PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Akibat hujan berkepanjangan hingga mengakibatkan banjir di beberapa kelurahan di Payakumbuh, penyakit yang berbahayapun nampaknya ikut mengancam warga Kota Randang itu.
"Sudah tiga orang warga positif Demam Berdarah, lalu ada dua orang masih demam dan dirawat di rumah sakit, semuanya warga di Kelurahan Nunang Daya Bangun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal, Jumat (20/12).
Dikatakan Pemerintah Kota Payakumbuh mengambil langkah cepat dengan akan segera melalukan fogging di beberapa titik guna mengatasi penyebaran DBD ini, menurutnya hal ini tidak akan dibiarkan dan Pemko harus segera melakukan pendampingan kepada warga, bahkan masalah DBD selalu diwanti-wanti oleh Wali Kota Riza Falepi sejak dimulainya hujan dalam dua bulan terakhir.
"Kita selalu mengingatkan warga melalui petugas-petugas Puskesmas untuk menerapkan 3M, kalau musim hujan ini mengakibatkan banjir dan DBD, maka upaya cepat kita adalah dengan mencegahnya agar kasus DBD tidak menyebar," kata Bakhrizal.
"Sudah tiga orang warga positif Demam Berdarah, lalu ada dua orang masih demam dan dirawat di rumah sakit, semuanya warga di Kelurahan Nunang Daya Bangun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal, Jumat (20/12).
Dikatakan Pemerintah Kota Payakumbuh mengambil langkah cepat dengan akan segera melalukan fogging di beberapa titik guna mengatasi penyebaran DBD ini, menurutnya hal ini tidak akan dibiarkan dan Pemko harus segera melakukan pendampingan kepada warga, bahkan masalah DBD selalu diwanti-wanti oleh Wali Kota Riza Falepi sejak dimulainya hujan dalam dua bulan terakhir.
"Kita selalu mengingatkan warga melalui petugas-petugas Puskesmas untuk menerapkan 3M, kalau musim hujan ini mengakibatkan banjir dan DBD, maka upaya cepat kita adalah dengan mencegahnya agar kasus DBD tidak menyebar," kata Bakhrizal.
#Ryan #E2