Sosok Is Anwar Datuak Rajo Perak Dimata Darizal Basir

Painan (RangkiangNagari) - Anggota DPR RI yang juga Bupati Pesisir Selatan 2 periode (1995-2000 dan 2000-2005), H.Darizal Basir mengaku sangat kehilangan sosok H. Is Anwar Datuak Rajo Perak, tokoh Pesisir Selatan yang banyak berbuat untuk daerah selama ini.

"Pertama atas nama pribadi dan keluarga, juga atas nama anggota DPR RI Dapil Sumbar 1, saya menyampaikan turut berdukacita berpulangnya Is Anwar Datuak Rajo Perak. Semoga almarhum Husnul Khatimah dan semua keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," kata Darizal Basir, kemarin.

Sebagaimana diketahui, Is Anwar meninggal dunia, Selasa (31/12) di RS Abdul Rozak Salemba Jakarta Pusat. Almarhum disemayamkan di rumah duka jalan Peseban Raya Jakarta Pusat.

Menurut Darizal, dimata masyarakat minang baik di daerah maupun di perantauan, dan khususnya di mata masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Is Anwar adalah pejuang dan pahlawan pembangunan.

Beliau telah banyak berkiprah dan terjun lang3sung membangun rumah-rumah ibadah seperti masjid dan musholla. Banyak tempat di kab/kota di Sumbar yang beliau wakafkan harta dan kekayaan untuk rumah ibadah bagi perkembangan agama islam.

Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan, penyandang gelar putra utama Pesisir Selatan itu juga menghadiahkan pembangunan masjid di Pasar Baru, menghadiahkan tanah-tanahnya di beberapa tempat untuk pengembangan agama islam.

Lanjutnya,  beliau juga termasuk salah seorang pendiri Yayasan Islamic Center Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka mencetak generasi muda yang beriman dan bertaqwa serta menguasai teknologi.

Kemudian beliau juga salah satu orang yang turut berjuang dalam membuka dan mengembangkan Kawasan Wisata Mandeh bersama Bupati Pessel yang waktu itu adalah Darizal Basir.

"Saya tahu pasti, banyak pengorbanan dan sumbangsih beliau bagi pembangunan daerah Sumbar umumnya dan Pesisir Selatan khususnya. Semoga hal itu menjadi pahala di sisi Allah dan terus mengalir pada beliau," harapnya.

Sementara untuk Kawasan Mandeh Is Anwar menerjunkan satu unit kapal pesiar yang baru dibeli di Singapura. Kapal itu ditempatkan di Kawasan Mandeh untuk promosi kawasan wisata unggulan itu.

Kapal tersebut juga  digunakan untuk melayani tamu-tamu negara yang berkunjung ke Kawasan Mandeh dalam rangka membuka dan mengembangkan Kawasan Mandeh.

"Hingga saat ini, fakta sejarah masih menyisakan, bahkan kapal pesiar tersebut masih berada di pantai Pulau Cubadak Kawasan Mandeh," ungkapnya.

Sebagai putra daerah, Darizal tahu  pasti kiprah nyata Is Anwar  di Sumbar umumnya dan Pesisir Selatan khususnya.

"Saya menyarankan kepada Pemkab untuk pro aktif meminta kepada keluarga agar almarhum dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan  Pesisir Selatan. Karena beliau telah banyak berjasa, sehingga beliau dinobatkan sebagai Putra Utama Pesisir Selatan,' ucapnya.

Darizal menambahkan, Is Anwar juga sangat bermasyarakat, baik sesama perantau maupun masyarakat di kampung.

Gelar putra utama adalah predikat tertinggi yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada beliau sebagai tanda terima kasih masyarakat atas segala jasa dan pengorbanannya untuk kemajuan daerah. "Itulah sebabnya, dalam protokoler daerah beliau berhak untuk di makamkan di Taman Makam Pahlawan Pesisir Selatan," tutupnya.   

#Ryan #(Dodi)
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.