Latest Post

JAKARTA (RangkiangNagari) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, untuk fokus mengendalikan penyebaran COVID-19.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Senin mengatakan fokus tersebut mengenai kasus positif, kesembuhan, maupun angka meninggal dunia di daerah masing-masing.“Para kepala daerah harus betul-betul memegang kendali sebagaimana arahan yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu mengendalikan penyebaran COVID-19 di masing-masing daerahnya melalui pelaksanaan 3M plus 1 secara masif dan konsisten,” kata dia.Kepala daerah juga harus menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi dan pemulihan kesehatan masyarakat, dan terus menyosialisasikan kebijakan vaksinasi.

“serta mekanisme pengadaan, pendistribusian, pendinginan sampai kepada pendistribusian vaksin COVID-19, termasuk penyiapan APBD di masing-masing daerah,” kata Tito.

Mendagri memberikan penekanan kepada kepala daerah agar secara serius dan konsisten mendorong dan memastikan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah serta menghindari kerumunan.

Kemudian Menteri Tito meminta kepala daerah untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan serta upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan masyarakat.

Berikutnya pemerintah daerah juga harus secara masif dan sistematis menyosialisasikan kebijakan dan mekanisme vaksinasi COVID-19, termasuk penyiapan APBD di masing-masing daerah, jika pada waktu dibutuhkan.

Data terakhir per 29 November 2020 dan beberapa hari ke belakang, sejumlah provinsi mengalami peningkatan, kasus positif COVID-19. Indonesia mengalami peningkatan kasus positif menjadi 13,41 persen, meningkat dibanding kasus positif minggu lalu sebesar 12,78 persen.

Selain itu, angka kesembuhan pasien COVID-19 mengalami penurunan pada minggu ini menjadi 83,44 persen, minggu lalu persentase kesembuhan mencapai 84,03 persen. Angka-angka tersebut memperlihatkan pandemi COVID-19 di Indonesia benar-benar harus diwaspadai secara serius.

“Para kepala daerah untuk benar-benar memberikan perhatian penuh terhadap pandemi COVID-19 dan waspada terhadap penularan COVID-19,” ujar Tito Karnavian.

 

#Ryan

PADANG (RangkiangNagari) – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat merealisasikan bonus bagi atlet, pelatih dan ofisial berprestasi 2019. Sebanyak enam iven olahraga nasional diikuti para olahragawan Ranah Minang itu total reward dikucurkan Rp1.600.700.000.

Penyerahan bonus tersebut langsung diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara simbolis, Senin (30/11) petang di Istana Gubernuran, Jalan Sudirman, Kota Padang.“Ini janji Pemprov kepada para atlet, pelatih dan ofisial berprestasi pada tahun 2019. Sore ini kita realisasikan,” kata Irwan Prayitno.Orang nomor satu di Sumbar itu juga meminta maaf atas keterlambatan penyerahan bonus tersebut. “Kami (Pemprov) juga mohon maaf atas keterlambatan. Sebabnya tentu ada, terutama soal penganggaran,” kata Irwan lagi.

Irwan tetap meminta kepada para atlet jangan berpuas diri. “Ke depan ananda saya lihat masih muda-muda, jadi jangan pernah berhenti berlatih. Kata kuncinya memang berlatih,” jelas Ketua Umum Pengda Inkanas Sumbar yang juga karateka tersebut.

Sebelumnya, Kadispora Sumbar, Bustavidia, MM dalam laporannya mengatakan, bonus hari ini memang seluruhnya kegiatan olahraga nasional pada 2019. “Ada enam iven besar nasional yang diikuti para atlet yang telah membanggakan nama Sumbar ini seperti Popnas, Pomnas, Peparpelnas, Fornas, Kejurnas antar-PPLP dan Pospenas,” kata Bustavidia.

Disebutkan orang nomor satu di Dispora itu, reward ini apresiasi Pemprov kepada para atlet yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan paralimpian lainnya.

Total bonus yang diserahkan Rp1.600.700.000. Rinciannnya, ajang Popnas Rp491.900.000, Pomnas Rp217.100.000,- Peparpelnas Rp16.000.000,- Fornas Rp243.400.000,- Kejurnas Antar-PPLP Rp571.800.000,- dan Pospenas senilai Rp60.500.000,-

Pada ajang Fornas kontingen Sumbar boyong 4 emas, 5 perak dan 2 perunggu, Pospenas raih 2 emas dan 1 perunggu. Ajang Popnas sabet 7 emas, 8 perak dan 15 perunggu. Peparpelnas raih 1 perak. Pomnas 1 emas, 3 perak dan 11 perunggu

Masing-masing peraih medali emas perorangan diganjar bonus Rp15 juta. Sedangkan bagi peraih perak perorangan sebesar Rp10 juta dan perunggu perorangan sebesar Rp5 juta. Sementara bagi peraih medali emas, perak dan perunggu beregu besaran bonusnya bervariasi.

 

#Ryan

PADANG (RangkiangNagari) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang salurkan beasiswa bagi 3.939 orang siswa di Kota Padang. Beasiswa tersebut bantuan dari Baznas ditambah penyaluran bekerjasama dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Bantuan tersebut diserahkan Senin (30/11) di Kantor Baznas Kota Padang. Total dana beasiswa yang disalurkan pelajar tingkat SD, SMP dan NtS dan bantuan Sembako ini sebesar Rp3,3 miliar.“Bantuan ini merupakan program pendidikan Baznas Kota Padang dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan mengentaskan kemiskinan” ujar Ketua Baznas Kota Padang H Epi Santoso, Senin (30/11).Dikatakannya, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan sekaligus. Yakni, penyaluran beasiswa SD, SMP /MTs se Kota Padang, SD/MI Rp1,194 miliar untuk 1.706 siswa, MI Rp38 juta untuk 55 siswa, SMP Rp279 juta untuk 310 siswa, dan MTs Rp72 juta untuk 80 orang dengan total siswa 2.151 orang dan total dana Rp1,8 miliar.

Nilai bantuan, untuk SD/MI senilai Rp700 ribu/siswa, setingkat MI masing-masing Rp700 ribu, SMP mendapat SMP dan MTs masing-masing Rp900 ribu/siswa.

Mereka yang menerima bantuan beasiswa adalah siswa berprestasi tidak mampu. Data siswa dikirimkan oleh sekolah sesuai permintaan dari Baznas.

“Mereka penerima adalah sesuai dengan kriteria mustahik, penerima zakat,” sebutnya.

Kemudian, penyaluran beasiswa untuk anak anak anggota Korpri yang terdiri dari anak anak golongan 1 dan 2 senilai Rp1,4 miliar dan penyaluran paket sembako Rp446 juta dengan jumlah penerima 1.785.

“Jadi total dana yang disalurkan dari ketiga kegiatan ini sebesar Rp3,3 miliar,” ujar Epi.

Katanya, kegiatan kerjasama Baznas dengan Korpri Kota Padang ini disalurkan sampai 10 Desember mendatang, yang setiap harinya disalurkan sabanyak 245 siswa.

 

#Ryan

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.