Kabut Asap Kian Tebal di Payakumbuh, Pemko Bagikan Masker

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Kualitas udara di Kota Payakumbuh kian buruk. Menyusul dampak dari asap kiriman akibat kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga. Sekdako Payakumbuh H. Rida Ananda bersama jajaran Dinkes kota setempat langsung memimpin pembagian masker kepada warga kota, sepanjang Jumat pagi (13/9).

Meski kabut asap kian menebal, tapi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi menginformasikan, kualitas udara di daerah tersebut masih dalam kondisi sedang. Berdasarkan, hasil pengujuian kualitas udara yang dirilis oleh BMKG GAW Bukit Kototabang

"Dari informasi BMKG Palupuah barusan kita dapatkan terjadi penurunan kualitas udara dari baik ke kulitas sedang," jelas Dafrul Pasi kepada sejumlah wartawan, Kamis (12/9/2019).


Menyikapi hal itu, menurut sekdako, pihak Pemko Payakumbuh sudah mengeluarkan surat edaran terkait waspada kabut asap. Ada tiga hal utama yang disampaikan dalam surat yang ditandangani Wakil Wali Kota Erwin Yunaz tersebut.

Menurut sekdako, dalam surat edaran itu, meminta warga untuk tidak melakukan pembakaran sampah, baik organik maupun anorganik karena akan menambah kabut asap dan polusi yang bisa membahayakan kesehatan.

Kemudian, meminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan dianjurkan menggunakan masker. Selain itu, warga diajak lebih banyak mengkonsumsi air putih.

Saat membagi masker bersama Kadis Kesehatan Bakhrizal, sekdako juga mengingatkan warga mematuhi edaran pemko yang sudah disebar kepada masyarakat.

Menurut Sekdako Rida Ananda, pihaknya sudah memerintahkan instansi terkait untuk selalu memantau perkembangan kabut asap di Payakumbuh. Jika memang kabut asap, kian menebal dan jarak pandang makin dekat di bandingkan hari-hari sebelumnya, maka pihak pemko akan mengambil langkah preventif berikutnya.

Tidak tertutup kemungkinan, pemko akan membuka sejumlah posko kesehatan dampak kabut asap di kota ini. Sementara, untuk meliburkan sekolah, masih perlu dibicarakan lebih lanjut dengan pimpinan dan koordinasi dengan pihak provinsi dan dinas terkait lainnya, simpul sekdako.

#Ryan #E2
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.