, S.Farm, M.I.P, melanjutkan agenda kerja dengan menyerahkan bantuan aspirasi kepada kelompok tani di Nagari Paninggahan, Sabtu (15/11).
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para petani yang hadir. Mereka menilai kehadiran Rahmat Saleh sebagai Anggota DPR RI bukan hanya sebagai bentuk perhatian, tetapi juga sebagai kepedulian nyata terhadap pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Solok.
Turut hadir mendampingi Wabup Solok H. Candra, Anggota DPRD Kabupaten Solok Nazar Bakri, Kadis Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Syoufitri, Plt. Kepala Dinas Pertanian Imran Syahrial, Camat Junjung Sirih Neni Amelia, para Penyuluh pertanian, Ketua BPN Paninggahan Angku Dt. Nan Rancak, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, serta enam kelompok tani penerima manfaat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Saleh menyerahkan bibit unggul bersertifikat berupa bibit alpukat, mangga, dan beberapa varietas hortikultura lainnya. Bibit yang diberikan merupakan bibit pilihan yang telah melalui proses sertifikasi sehingga memiliki kualitas tinggi dan potensi hasil panen yang lebih baik.
“Saya turun langsung ke lapangan beberapa waktu lalu untuk melihat apa yang dibutuhkan petani. Alhamdulillah, hari ini kebutuhan itu bisa kita wujudkan,” ujar Rahmat Saleh.
Ia menekankan bahwa bibit unggul merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak ekonomi besar jika dikelola dengan serius.
“Mangga, alpukat dan berbagai komoditas lainnya, jika dirawat sungguh-sungguh, bisa menjadi sumber ekonomi keluarga. Bahkan hasilnya bisa kita gunakan untuk menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada lahan yang dibiarkan kosong, karena setiap jengkal tanah memiliki potensi untuk memberikan kesejahteraan.
Enam kelompok tani yang hadir menjadi penerima langsung bantuan tersebut, dan mereka menyambutnya dengan penuh rasa syukur serta harapan terhadap peningkatan produktivitas pertanian nagari.
Selain menyerahkan bibit tanaman, Rahmat Saleh juga menyampaikan kabar musibah terkait rencana pembagian 450 ribu ekor bibit ikan untuk Solok dan Tanah Datar.
“Qadarullah, Allah berkehendak lain. Mobil pembawa bibit ikan mengalami kecelakaan di Sijunjung sekitar pukul setengah empat pagi. Mobilnya hancur dan tim pembawa bibit turut menjadi korban. InsyaaAllah, bibit ikan akan kita salurkan pada kesempatan berikutnya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa program bibit kopi seluas 2.000 hektar telah dianggarkan dan akan dikelola bersama sebagai upaya membuka peluang ekonomi baru melalui sektor perkebunan.
Setelah rangkaian acara berlangsung, kegiatan ditutup dengan penyerahan “Bantuan Aspirasi Bibit Produktif” oleh Rahmat Saleh kepada seluruh kelompok tani yang hadir. Suasana hangat dan penuh semangat terlihat saat para petani menerima bibit, menandakan awal baru bagi pertanian Paninggahan.
Penyerahan ini juga semakin kuat dengan motto yang selalu dipegang oleh Rahmat Saleh : “Menanam Hari Ini, Memanen Sejahtera Esok.” Motto ini menjadi pengingat bahwa kerja keras petani hari ini merupakan investasi untuk kesejahteraan keluarga di masa mendatang. Para petani pulang dengan wajah penuh optimisme, membawa bibit unggul dan harapan besar bagi nagari.(Lz)

