Guest House di Tuapejat Disulap Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19

MENTAWAI (RangkiangNagari) – Pemkab Kepulauan Mentawai sulap Guest House Mapaddegat, Tuapejat menjadi tempat karantina yang akan ditempati oleh pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (ODP) sampai pasien positif Corona Virus (Covid-19).

Dua bangunan yang semula seperti tak memiliki fungsi di bawah pengendalian Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga itu kini telah disekat dengan apik. Pada bangunan pertama, disiapkan 10 ruang karantina, belum terlihat ada fasilitas medis pada ruangan yang berukuran masing-masing 3 X 3 meter tersebut. 
Sementara pada bangunan kedua, 5 ruangan juga telah disekat seperti pada bangunan pertama yang merupakan rumah panggung itu.Kedua bangunan itu dipentukkan bagi pasien negatif Covid-19, namun memiliki gejala tertular atau yang telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.“Yang itu 10 ruang diperuntukkan untuk PDP, kalau penuh di rumah sakit, bisa dipindahkan kesini, namun mudah-mudahan tidak banyak PDP kita. Yang ini, 5 ruang, tempat karantina sementara, yang dikhususkan untuk orang yang baru datang ke Mentawai, OTG atau ODP, mereka harus dikarantina, bisa karantina mandiri di rumah, namun kalau ragu karantina di rumah, pemerintah menyediakan tempat karantina,” kata Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet saat memantau langsung ke lokasi guest house itu, Senin (4/5).Beda lagi pada bangunan ketiga, bangunan yang masih dalam tahap pembangunan ini dikhususkan bagi pasien positif Covid-19, 6 ruangan disiapkan untuk dijadikan ruang isolasi, apabila sewaktu-waktu kapasitas di RSUD Tuapejat yang hanya memiliki 8 ruang isolasi sudah penuh.

“Nah, kalau yang ini, khusus bagi pasien positif Covid-19, kalau bed rumah sakit sudah
penuh. Makanya disitu juga dilengkapi kamar mandi, karna nggak diperbolehkan keluar, beda dengan
yang di dua bangunan sebelumnya, yang hanya perlu menjaga sosial distancing,” tukas Bupati yang turut didampingi tim gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19.Hingga kini, di Kabupaten Kepulauan Mentawai total jumlah pasien positif 3 orang, pasien sembuh 1 orang, ODP 279 yang telah dipantau selama 14 hari dengan hasil negatif, PDP 2 orang, dengan hasil juga negatif.

“Kondisi kita sekarang, positif tinggal 2, dari 3 pasien, sembuh 1. Kemudian ODP kita ada 279 yang sudah keluar, dengan hasil negatif artinya tidak ada lagi ODP kita. PDP kita ada 2, juga sudah selesai dan dinyatakan negatif. Sementara orang yang melakukan perjalanan dari luar menuju Mentawai per 3 Mei ada 1.092 orang, 197 orang kurang dari 14 hari, di atas 14 hari ada 895 orang,” terang Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.