Pedagang di Padang Panjang Ini Kembalikan Bantuan Tunai

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Di saat banyak yang berebut mendapatkan bantuan, seorang warga Kelurahan Bukit Surungan, Padang Panjang justru mengembalikan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Alasannya ia tidak layak untuk menerima bantuan langsung tunai yang besarannya Rp600 ribu per bulan dan dibayarkan untuk bulan Mei dan Juni sebesar Rp1.200.000.

Zulfahmi yang akrab disapa Pak Uwo itu mengaku masih mampu bekerja, memenuhi kebutuhan keluarga di tengah pandemi virus corona.Ayah tiga nak ini tetap menolak bansos yang dibagikan, meski sudah berulang kali dijelaskan petugas bahwa itu adalah haknya sebagai warga yang terdampak Covid-19.Alasannya, Pak Uwo mengaku tidak layak menerima bantuan, karena masih mampu bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pak Uwo sejak dahulu mencari nafkah dengan membuka warung kecil-kecilan. Ia mengaku malu menerima bantuan yang ia anggap tidak tepat diberikan kepadanya, karena masih banyak masyarakat lain yang jauh lebih membutuhkan.“Saya ingin agar bansos yang diberikan pemerintah tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” katanya, Selasa (12/5) di Padang Panjang.

Pak Uwo mengajak semua warga untuk berama-sama mengintrospeksi diri. “Tanya hati nurani, apakah kita pantas menerima bantuan tersebut,” ujarnya.

Lurah Bukit Surungan, Fiori Agustian, menyampaikan apresiasi setinggi-tinggnya kepada Pak Uwo Zulfahmi karena memegang teguh prinsipnya.“Walaupun terdampak covid, beliau mengembalikan bantua kepada warga yang lebih membutuhkan. Sebenarnya Pak Uwo juga terdampak pandemi Covid-19 dan makan dengan seadanya.Semoga ini menjadi pembelajaran, motivasi dan contoh bagi masyarakat lainnya,” katanya.

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.