Kondisi Korban Penusukan Membaik, Keluarga Kesulitan Biaya

PADANG (RangkiangNagari) – Nazwir (53), korban pengroyokan sekelompok pemuda di Muaro Paneh pada Minggu (16/6) malam hingga kini masih di rawat di RSUP M. Djamil Padang.

Toni (26), anak korban yang mendampingi ayahnya di rumah sakit mengatakan kondisi ayahnya sudah mulai membaik dibandingkan hari pertama dirawat. Namun masih sulit diajak berkomunikasi. “kondisi ayah sudah mulai membaik dibandingkan hari pertama dirawat. Tapi sampai saat ini belum bisa diajak
komunikasi,” ungkapnya.

Menurut Toni, keluarganya masih terpukul dengan peristiwa yang dialami ayahnya. Ditambah beban berat terkait biaya pengobatan korban yang terus membengkak. Sementara belum tampak jalan keluar untuk pembayaran.

“Sampai kemarin, setelah dilakukan operasi oleh pihak RSUP M. Djamil biaya sudah mencapai Rp13 juta, belum lagi kebutuhan lain,” ujar penerima raskin dan pKH tersebut.

Saat dirawat di RS M. Natsir Solok sebelum dirujuk ke RSUP juga sudah menghabiskan biaya Rp1,2 juta. Untuk biaya pengobatan yang begitu besar keluarga telah mencoba menghubungi BPJS. Namun karena ayahnya korban penganiayaan, biaya pengobatan tidak bisa ditanggung pihak BPJS.

Di tempat terpisah, Risko, pemuda muaro Paneh menyebutkan untuk membantu biaya yang akan ditanggung korban, masyarakat di kampung halaman dan perantauan mencoba mengumpulkan sumbangan.

Dia berharap juga ada masyarakat dan pihak-pihak tertentu yang turut membantu meringankan beban keluarga korban yang tergolong sebagai masyarakat kurang mampu tersebut. .

Sebelumnya Nazwir terluka di bagian perut karena ditusuk oleh sekelompok pemuda di Muaro Paneh, Minggu (16/6) malam. Hingga kini pelakunya masih dalam penyelidikan kepolisian.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.