WABUP MENTAWAI HARAPKAN TAMAN NASIONAL SIBERUT JADI KAWASAN NASIONAL BERKELAS DUNIA

MENTAWAI (RangkiangNagari) – Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake berharap keberadaan kawasan Taman Nasional Siberut Kepulauan Mentawai dapat menjadi kawasan Nasional yang berkelas dunia bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Mentawai.
 
Harapan itu disampaikan Kortanius Sabeleake pada kegiatan Forum Strategic Action Plan yang digelar Tropical Forest Conservation Action  TFCA Sumatera  bersama  Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta di Tuapeijat, Kamis (19/9) Menurut Korta kawasan Taman Nasional Siberut memiliki flora dan fauna yang sangat menakjudkan bagi wisatawan kelas dunia, namun sampai saat ini belum terkelola dengan baik.
 
“ kita memiliki obyek wisata yang baik dan berkelas dunia, seperti pada wisata bahari, surfing, keindahan Kawasan Taman Nasional dengan flora dan faunanya, dan juga budaya yang memiliki kearifan lokal, ini semua merupakan aset wisata yang menakjudkan bagi kita dan bagi wisata dunia yang diperlukan pengelolaan secara lebih baik, “ Ujar Kortanius
 
Korta menyebutkan aset –aset pariwisata alam di Mentawai harus selalu dilakukan pembenahan penataan yang lebih serius, sehingga kedepan diharapkan akan mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten dengan julukan “Bumi Sikerei” ini “ Sumber Daya Alam berupa kawasan wisata alam telah kita miliki, namun juga perlu disadari penataannya juga harus terus dilakukan, seperti adanya restribusi bagi para pengunjung, sehingga keberadaan kawasan wisata mempunyai dampak kepada masyarakat dan kepada pemerintah daerah,” Ujar Korta
Di bagian lain sambutannya Korta juga memberikan apresiasi kepada Tim dari TFCA Sumatera beserta Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta yang telah menyusun Rencana Strategis Program dimulai dari tahun 2019 hingga 2021. Nantinya kata Korta program yang difokuskan pada tiga desa yang bersentuhan langsung dengan kawasan Taman Nasional Siberut yakni  Desa Muntei, Madobag dan desa Matotonan itu akan dipadu-serasikan dengan program pada dinas terkait di Pemkab Mentawai.
Sementara itu salah seorang pengurus bidang pariwisata domestik DPD ASITA Sumbar, Muhammad Ikhlas Al Kutsi menyebutkan, kawasan wisata Taman Nasional Siberut memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga dalam pengelolaan diperlukan keseriusan termasuk juga melakukan kontrol kepada para wisatawan yang berkunjung.
” kedepan diperlukan juga kontrol kepada para wisatawan agar kunjungan wisatawan itu tidak merusak destinasi itu sendiri, oleh karena itu paket wisata ke Siberut tidak boleh dijual dengan harga murah,” Ujar Ikhlas
Muhammad Ikhlas Al Kutsi  selaku perwakilan DPD ASITA juga menyarankan agar desa-desa yang berada di kawaan Taman Nasional Siberut  dapat membentuk kelompok sadar wisata, sehingga pengelolaan paket wisata agar tertata dengan baik dan terjadinya pemerataan dari segi perekonomian masyarakat. 


#Ryan #(leo)
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.