Calon DPD Laporkan Dugaan Pengurangan Suara di Pesisir Selatan

PADANG (RangkiangNagari) – Calon anggota DPD RI, Nurkhalis mendatangi Bawaslu Pesisir Selatan di Painan, Rabu (24/4) untuk melaporkan hilangnya suara calon dengan nomor urut 38 itu di sejumlah TPS.

Nurkhalis yang didampingi beberapa saksi dan tim sukses langsung disambut Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Erman Wadison dan beberapa jajaran. Laporan dugaan pengurangan suara itu tercatat dengan nomor 01/IV/2019.

Nurkhalis menjelaskan pelaporan itu setelah pihaknya diberitahukan oleh timses atas perbedaan antara jumlah suara di C1 plano dengan C1 salinan. Ia mencontohkan di TPS 2 Nagari Barong-barong Balantai Selatan, pada c1 suaranya 56. Sementara di C1 yang diumumkan di nagari hanya 6 suara. Kemudian di TPS V nagari tersebut pada C1 plano tertera 35 suara. Sedangkan pada c1 hanya 3 suara.

“Tim sedang menganalisa pada TPS-TPS lain di Pesisir Selatan. Bisa jadi terjadi pengurangan yang sama, dan jelas ini merugikan pihak kami,” ujar Korwil Gerakan Pemuda Tani (gempita) Sumbar itu.

Untuk itu pihaknya meminta Bawaslu dapat menyelesaikan selisih suara tersebut, dan dapat memberikan foto dokumen C1 plano yang ada di Pesisir Selatan untuk mengungkap suara yang sebenarnya. “Khusus di Kecamatan Koto XI Tarusan, kami berharap penghitungan selanjutnya langsung membuka C1 plano,” katanya.

Menanggapi laporan itu, Erman Wadison mengatakan informasi tersebut akan ditindaklanjuti pada rekapitulasi di kecamatan. “Itu akan jadi bahan bagi kami untuk rekapitulasi di kecamatan,” ujarnya.

Sesuai aturan katanya, jika ada perbedaan kembali pada C1 plano. “Nanti akan kita tindaklanjuti melalui Panwas di kecamatan.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.