Paguh duku (Rangkiangnagari) - dampak sudah lebih 10 hari cuaca tidak menentu, yg dibarengi dengan hujan lebat dan angin kencang, sehingga membuat banyak warga yang terdampak buruk olehnya.
Hal ini di sampaikan oleh ketua Bamus nagari kuraitaji Khairul koto, S.IKom," akibat curah hujan yang turun sangat lebat, berturut turut sudah lebih kurang sepuluh hari, sehingga air menumpuk dan membanjiri pemukiman warga sekitar nagari kuraitaji.
Pada umumnya di nagari kuraitaji warga terdampak langsung oleh air banjir, tapi yang lebih rawan terkena air banjir yaitu korong paguah duku, talogondan,lubuk ipuah dan Muaro, dalam wilayah nagari kuraitaji kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Jumat, 28 Nov 25.
Dengan debet air yg berubah ubah, mencapai 1 sampai 2 meter dari bisanya, sehingga dengan inisiatif setempat, bagi warga yang tinggal dipinggir sungai atau lereng bukit mengungsi ke tempat tempat umum, seperti ke rumah rumah ibadah dan ada juga yg numpang di rumah keluarga atau tetangga yang tidak terdampak langsung oleh air.
Memang bantuan berupa sembako dari pemerintah dan instansi terkait Padang Pariaman sudah didapat oleh warga, itu kan hanya bersifat sementara.
Sedangkan kebutuhan keseharian tidak bisa ditunda, dengan cara swadaya warga membuat dapur umum sekedar mencukupi kebutuhan perut.
Karena sudah lebih kurang sepuluh hari cuaca tidak menentu apalagi sudah dilanda banjir, sehingga warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa untuk mencari nafkah.
Sekarang warga yg terdampak langsung oleh banjir hanya menunggu bantuan dari pemerintah dan orang orang yang dermawan untuk mencukupi kebutuhan harian mereka.
Karena saat berita ini diturunkan kondisi genangan air belum menyusup sedangkan hujan lebat, kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dalam beraktivitas,karena kondisi belum sepenuhnya kondusif. (Kk)

