PARIS (RangkiangNagari) – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe kini menjadi salah satu pemain muda yang fenomenal. Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Mbappe telah meraih berbagai gelar, baik secara tim atau pun individu. Karenanya tidak mengherankan bila Mbappe diincar oleh berbagai klub-klub papan atas Eropa.
Tak terkecuali Real Madrid. Tim berjuluk Los Blancos itu menjadi klub yang sempat tertarik dengan Mbappe. Tepatnya pada 2007, di mana Presiden Madrid, Florentino Perez, ingin menjadikan Mbappe sebagai sosok yang pantas menggantikan Cristiano Ronaldo di lini depan Los Blancos.
Menurut laporan dari jurnalis kenamaan media Inggris, Duncan Castles, Mbappe bahkan sudah menyetujui untuk bergabung dengan Madrid. Akan tetapi seketika negoasiasi itu dibatalkan oleh pihak pemain berpaspor Prancis tersebut.
Usut-usut punya, Mbappe enggan ke Madrid karena faktor Ronaldo. Jadi Perez ingin menjadikan Mbappe sebagai the next CR7 di Madrid, namun pemain yang itu masih membela AS Monaco itu merasa tanggung jawab yang dibebankan kepadanya terlalu besar.
Mbappe merasa belum layak atau tidak bisa memenuhi ekspetasi para petinggi Madrid yang menginginkan dirinya menjadi seorang pemain yang bisa menyaingin atau mengalahkan Ronaldo saat itu. Setelah melewati perbincangan dengan orang tuanya, Mbappe pun memutuskan untuk mencabut keinginannya berseragam putih-putih. Setelahnya, Mbappe justru bergabung dengan PSG, klub yang dibelanya saat ini
“Mbappe telah setuju untuk bergabung dengan Madrid namun seketika mundur dari kesepakatan itu saat menyadari Florentino Perez ingin dia menggantikan Cristiano Ronaldo (di Madrid),” tulis Duncan Castles di Daily Record, dikutip dari Sportbible, Minggu (17/2).
“Bergabung dengan klub terbesar di dunia, di negara yang baru, dengan bayaran yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan dijadikan sebagai pengganti pemain terbaik di muka bumi ini, dianggap Mbappe dan ayahnya terlalu banyak ekspetasi,” tutupnya.
Tak terkecuali Real Madrid. Tim berjuluk Los Blancos itu menjadi klub yang sempat tertarik dengan Mbappe. Tepatnya pada 2007, di mana Presiden Madrid, Florentino Perez, ingin menjadikan Mbappe sebagai sosok yang pantas menggantikan Cristiano Ronaldo di lini depan Los Blancos.
Menurut laporan dari jurnalis kenamaan media Inggris, Duncan Castles, Mbappe bahkan sudah menyetujui untuk bergabung dengan Madrid. Akan tetapi seketika negoasiasi itu dibatalkan oleh pihak pemain berpaspor Prancis tersebut.
Usut-usut punya, Mbappe enggan ke Madrid karena faktor Ronaldo. Jadi Perez ingin menjadikan Mbappe sebagai the next CR7 di Madrid, namun pemain yang itu masih membela AS Monaco itu merasa tanggung jawab yang dibebankan kepadanya terlalu besar.
Mbappe merasa belum layak atau tidak bisa memenuhi ekspetasi para petinggi Madrid yang menginginkan dirinya menjadi seorang pemain yang bisa menyaingin atau mengalahkan Ronaldo saat itu. Setelah melewati perbincangan dengan orang tuanya, Mbappe pun memutuskan untuk mencabut keinginannya berseragam putih-putih. Setelahnya, Mbappe justru bergabung dengan PSG, klub yang dibelanya saat ini
“Mbappe telah setuju untuk bergabung dengan Madrid namun seketika mundur dari kesepakatan itu saat menyadari Florentino Perez ingin dia menggantikan Cristiano Ronaldo (di Madrid),” tulis Duncan Castles di Daily Record, dikutip dari Sportbible, Minggu (17/2).
“Bergabung dengan klub terbesar di dunia, di negara yang baru, dengan bayaran yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan dijadikan sebagai pengganti pemain terbaik di muka bumi ini, dianggap Mbappe dan ayahnya terlalu banyak ekspetasi,” tutupnya.
#Ryan